30 bertumbukan semakin besar. Contohnya adalah kayu. Kayu dengan massa yang
sama jika di potong-potong menjadi ukuran yang kecil akan lebih cepat reaksinya dibandingkan dengan kayu yang berukuran balok besar.
b Katalis Katalis dalam kehidupan sehari-hari biasanya digunakan dalam industri.
Sebagai contoh adalah industri pembuatan ammonia dengan proses Haber Bosch menggunakan katalis besi oksida untuk mempercepat reaksinya dan
industri pembuatan asam sulfat dengan proses kontak menggunakan katalis vanadium pentaoksida.
c Suhu Faktor suhu dalam laju reaksi banyak dimanfaatkan dalam hal penyimpanan
makanan. Contohnya adalah penyimpanan makanan dalam refrigerator yang berguna untuk memperlambat laju reaksi pembusukan makanan.
2. Penelitian yang Relevan
Budiman 2010 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Kegiatan
Praktikum Berbasis Inkuiri terhadap Perolehan Hasil Belajar Siswa: Kuasi Eksperimen tentang Pokok Bahasan Hukum II Newton di salah satu SMA Negeri
di Kabupaten Bandung”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pembelajaran praktikum berbasis inkuiri dengan pembelajaran
praktikum verifikasi. Wulan 2016 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Model
Pembelajaran Inkuiri Terhadap Prestasi Belajar IPA pada Siswa Kelas V SD Negeri 01 Rajabasa Raya Bandar Lampung Tahun Ajaran 20152016”. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa nilai rata-rata prestasi belajar siswa yang mengikuti
31 pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri pada kelas eksperimen
adalah 84,63. Nilai rata-rata siswa yang mengikuti pembelajaran dengan metode ceramah pada kelas pembanding adalah 69,25. Pembelajaran dengan menggunakan
metode inkuiri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
B. Kerangka Berfikir
Pengaruh penerapan buku petunjuk praktikum berbasis inquiry science laboratory diterapkan melalui kegiatan praktikum untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Pengaruhnya terhadap pembelajaran dapat ditinjau dari prestasi belajar kimia peserta didik dengan melihat adanya peningkatan kemampuan
investigasi dan prestasi belajar kimia peserta didik menggunakan buku petunjuk praktikum berbasis inquiry science laboratory.
Sebagian peserta didik menganggap kimia adalah mata pelajaran yang sulit sehingga tidak sedikit dari peserta didik menganggap kimia itu sebagai beban. Hal
itu mungkin disebabkan karena peserta didik menganggap materi kimia merupakan materi yang abstrak. Materi kimia dapat menjelaskan secara ilmiah peristiwa-
peristiwa yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, seperti contoh dalam pengawetan makanan dan mempercepat proses pematangan buah yang belum
matang. Oleh karena itu, dalam pembelajaran kimia perlu diadakan praktikum untuk mempermudah peserta didik memahami materi-materi tersebut. Dengan
praktikum peserta didik dapat mengamati gejala-gejala kecil yang muncul dari perlakuan yang mereka lakukan. Oleh karena itu, dengan penerapan buku petunjuk
praktikum berbasis inquiry science laboratory peserta didik diharapkan dapat menggali kemampuan investigasi melalui gejala-gejala yang teramati selama
kegiatan praktikum.