Strategi Pembelajaran Sumber Pembelajaran Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran

101 Catatan: energi pengaktifan = energi aktivasi adalah jumlah energi minimum yang dibutuhkan oleh molekul-molekul pereaksi agar dapat melangsungkan reaksi.

F. Strategi Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik Model : Inkuiri tipe Modified Inquiry Metode : Diskusi informasi

G. Langkah-langkah Pembelajaran

Pertemuan 1 1 jam pelajaran Kegiatan Alokasi waktu menit Keterangan Pendahuluan 7. Berdoa 8. Mengecek kehadiran peserta didik 9. Menanyakankabar peserta didik 10. Apersepsi  Guru mengulangi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. 11. Motivasi  Peserta didik menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. Kemudian guru menanyakan menanyakan, “Mengapa hal tersebut dapat terjadi?”. 12. Menyampaikan tujuan pembelajaran 10 Kegiatan Inti 1. Orientasi 30 102  Guru menjelaskan topik, tujuan, dan indikator yang harus dicapai oleh peserta didik yang terdapat pada lembar kerja peserta didik.  Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik.

2. Merumuskan Masalah

 Dengan berkelompok peserta didik didorong oleh guru untuk merumuskan masalah dalam membahas setiap materi praktikum, dan dihubungkan dengan teori tumbukan.

3. Mengajukan Hipotesis

 Setelah merumuskan permasalahan sesuai dengan topik yang disampaikan guru, peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan. Jawaban sementara ini harus memiliki landasan teori yang kuat.

4. Mengumpulkan Data

 Peserta didik menyiapkan alat yang digunakan pada saat presentasi.  Peserta didik melakukan presentasi tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu secara berurutan sesuai dengan materi praktikum yang didapatkan.  Presentasi yang dibahas sesuai dengan hasil praktikum kelompok yang mempresentasikan. 103

5. Menguji Hipotesis

 Peserta didik yang berperan sebagai pendengar membandingkan hipotesis dan hasil praktikum yang mereka peroleh dengan kelompok yang sedang presentasi.  Peserta didik dipersilahkan untuk tanya jawab  Peserta didik mengaitkan antara informasi yang diperoleh dalam mengumpulkan informasi dengan hasil praktikum. 6. Merumuskan Kesimpulan  Peserta didik menyimpulkan pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi sesuai dengan teori tumbukan. Penutup 1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi yang sesuai dengan teori tumbukan. 2. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya melanjutkan presentasi. 3. Guru memberikan tugas membaca materi orde reaksi. 5 Pertemuan 2 2 jam pelajaran Kegiatan Alokasi waktu menit Keterangan Pendahuluan 1. Berdoa 2. Mengecek kehadiran peserta didik 15 104 3. Menanyakankabar peserta didik 4. Apersepsi Guru mengulangi materi sebelumnya yaitu pengaruh luas permukaan bidang sentuh dan suhu terhadap laju reaksi sesuai dengan teori tumbukan. 5. Motivasi Guru bertanya faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang lain. 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran Kegiatan Inti 1. Orientasi  Guru menjelaskan topik, tujuan, dan indikator yang harus dicapai oleh peserta didik yang terdapat pada lembar kerja peserta didik.  Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik.

2. Merumuskan Masalah

 Dengan berkelompok peserta didik didorong oleh guru untuk merumuskan masalah dalam membahas setiap materi praktikum, dan dihubungkan dengan teori tumbukan.

3. Mengajukan Hipotesis

 Setelah merumuskan permasalahan sesuai dengan topik yang disampaikan guru, peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan jawaban sementara dari masalah yang dirumuskan. Jawaban 60 105 sementara ini harus memiliki landasan teori yang kuat.

4. Mengumpulkan Data

 Peserta didik menyiapkan alat yang digunakan pada saat presentasi.  Peserta didik melakukan presentasi tentang katalis secara berurutan sesuai dengan materi praktikum yang didapatkan.  Presentasi yang dibahas sesuai dengan hasil praktikum kelompok yang mempresentasikan.  Peserta didik mengumpulkan informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang lainnya. 5. Menguji Hipotesis  Peserta didik yang berperan sebagai pendengar membandingkan hipotesis dan hasil praktikum yang mereka peroleh dengan kelompok yang sedang presentasi.  Peserta didik dipersilahkan untuk tanya jawab  Peserta didik mengaitkan antara informasi yang diperoleh dalam mengumpulkan informasi dengan hasil praktikum. 6. Merumuskan Kesimpulan  Peserta didik menyimpulkan pengaruh katalis terhadap laju reaksi sesuai dengan teori tumbukan.  Peserta didik menyimpulkan faktor yang mempengaruhi reaksi yang lainnya sesuai dengan teori tumbukan. Penutup 15 106 1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang sesuai dengan teori tumbukan. 2. Guru memberikan tugas membaca materi orde reaksi.

H. Sumber Pembelajaran

1. Sumber belajar Michael Purba. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga Polling, C. Tjokrodanoerdjo, H. 1991. Ilmu kimia.Jakarta: Erlangga Sastrohamidjojo, H. 2008. Kimia dasar edisi ke-2. Yogyakarta. Gajah Mada University Press 2. Alat belajar  Buku petunjuk praktikum berbasis Inquiry Science Laboratory  Spidol dan penghapus  Whiteboard

I. Penilaian Pembelajaran

1. Teknik Penilaian a. Tes Prestasi Belajar Peserta didik b. Angket Kemampuan Investigasi Ngaglik, 30 September 2016 Peneliti, Arsita Dewi Santosa 107 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGAGLIK Mata Pelajaran : Kimia Kelas Program : XI IPA SemesterTh. Pelajaran : Gasal 2016-2017 Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.

B. Kompetensi Dasar

3.2.Memahami teori tumbukan tabrakan untuk menjelaskan faktor-faktor penentu laju dan orde reaksi serta terapannya dalam kehidupan sehari-hari.

C. Indikator

Menentukan orde dan waktu reaksi.

D. Tujuan Pembelajaran

Setelah diskusi informasi tentang kinetika reaksi, peserta didik dapat menentukan orde dan waktu reaksi.

E. Materi Pembelajaran

Menurut Crys F. P, Heru P. Al, Karim T, dan Suharto 2003: 47-50, hukum laju merupakan suatu persamaan yang menyatakan laju reaksi v sebagai fungsi dari konsentrasi semua spesies yang menentukan laju reaksi. Sebagai contoh, laju yang sebanding dengan konsentrasi dua reaktan A dan B, dapat dituliskan sebagai: v = k [A] [B] dengan koefisien k disebut konstanta laju yang tidak bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung pada temperatur. Orde reaksi atau tingkat reaksi terhadap suatu komponen merupakan pangkat dari konsentrasi komponen itu dalam hukum laju Polling, 1991: 7. Sebagai contoh, pengukuran laju reaksi 2NOg + Br 2 g → 2NOBrg yang diukur pada suhu 273 ºC, maka hukum laju untuk reaksi diatas adalah: v = k [NO] x [Br] y keterangan: v = laju reaksi 108 k = tetapan laju reaksi x = orde reaksi terhadap pereaksi NO y = orde reaksi terhadap pereaksi Br Harga k akan berubah jika suhu reaksinya berubah. Kenaikan suhu dan penggunaan katalis umumnya akan memperbesar nilai k. Orde reaksi menyatakan besarnya pengaruh konsentrasi pereaksi pada laju reaksi. 1. Reaksi Orde Nol Suatu reaksi berorde nol apabila laju reaksi tidak dipengaruhi oleh konsentrasi pereaksi. 2. Reaksi Orde Satu Suatu reaksi berorde satu apabila laju reaksi berbanding lurus terhadap konsentrasi pereaksi. 3. Reaksi Orde Dua Suatu reaksi berorde dua apabila laju reaksi berubah secara kuadratik. Contoh soal: Dari reaksi 2NOg + Br 2 g → 2NOBrg dibuat percobaan dan diperoleh data sebagai berikut: No. NO moll Br 2 moll Kecepatan Reaksi mol 1 detik 1. 0.1 0.1 12 2. 0.1 0.2 24 3. 0.1 0.3 36 4. 0.2 0.1 48 5. 0.3 0.1 108 Pertanyaan: a. Tentukan orde reaksinya b. Tentukan harga k tetapan laju reaksi Jawab: a. Pertama-tama kita misalkan rumus kecepatan reaksinya adalah V = kNO x Br 2 y : jadi kita harus mencari nilai x den y. Untuk menentukan nilai x maka kita ambil data dimana konsentrasi terhadap Br 2 tidak berubah, yaitu data 1 dan 4. Dari data ini terlihat konsentrasi NO naik 2 kali sedangkan kecepatan reaksinya 109 naik 4 kali maka : 2 x = 4 → x = 2 reaksi orde 2 terhadap NO. Untuk menentukan nilai y maka kita ambil data dimana konsentrasi terhadap NO tidak berubah yaitu data 1 dan 2. Dari data ini terlihat konsentrasi Br 2 naik 2 kali, sedangkan kecepatan reaksinya naik 2 kali, maka : 2 y = 2 → y = 1 reaksi orde 1 terhadap Br 2 . Jadi rumus kecepatan reaksinya : V = kNO 2 Br 2 reaksi orde 3 b. Untuk menentukan nilai k cukup kita ambil salah satu data percobaan saja misalnya data 1, maka: V = kNO 2 Br 2 , k = 12 x 10 3 mol -2 1 2 det -1

F. Strategi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25