87 Lampiran 1. RPP Kelas Eksperimen
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 NGAGLIK Mata Pelajaran
: Kimia Kelas Program
: XI IPA SemesterTh. Pelajaran : Gasal 2016-2017
Alokasi Waktu
: 5 x 45 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
B. Kompetensi Dasar
3.1.Mendiskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
C. Indikator
1. Menghitung konsentrasi larutan molaritas larutan. 2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi melalui percobaan.
3. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor konsentrasi yang mempengaruhi laju reaksi.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah diskusi informasi tentang kinetika reaksi, peserta didik dapat : 1. Menghitung konsentrasi larutan molaritas larutan
2. Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju melalui percobaan. 3. Menafsirkan grafik dari data percobaan tentang faktor konsentrasi yang
mempengaruhi laju reaksi
E. Materi Pembelajaran
1. Kemolaran
Kemolaran atau molaritas merupakan satuan konsentrasi. Molaritas adalah banyaknya mol zat dalam volum satu liter larutan Polling, 1991.
2. Definisi Laju Reaksi
Menurut Polling 1991, kecepatan reaksi atau laju reaksi adalah perubahan konsentrasi zat pereaksi atau zat produk dalam satuan waktu. Secara umum laju
88 reaksi kimia didefinisikan sebagai pengurangan konsentrasi zat pereaksi atau
pertambahan konsentrasi hasil reaksi dalam suatu reaksi kimia per satuan waktu. Laju reaksi diberi simbol v . Contoh:
A→B Pada awal reaksi , hasil reaksi B belum ada dalam campuran. Setelah reaksi
berjalan konsentrasi B semakin bertambah, sedangkan konsentrasi A semakin berkurang. Laju reaksi dapat ditentukan dengan menghitung pertambahan
konsentrasi B tiap satuan waktu tertentu atau menghitung pengurangan konsentrasi A setip satuan waktu
∆� tertentu. Satuan laju reaksi adalah Mdetik. V
= −
∆[ ] ∆�
atau � = +
∆[ ] ∆�
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menurut Polling 1991: 3-5, faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
adalah:
a. Sifat zat yang bereaksi Kereaktifan suatu zat yang bereaksi sangat menentukan kecepatan reaksi
Polling, 1991. Sementara menurut Sastrohamidjojo 2008, sifat pereaksi ini mempengaruhi pemutusan dan pembentukan ikatan baru, sehingga laju reaksi
bergantung pada jenis ikatan suatu zat. b. Konsentrasi zat pereaksi
Reaksi biasanya berlangsung cepat apabila konsentrasi pereaksi diperbesar, sebaliknya reaksi akan berjalan dengan laju yang lambat apabila konsentrasi zat
pereaksi diperkecil. Polling 1991 menyatakan bahwa reaksi akan terjadi jika zat- zat yang bereaksi saling bertumbukan.
c. Luas permukaan bidang sentuh Luas permukaan bidang sentuh zat
–zat yang bereaksi sangat berpengaruh terhadap laju reaksi, sehingga suatu zat dalam bentuk serbuk dan bongkahan atau
kepingan akan memiliki laju reaksi yang berbeda. Dalam massa yang sama, jika zat-zat yang bereaksi memiliki ukuran partikel kecil, maka reaksi akan berlangsung
lebih cepat. Sebab zat yang memilki ukuran partikel lebih kecil mempunyai luas permukaan lebih besar Polling, 1991.
d. Suhu Suhu yang tinggi akan meningkatkan laju reaksi dan suhu yang lebih rendah
akan meurunkan laju reaksi
89 e. Tekanan
Penambahan tekanan akan memperkecil volume dan menaikkan konsentrasi, sehingga akan meningkatkan laju reaksi
f. Katalis Katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi, tetapi katalis tidak ikut
bereaksi, sehingga akan diperoleh kembali pada akhir reaksi.
F. Strategi Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Model : Inkuiri tipe Modified Inquiry
Metode : Diskusi informasi dan Praktikum
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 2 jam pelajaran Kegiatan
Alokasi waktu
menit
Keterangan Pendahuluan
1. Berdoa 2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Menanyakan kabar peserta didik 4. Apersepsi
Mengulang kembali tentang larutan dan konsentrasi larutan
Menghitung konsentrasi larutan apabila diketahui jumlah mol zat.
5. Motivasi Larutan terdiri dari zat terlarut dan zat
pelarut. 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
20
Kegiatan Inti 1.
Orientasi
60
90 Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok
dengan anggota setiap kelompok berjumlah 4-5 peserta didik.
Guru menjelaskan topik, tujuan, dan indikator yang harus dicapai oleh peserta
didik yang terdapat pada lembar kerja peserta didik.
Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang terdapat dalam lembar kerja peserta
didik.
2. Merumuskan Masalah
Dengan berkelompok peserta didik didorong oleh guru untuk merumuskan
masalah yang memiliki jawabannya yang sudah pasti.
3. Mengajukan Hipotesis
Setelah merumuskan permasalahan sesuai dengan topik yang disampaikan guru,
peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan jawaban sementara dari
masalah yang
dirumuskan. Jawaban
sementara ini harus memiliki landasan teori yang kuat.
4. Mengumpulkan Data
Peserta didik merumuskan langkah kerja terlebih
dahulu sebelum
melakukan praktikum pengaruh luas permukaan bidang
sentuh terhadap laju reaksi.
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
yang digunakan pada saat praktikum.
91 Peserta didik melakukan praktikum sesuai
dengan langkah kerja yang dituliskan pada
lembar petunjuk praktikum.
Peserta didik menuliskan hasil praktikum
pada lembar kerja peserta didik. 5.
Menguji Hipotesis
Peserta didik membandingkan hipotesis
dengan hasil praktikum.
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan topik pembalajaran dari
buku, internet maupun sumber belajar
lainnya untuk memperkuat landasan teori. 6.
Merumuskan Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan pengaruh luas permukaan bidang sentuh terhadap laju
reaksi sesuai dengan hasil praktikum yang diperoleh.
Penutup
1. Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang konsentrasi dan konsep laju reaksi.
2. Peserta didik membuat laporan praktikum sebagai tugas untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. 3. Guru menginformasikan kepada peserta didik
bahwa pertemuan berikutnya melakukan praktikum tentang pengaruh suhu terhadap laju
reaksi.
10
Pertemuan 2 1 jam pelajaran Kegiatan
Alokasi waktu
menit
Keterangan Pendahuluan
5
92 1. Berdoa
2. Mengecek kehadiran peserta didik 3. Menanyakankabar peserta didik
4. Apersepsi Guru memberikan contoh dalam kehidupan
sehari- hari, “apabila memasak air dengan
massa yang sama, air yang dimasak dengan suhu 70ºC membutuhkan waktu 15 menit,
sedangkan air yang dimasak dengan suhu 50ºC membutuhkan waktu 20 menit”.
5. Motivasi Peserta didik diberikan pertanyaan,
“Manakah air yang cepat mendidih?” 6. Menyampaikan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti 1. Orientasi
Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok dengan anggota setiap kelompok berjumlah
4-5 peserta didik. Guru menjelaskan topik, tujuan, dan
indikator yang harus dicapai oleh peserta didik yang terdapat pada lembar kerja
peserta didik. Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan
yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik.
2. Merumuskan Masalah
Dengan berkelompok peserta didik didorong oleh guru untuk merumuskan
masalah yang memiliki jawabannya yang sudah pasti.
3. Mengajukan Hipotesis
35
93 Setelah merumuskan permasalahan sesuai
dengan topik yang disampaikan guru, peserta didik diberi kesempatan untuk
merumuskan jawaban sementara dari masalah
yang dirumuskan.
Jawaban sementara ini harus memiliki landasan teori
yang kuat.
4. Mengumpulkan Data
Peserta didik merumuskan langkah kerja terlebih
dahulu sebelum
melakukan praktikum pengaruh suhu terhadap laju
reaksi.
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
yang digunakan pada saat praktikum.
Peserta didik melakukan praktikum sesuai dengan langkah kerja yang dituliskan pada
lembar petunjuk praktikum.
Peserta didik menuliskan hasil praktikum
pada lembar kerja peserta didik. 5. Menguji Hipotesis
Peserta didik membandingkan hipotesis
dengan hasil praktikum.
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan topik pembalajaran dari
buku, internet maupun sumber belajar
lainnya untuk memperkuat landasan teori. 6. Merumuskan Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan pengaruh suhu terhadap laju reaksi sesuai dengan hasil
praktikum yang diperoleh.
Penutup 5
94 1. Peserta didik membuat laporan praktikum
sebagai tugas untuk dikumpulkan pada pertemuan berikutnya.
2. Guru menginformasikan kepada peserta didik bahwa pertemuan berikutnya melakukan
praktikum tentang pengaruh katalis terhadap
laju reaksi.
Pertemuan 3 2 jam pelajaran Kegiatan
Alokasi waktu
menit
Keterangan Pendahuluan
1. Berdoa 2. Mengecek kehadiran peserta didik
3. Menanyakankabar peserta didik 4. Apersepsi
Guru memberikan analogi yang berhubungan dengan topik pembelajaran, “Mematangkan
buah pisang dengan cara tradisional biasanya ditambahkan dengan karbit. Apabila pisang
yang belum matang sudah dipetik biasanya membutuhkan waktu hingga 5-6 hari agar
pisang tersebut matang sehingga dapat dikonsumsi, namun dengan menggunakan
karbit, pisang tersebut dapat matang dalam jangka waktu 2-3 hari setelah itu bisa
dikonsumsi”. 5. Motivasi
Guru bertanya pada peserta didik, “Manakah buah pisang yang cepat matang? Dengan
menggunakan kar bit atau tidak?”.
6. Menyampaikan tujuan pembelajaran 10
95
Kegiatan Inti 1.
Orientasi
Guru membagi kelas menjadi 5 kelompok dengan anggota setiap kelompok berjumlah
4-5 peserta didik. Guru menjelaskan topik, tujuan, dan
indikator yang harus dicapai oleh peserta didik yang terdapat pada lembar kerja
peserta didik. Guru menjelaskan pokok-pokok kegiatan
yang terdapat dalam lembar kerja peserta didik.
2. Merumuskan Masalah
Dengan berkelompok peserta didik didorong oleh guru untuk merumuskan
masalah yang memiliki jawabannya yang sudah pasti.
3. Mengajukan Hipotesis
Setelah merumuskan permasalahan sesuai dengan topik yang disampaikan guru,
peserta didik diberi kesempatan untuk merumuskan jawaban sementara dari
masalah yang
dirumuskan. Jawaban
sementara ini harus memiliki landasan teori yang kuat.
4. Mengumpulkan Data
Peserta didik merumuskan langkah kerja terlebih
dahulu sebelum
melakukan praktikum pengaruh katalis terhadap laju
reaksi.
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan
yang digunakan pada saat praktikum.
60
96 Peserta didik melakukan praktikum sesuai
dengan langkah kerja yang dituliskan pada
lembar petunjuk praktikum.
Peserta didik menuliskan hasil praktikum
pada lembar kerja peserta didik. 5.
Menguji Hipotesis
Peserta didik membandingkan hipotesis
dengan hasil praktikum.
Peserta didik mencari informasi yang berkaitan dengan topik pembalajaran dari
buku, internet maupun sumber belajar
lainnya untuk memperkuat landasan teori. 6.
Merumuskan Kesimpulan
Peserta didik menyimpulkan pengaruh katalis terhadap laju reaksi sesuai dengan
hasil praktikum yang diperoleh.
Penutup
1. Peserta didik membuat laporan praktikum sebagai tugas untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya. 2. Guru menginformasikan kepada peserta didik
untuk pertemuan berikutnya, peserta didik menyiapkan presentasi tentang hasil praktikum
yang telah dilakukan.
3. Guru membagi 5 kelompok tersebut, yaitu kelompok I dan II membahas tentang
praktikum pengaruh permukaan bidang sentuh terhadap laju reaksi, kelompok III dan IV
membahas tentang praktikum pengaruh katalis terhadap laju reaksi, dan kelompok V
membahas praktikum pengaruh suhu terhadap
laju reaksi.
20
97
H. Sumber Pembelajaran
1. Sumber belajar Polling, C. Tjokrodanoerdjo, H. 1991. Ilmu kimia.Jakarta: Erlangga
Sastrohamidjojo, H. 2008. Kimia dasar edisi ke-2. Yogyakarta. Gajah Mada University Press
2. Alat belajar Buku pelajaran kimia
Buku petunjuk praktikum berbasis inquiry science laboratory Alat praktikum laju reaksi
3. Bahan belajar Bahan praktikum laju reaksi
I. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian a. Tes Prestasi Belajar Peserta didik
b. Angket Kemampuan Investigasi c. Portofolio berupa laporan praktikum
Ngaglik, 30 September 2016 Peneliti,
Arsita Dewi Santosa
98
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMA NEGERI 1 NGAGLIK Mata Pelajaran
: Kimia Kelas Program
: XI IPA SemesterTh. Pelajaran
: Gasal 2016-2017 Alokasi Waktu
: 3 x 45 menit
A. Standar Kompetensi
3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan
industri.
B. Kompetensi Dasar