62
G. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Instrumen yang akan digunakan dalam penelitian harus memenuhi dua persyaratan yaitu validitas dan reliabilitas. Instrumen yang valid berarti instrumen
tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Selanjutnya instrumen yang digunakan harus mempunyai nilai reabilitas tinggi agar
instrumen yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur yang hendak diukur.
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan dengan validitas isi
content validity yang diperoleh pendapat dari ahli
judgment experts yaitu dua orang dosen Pendidikan Teknik Elektro UNY. Hasil validasi instrumen oleh ahli dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Uji Reliabilitas Dalam menguji reliabilitas dapat dilakukan salah satunya dengan Rumus
Alpha Cronbach. Rumus ini cocok digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, tetapi untuk angket atau soal uraian. Berdasarkan
hasil uji reliabilitas instrumen diperoleh hasil 0,86 yang masuk dalam kategori sangat reliable, hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada Lampiran 5. Berikut rumus
Alfa Cronbach.
� = [ �
� − ] − ∑ �
�
�
�
Keterangan: r
11
= Reabilitas instrumen k
= Banyaknya butir soal pertanyaan ∑ �
�
= Jumlah varian skor tiap-tiap item
63 �
�
= Varian total Butir instrumen penelitian yang dinyatakan valid kemudian diuji reliabilitas
dengan menggunakan rumus di atas. Setelah mengetahui nilai reliabilitas instrumen, selanjutnya menentukan tingkat reliabilitas instrumen berdasarkan
Tabel 10 berikut. Tabel 10. Kategori Koefisien Reliabilitas
Koefisien Reliabilitas Tingkat Reliabilitas
0,800 – 1,000
Sangat tinggi 0,600
– 0,800 Tinggi
0,400 – 0,600
Cukup 0,200
– 0,400 Rendah
Kurang dari 0,200 Sangat rendah
Sumber : Suharsimi Arikunto 2013:89
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik desktriptif. Ada dua jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan data
kuantitatif. Komentar dan saran perbaikan produk yang diperoleh dari ahli materi dan ahli
e-learning merupakan data kualitatif. Sedangkan data kuantitatif berupa skor penilaian ahli materi, ahli
e-learning, guru, dan siswa yang diperoleh melalui angket skala likert empat pilihan yaitu Sangat Setuju SS, Setuju S, Tidak Setuju
TS, dan Sangat Tidak Setuju STS. Skor yang diperoleh dari angket penilaian kemudian dikonversi menjadi nilai pada skala 4 sesuai dengan tabel berikut.
64 Tabel 11. Kategori Penilaian Kelayakan
Interval Skor Kategori
Mi
+ 1,50
SDi
X ≤
Mi
+ 3
SDi
Sangat Layak
Mi
X ≤
Mi
+ 1,50
SDi
Layak
Mi
– 1,50
SDi
X ≤
Mi
Cukup Layak
Mi
- 3
SDi
X ≤
Mi
- 1,50
SDi
Kurang Layak
Tabel 12. Kategori Penilaian Pengguna
Interval Skor Kategori
Mi
+ 1,50
SDi
X ≤
Mi
+ 3
SDi
Sangat Baik
Mi
X ≤
Mi
+ 1,50
SDi
Baik
Mi
– 1,50
SDi
X ≤
Mi
Cukup Baik
Mi
- 3
SDi
X ≤
Mi
- 1,50
SDi
Kurang Baik
Keterangan Mi
: rata-rata ideal SDi
: Simpangan baku ideal Mi
: x jumlah skor maks ideal + jumlah skor min ideal SDi
:
6
x jumlah skor maks ideal – jumlah skor min ideal
Tabel kategori penilaian di atas digunakan sebagai acuan dalam mengetahui tingkat kelayakan berdasarkan hasil validasi oleh ahli materi, ahli
e- learning serta mengetahui respon penilaian guru dan siswa. Berdasarkan kurva di
atas, skor yang berada pada rentang 3SDi sd 1,5 SDi mempunyai kategori sangat baiksangat layak, pada rentang 1,5SDi sd Mi mempunyai kategori baiklayak,
65 pada rentang Mi sd -1,5SDi mempunyai kategori cukup baikcukup layak, dan
pada rentang -1,SDi sd -3SDi mempunyai kategori kurang baikkurang layak.
Gambar 20. Distribusi Kurva Normal Dengan demikian dapat diketahui tingkat
kelayakan e-learning yang digunakan dalam pembelajaran Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik
berdasarkan skor yang diperoleh dari hasil penilaian oleh ahli materi dan ahli e-
learning serta diperoleh persepsi guru dan siswa terhadap e-learning.
66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis Data 1. Hasil Produk
Hasil pengembangan produk e-learning mata pelajaran Dasar dan
Pengukuran Listrik yang dapat diakses pada alamat www.tiptl-smkn1sedayu.com yang meliputi layout, tampilan, dan fitur adalah sebagai berikut.
a. Halaman Depan E-Learning
Halaman depan e-learning yang muncul saat mengakses alamat www.tiptl-
smkn1sedayu.com seperti yang ditunjukkan pada Gambar 12, pada halaman tersebut terdapat gambar slideshow yang berisi tentang foto-foto kegiatan
pembelajaran, terdapat informasi panduan penggunaan e-learning untuk guru dan
siswa, terdapat informasi materi apa saja yang disediakan guru pengampu mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik untuk kelas X. Untuk mengakses materi-
materi tersebut pengguna harus login terlebih dahulu, tombol login terletak pada sisi bagian atas seperti pada aplikasi berbasis web pada umumnya, pengguna akan
masuk ke beralih login setelah mengakses tombol login tersebut. b. Login
Halaman login pengguna terdapat form nama pengguna dan password yang harus diisi pengguna untuk masuk ke dalam pembelajaran seperti yang
ditunjukkan pada Gambar 13. Username dan password diberikan oleh guru kepada tiap siswa untuk dapat mengakses materi pelajaran yang disediakan guru. Untuk
yang bukan pengguna terdaftar dapat login sebagai tamu tetapi tidak dapat masuk