8
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Pembelajaran
a. Pengertian Pembelajaran
Menurut Gagne, Briggs, Wager, 1992:3 yang dikutip Kimpul dan Mukminan 2016:208 pembelajaran merupakan terjemahan dari kata
“Instruction”, yaitu merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa.
Instruction is a set of events that effect learners in such a way that learning is facilitatated. Rusman dkk
2011:15 menyebutkan pembelajaran merupakan suatu sistem, yang terdiri dari berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain. Komponen
tersebut meliputi tujuan, materi, metode, evaluasi. Kemudian Sudjana 2004:28 yang dikutip Rusman dkk 2011:16
mengemukakan tentang pengertian pembelajaran bahwa pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap upaya yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan
agar terjadi kegiatan interaksi edukatif antara dua pihak, yaitu antara peserta didik warga belajar dan pendidik sumber belajar yang melakukan kegiatan
membelajarkan. Pengertian proses pembelajaran antara lain menurut Rooijakkers
1991:114 adalah suatu kegiatan belajar mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan
peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program
pendidikan”. Selanjutnya Jogiyanto 2007:12 juga
9 berpendapat bahwa pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang
mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi suatu situasi yang dihadapi dan karakteristik-karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat
dijelaskan berdasarkan kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahan-perubahan sementara.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk kegiatan belajar siswa, dimana terjadi
proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses interaksi guru dan siswa dalam rangka menyampaikan bahan
pelajaran kepada siswa dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Pembelajaran Konvensional