Sistem Satuan Metode Lissajous

268

2. Sistem Satuan

Suatu benda, dalam dipelajari secara kualitatif dan kuantitatif. Dalam fisika sendiri, sutau benda dipelajari secara kuantitatif yang nantinya akan dinyatakan dalam bilangan atau satuan. Untuk mempermudahkan dalam penganalisaan terhadap suatu benda, maka diperlukan suatu besaran standar atau besaran umum yang nantinya akan digunakan secara umum oleh setiap orang. Dan dalam menyatakan suatu besaran dalam suatu dimensi atau kondisi, maka perlu aturan-aturan yang harus ditentukan. Sistem pengaturan ini disebut sistem satuan. Alat ukur adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui hasilperbandingan antara suatu besaran yang ingin diketahui dengan standar yang dipakai. Fungsi penting dari alat ukur khususnya alat ukur besaran listrik adalah untuk mengetahui nilai yang telah ditentukan sebagai batasan laik atau tidaknya peralatan atau jaringan listrik akan dioperasikan. Dalam pengukuran kita mem-bandingkan suatu besaran dengan besaran standar. Sehingga dalam pengukuran perlu mengetahui besaran, satuan dan dimensi. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Besaran terdiri dari: 1 Besaran dasar; yakni besaran yang tidak tergantung pada besaran lain, dan 2 Besaran turunan; yakni besaran yang diturunkan dari besaran-besaran dasar, dan merupakan kombinasi dari besaran dasar. Penerapan Sistem Satuan Pembangkitan tenaga listrik, jaringan tenaga listrik, distribusi tenaga listrik dan pemanfaatan tenaga listrik berkaitan denganbesaran dan satuan yang menentukan ukurannya. Oleh karena itu, sebelum kita memperdalam semua permasalahan dalam bisnis ketenagalistrikan, sebaiknya kalian mendalami terlebih dahulu tentang satuansatuan standar yang digunakan yang berlaku secara universal agar dapat menerapkannya secara benar. Untuk ilmu pengetahuan dan teknologi, satuan dapat dianggap sebagai mata uang. Dengan mata uang kalian dapat melakukan transaksi apa saja, kapan saja, dan di mana saja. Demikian juga dengan satuan. Ada dua sistem satuan yang dapat digunakan, yaitu 1 Sistem Internasional, yang lazim disebut sebagai satuan SI, dan 2 Sistem Imperial Inggris yang merupakan sistem satuan yang berlaku di Eropa. Sistem satuan SI paling banyak digunakan di seluruh dunia. Tahun 1960 atas persetujuan internasional ditunjuk sebagai sistem internasional SI. Sistem SI digunakan enam satuan dasar, yaitu meter, kilogram, sekon, dan amper MKSA dan sebagai satuan dasar tambahan adalah derajat kelvin dan lilin kandela yaitu sebagai satuan temperatur dan intensitas cahaya, seperti terlihat pada tabel dibawah ini. Tabel 1. Satuan dasar Nama Simbol Nama Simbol Panjang l Meter m Massa m kilogram Kg Waktu T detik s arus listrik A ampere A temperatur T Kelvin K jumlah zat n molekul mol kuat cahaya l v lilin cd Besaran Satuan 269 Satuan-satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuansatuan turunan. Untuk memudahkan beberapa satuan turunan telah diberi nama baru, contoh untuk daya dalam SI dinamakan watt yaitu menggantikan js. Tabel dibawah ini memperlihatkan satuan turunan yang beralku dalam teknik ketenagalistrikan Tabel 2. Satuan Turunan

3. Perancangan Kerja Proyek

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN SOFTSKILLS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENGARUH PERFORMA PRAKTIK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU.

0 0 128

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

1 3 86

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

0 0 1