Sistem Pengukuran Energi Listrik Tiga Fasa VAR Meter Pengukuran Daya Reaktif

230

2.2 Sistem Pengukuran Energi Listrik Tiga Fasa

Pada gambar 15 diperlihatkan konstruksi kWh-meter tiga fasa dan pengawatannya. KWh-meter tiga fasa mempunyai sepuluh terminal. Torsi yang mengerakkan piringan putarnya merupakan penjumlahan torsi masing-masing fasa. Selanjutnya piringan putarnya menggerakkan mekanik pencatat, dan dikalibrasikan untuk menunjukkan energi total yang digunakan oleh jaringan sistem tiga fasa. Untuk keperluan penentuan konsumsi energi yang telah digunakan pemakai, maka dibedakan kWh-meter tarif Tunggal dan kWh-meter tarif Ganda. kWh-meter tarif Ganda digunakan untuk mengukur energi kAh selama waktu Beban Puncak WBP dan selama waktu di-Luar Beban Puncak LWBP. kWh-meter tarif Ganda mempunyai dua skala pembacaan yaitu untuk WBP dan LWBP. Untuk mengatur waktu beban ini digunakan sebuah time switch rele waktu Untuk pengukuran konsumsi energi kWh pada sistem tiga fasa, dapat ditempuh dengan dua cara yaitu: - menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 3 kawat - menggunakan kWh-meter tiga fasa sistem 4 kawat Gambar 15. Pengawatan kWh-meter Tiga Fasa, 4 kawat 231 Gambar 16 Pengawatan kWh-meter Tiga fasa

2.3 VAR Meter Pengukuran Daya Reaktif

Var meter adalah sebuah alat yang merupakan gabungan antara wattmeter dan transformator pergeseran fasa, digunakan untuk pengukuran daya reaktif yang timbul pada sebuah rangkaian arus bolak balik. Daya reaktif yang disuplai ke sebuah rangkaian arus bolak balik dinyatakan dalam satuan VAR Volt- Amper-Reaktif . Untuk menjelaskan perbedaan antara daya nyata dan daya reaktif, perhatikan gambar 4, dimana ditunjukkan dua fasar tegangan E dan arus I deng a beda sudut fasa sebesar θ. 232 Besar daya nyata adalah perkalian komponen-komponen sefasa antara tegangan dan arus, yaitu : E I Cos θ , seda gka daya reaktif adalah perkalia ko po e -ko po e reaktif, yaitu : E I Si θ atau E I Cos θ - 900 . Jika tegangan bergeser sebesar 900 dari nilai sebenarnya, komponen tegangan sefasa yang tergeser akan e jadi E Cos θ - 900 , sehingga perkalian komponen-ko po e ya g sefasa, yaitu : E I Cos θ - 900 , merupakan daya reaktif. VAR meter digunakan untuk mengukur daya reaktif. VAR meter juga mempunyai empat terminal. Untuk pengukuran daya reaktif maka penyambungan meternya sama seperti wattmeter. Konstanta ukurnya diskalakan dalam satuan VAR atau KVAR. Di pasaran VAR meter tersedia dalam 2 type, yaitu untuk pengukuran dalam sistem fasa tunggal mempunyai 4 terminal dan untuk pengukuran sistem tiga fasa mempunyai 10 terminal. Untuk pengukuran daya semu dapat dilakukan secara tidak langsung yaitu dengan saling mengalikan hasil pengukuran tegangan dan arus Gambar 17 Tipikal VAr-meter dan kVAr-meter

2.4 Faktor Daya

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN SOFTSKILLS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENGARUH PERFORMA PRAKTIK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU.

0 0 128

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

1 3 86

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

0 0 1