Jembatan Wheatstone Ohmmeter Tipe Shunt

246 3000 mV – 25 mV = 2.975 mV, maka : � = 5 �� �� = , 5 Ω

2. Jembatan Wheatstone

Jembatan wheatstone merupakan sebuah metode yang digunkan untuk mengukur hambatan yang belum diketahui. Jembatan Wheatstone juga bisa digunakan untuk mengkoreksi kesalahan yang dapat terjadi dalam pengukuran hambatan menggunakan hukum Ohm. Adapun susunan rangkaian jembatan Wheatstone ditunjukan seperti gambar berikut ini. I1.R1 = I3 .R3 atau I2.R1 = I4.R3 Dan I2 .R2 = I4.R4 Didapat : � � = � � Gambar 4. Rangkaian Jembatan wheatstone Pada saat jarum galvanometer menunjukkan angka nol, ini menunjukan pada galvanometer tidak ada arus yang mengalir. Akibatnya pada keadaan ini tegangan di R1 sama dengan tegangan di R4 dan tegangan di R2 sama dengan di R3 sehingga jika G = 0, akan berlaku: R1 x R3 = R2 x R4 Persamaan R1 x R3 = R2 x R4 dikenal dengan prinsip jembatan Wheatstone. Bentuk sederhana dari jembatan wheatstone ditunjukan seperti gambar berikut ini. 247 Ketika saklar S dihubungkan, arus listrik akan mengalir melalui susunan rangkaian, sedangkan jarum Galvanometer menyimpang ke kiri atau ke kanan. Jembatan dalam keadaan seimbang akan diperoleh dengan menggeser-geser kontak sepanjang kawat l. Pada keadaan setimbang, jarum Galvanometer akan menunjukan angka nol, sehingga diperoleh persamaan: Rxl1 = Rl2 Rx = Rl2l1 Rx adalah hambatan yang akan diukur besarnya, sedangkan R merupakan hambatan yang sudah diketahui besarnya. Panjang kawat l1 dan l2 dapat terbaca melalui skala panjang pada kawat tersebut. Kenapa untuk mencari jembatan dalam keadaan seimbang harus menggeser-geser kontak sepanjang kawat l? Untuk menjawab pertanyaan tersebut Anda kembali lagi ke konsep hambatan jenis suatupenghantar. Masih ingatkah anda dengan konsep tersebut? Kalau lupa ya silahkan anda baca-baca kembali konsep tersebut. Ru us R l = Rl erat kaita ya de ga ru us R R3 = R R da ru us R = ρlA ko sep hambatan jenis suatu penghantar. Contoh Soal Tentang Jembatan Wheatstone 248 Perhatika ga bar di atas Pa ja g ka at AC 8 de ga R = Ω. Jaru galva eter e u juka angka nol pada saat kontak dengan D yang panjangnya 60 cm dari A. Tentukan besarnya Rx? Penyelesaian: Diketahui: R = Ω l1 = 60 cm l2 = 80 cm-60 cm = 20 cm Ditanyakan: Rx = ? Jawab: Rxl1 = Rl2 Rx = Rl2l1 R = Ω . 6 R = Ω Jadi besar ya ha bata R adalah Ω. Lembar Kerja: Kondisi Operasi Pengukuran Resistan Listrik Melalui lembar kerja ini kalian harus melakukan pengamatan untuk mengkaji rangkaian pengukuran resistan listrik dengan ohmmeter dan Jembatan Wheat Stone yang telah disiapkan oleh guru. Dalam hal ini, guru mendemonstrasikan praktikum pengukuran resistan listrik dengan menggunakan dua alat ukur tersebut. Secara berkelompok, kalian harus mengumpulkan data melalui kegiatan mengamati penunjukkan energimeter dari eksperimen yang telah disiapkan. Eksperimen tersebut terdiri dari papan eksperimen meliputi sebuah ohmmeter, jembatan wheat stone, resistor, dan kabel jumper. Diskusikan dengan teman sekelompk hasil pengamatan kalian dan presentasikan di kelas. 249 DAFTAR PUSTAKA Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Dasar dan Pengukuran Listrik. Jakarta. Kismet Fadillah dkk. Ilmu Listrik. 1999. Bandung: Penerbit Angkasa. 250 OSILOSKOP DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK Rudy Rachida 251 OSILOSKOP 1.1 Pengertian Osiloskop Osiloskop adalah sebuah peralatan uji yang digunakan untuk melihat suatu gambar sinyal listrik. Secara sederhana osiloskop dapat menunjukkan bentuk dari suatu sinyal listrik dan sinyal listrik ini dinamakan dengan bentuk gelombang sinyal. Osiloskop memiliki sebuah layar serupa dengan sebuah layar televisi dan hanya jauh lebih kecil. Osiloskop tersebut menampilkan suatu garis yang terang yang menunjukkan perubahan- perubahan tegangan untuk periode waktu garis yang terletak pada layar. Contoh-contoh tipe tampilan ini terlihat pada setiap televisi rumah sakit yang digunakan untuk menunjukkan aktivitas denyut jantung. Layar osiloskop memiliki suatu garis-garis kisi horizontal dan vertical yang diberi spasi 1 cm dan garis kisi-kisi ini membatu kita untuk melakukan pembacaan tegangan dan waktu. Garis-garis tersebut dinamakan garis-garis graticule. Nama lengkap dari osiloskop adalah Osiloskop Sinar Katoda Cathode Ray Oscilloscope dan singkatan umumnya adalah CRO. Istilah sinar katoda muncul dari nama lengkap layar yang disebut Cathode Ray Tube atau CRT. Jadi CRT adalah bagian dari CRO. Tabung gambar televisi juga dinamakan CRT.

1.2 Fungsi Osiloskop

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN SOFTSKILLS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENGARUH PERFORMA PRAKTIK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU.

0 0 128

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

1 3 86

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

0 0 1