Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA

30 Dari berbagai pengembangan e-learning yang telah dilakukan di atas, pada penelitian ini dirasa perlu untuk melengkapi fitur-fitur yang disajikan dalam e- learning. Fitur-fitur yang akan disajikan adalah 1 penyediaan materi-materi dengan berbagai dokumen, slide presentasi, video pembelajaran, 2 Sarana diskusichat, 3 Kuis sebagai evaluasi, 4 Fitur Penugasan dalam pembelajaran.

C. Kerangka Pikir

Pengaruh perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam proses pembelajaran adalah pada inovasi pembelajaran yang lebih menarik dan komunikatif dengan pemanfaatan teknologi. Model pembelajaran yang diterapkan mempunyai peran yang sangat penting dalam menunjang kegiatan belajar. Model pembelajaran merupakan satu kesatuan bagian yang tidak terpisahkan dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam proses pembelajaran guru dituntut untuk mampu mengelola kegiatan belajar serta menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sehingga tercapai hasil dari tujuan pembelajaran yang diinginkan. Salah satu komponen penting untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran adalah model pembelajaran. Model pembelajaran konvensional seperti metode ceramah dan penggunaan media papan tulis yang digunakan guru cenderung kurang membantu siswa dalam menerima materi pelajaran yang diberikan. Selain itu, siswa juga terlihat jenuh dalam mengikuti proses pembelajaran yang mengakibatkan kurangnya perhatian siswa sehingga hasil akhir dari pembelajaran yang kurang memuaskan. 31 Inovasi pembelajaran seiring perkembangan Teknologi dan Informasi Komunikasi diharapkan mampu mengatasi masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran. Inovasi pembelajaran berbasis web yaitu e-learning dianggap mampu diterapkan dalam pembelajaran mata pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. E-learning diharapkan dapat membuat pembelajaran lebih menarik dan inovatif untuk menambah motivasi siswa dalam belajar atau mencari bahan materi yang dibutuhkan siswa dengan memanfaatkan teknologi komputer dan internet. Fasilitas internet yang tersedia di sekolah medukung untuk pengembangan e- learning sehingga siswa mampu belajar secara mandiri. Penggunaan e-learning akan meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam penggunaan teknologi sehingga guru dan siswa siap mengikuti perkembangan pembelajaran di Indonesia. Berdasarkan uraian di atas, upaya dalam meningkatkan motivasi belajar dan kompetensi siswa adalah dengan membuat model e-learning yang tepat. E- learning untuk Mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik akan memungkinkan siswa dapat belajar secara mandiri, materi pelajaran yang dapat diakses kapan dan dimana saja diharapkan mampu meningkatkan hasil belajar siswa. d. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir, maka dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut. 1. Bagaimanakah model e-learning yang tepat untuk mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ditinjau dari: a. Layout b. Tampilan 32 c. Fitur 2. Bagaimanakah kelayakan e-learning mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ditinjau dari: a. Aspek materi b. Aspek e-learning 3. Bagaimanakah persepsi pengguna e-learning mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik ditinjau dari: a. Guru b. Siswa 33

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian ini termasuk dalam metode penelitian dan pengembangan research and development. Metode penelitian ini digunakan untuk menghasilkan suatu produk dan menguji kelayakan produk tersebut. Produk yang dikembangkan adalah model e-learning yang tepat untuk mata Pelajaran Dasar dan Pengukuran Listrik. Model pengembangan pada penelitian ini diadopsi dari ADDIE menurut Branch. Adapun model pengembangan yang diadopsi dari Branch 2009:2 yaitu sebagai berikut. Gambar 2. Model Pengembangan ADDIE Model ADDIE dianggap lebih sederhana dan sistematis serta sesuai untuk menghasilkan model e-learning yang tepat. Dalam model ADDIE terdapat 5 tahap

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS E-LEARNING MENGGUNAKAN SCHOOLOGY PADA MATA PELAJARAN MESIN LISTRIK AC PADA SISWA KELAS XI TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK (TIPTL) SMK SWASTA IMELDA MEDAN.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGUNAKAN HASIL PENGUKURAN LISTRIK KELAS X TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA. MEDAN, 2016.

1 5 55

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS SAINTIFIK TERHADAP KEMAMPUAN SOFTSKILLS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN.

0 3 31

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BALAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 MERDEKA.

0 3 26

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK.

0 6 254

PENGARUH PERFORMA PRAKTIK DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK, KONFORMITAS DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA JURUSAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 1 SEDAYU.

0 0 128

PENINGKATAN KOMPETENSI PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X SMK MA’ARIF 1 WATES PAKET KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY BASED LEARNING.

0 0 280

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PEMASANGAN DASAR INSTALASI LISTRIK SISWA KELAS X TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU.

1 3 86

PENINGKATAN KOMPETENSI MATA PELAJARAN DASAR DAN PENGUKURAN LISTRIK SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK DI SMK MUHAMMADIYAH 1 KLATEN UTARA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING.

1 2 202

Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik

0 0 1