16
c. Karakteristik E-Learning
Lantip dan Riyanto 2010:221-222 mengemukakan karakteristik e-
learning dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut. 1 Komunikasi antara pendidik dan peserta didik, sesama peserta didik dan sesama
pendidik dapat berjalan cepat dan mudah karena memanfaatkan teknologi ICT. 2 Menggunakan keunggulan media digital dan jaringan komputer LAN, MAN dan
WAN. 3 Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri misalnya, modul yang telah
diunggah upload dalam perangkat lunak e-learning dalam bentuk website,
sehingga dapat diakses oleh pendidik dan peserta didik kapan dan di mana saja bila diperlukan.
4 Jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan juga diunggah dalam perangkat lunak
e-learning, sehingga dapat dilihat setiap saat oleh pendidik dan peserta didik. 5 Bahan ajar disiapkan oleh para professional misalnya, dosen atau guru dalam
bidangnya dan dengan penyajian online akan memudahkan dalam revisi dan
penyempurnaan substansi bahan ajar. Dari beberapa karakteristik di atas, diperoleh pengetahuan bahwa
pengembangan e-learning tidak semata-mata hanya menyajikan materi pelajaran
secara online saja, tetapi siswa juga mampu melakukan interaksi dengan sesama siswa ataupun dengan guru. Selain itu, siswa juga dapat melihat kurikulum, hasil
kemajuan belajar dan hal-hal lain yang berkaitan dengan administrasi pembelajaran.
17
d. Pemanfaatan E-Learning dalam Pembelajaran
Di era perkembangan TIK sekarang ini, e-learning sudah mulai digunakan
di sekolah-sekolah. Penggunaan e-learning dapat mempermudah interaksi antara
siswa dengan bahanmateri pelajaran, interaksi siswa dengan guru, maupun interaksi antara sesama guru.
Manfaat pembelajaran elektronik menurut Sims, R. dan Seok , S. 2008 yang dikutip Lantip dan Riyanto 2010:232-234 terdiri atas 4 hal berikut ini.
1 Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur
enhance interactivity. 2 Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja
time and place flexibility 3 Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas potential to reach a
global audience 4 Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran easy
updating of content as well as archivable capabilities. Herman Dwi 2011:4 mengemukakan melalui
e-learning ini, pengajar dapat mengelola materi pembelajaran, yakni menyusun silabi, mengupload materi,
memberikan tugas kepada peserta didik, menerima pekerjaan mereka, mebuat tesquiz, memberikan nilai, memonitor keaktifan, mengolah nilai, berinteraksi
dengan peserta didik dan sesama pengajar melalui form diskusi dan chat, dll. Dari uraian beberapa manfaat
e-learning di atas, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan
e-learning sebagai model pembelajaran sangat sesuai untuk digunakan dalam era perkembangan TIK yang sangat pesat saat ini. Teknologi
komputer dan internet dapat dimanfaatkan sebagai media penyampaian materi
18 pembelajaran antara pendidik dan peserta didik, sehingga memberikan
kemudahan untuk siswa dalam memperoleh materi pembelajaran langsung dari sumbernya yaitu guru. Selain itu, guru juga dapat mengadakan ujian atau kuis
melalui e-learning untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi
pelajaran yang disajikan.
e. Kelayakan E-Learning