9 berpendapat bahwa pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang
mana suatu kegiatan berasal atau berubah lewat reaksi suatu situasi yang dihadapi dan karakteristik-karakteristik dari perubahan aktivitas tersebut tidak dapat
dijelaskan berdasarkan kecenderungan-kecenderungan reaksi asli, kematangan atau perubahan-perubahan sementara.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah suatu kegiatan yang dirancang untuk kegiatan belajar siswa, dimana terjadi
proses interaksi siswa dengan guru dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Proses interaksi guru dan siswa dalam rangka menyampaikan bahan
pelajaran kepada siswa dan untuk
mencapai tujuan pembelajaran.
b. Pembelajaran Konvensional
Pembelajaran konvensional merupakan model pembelajaran yang masiih berlaku dan banyak digunakan oleh pendidik. Sanjaya 2006:259 menyatakan
bahwa pada pembelajaran konvensional siswa ditempatkan sebagai obyek belajar yang berperan sebagai penerima informasi secara pasif. Menurut Ruseffendi
2005:17 pembelajaran konvensional pada umumnya memiliki kekhasan tertentu, misalnya lebih mengutamakan hafalan daripada pengertian, menekankan pada
keterampilan berhitung, mengutamakan hasil daripada proses, dan pengajaran berpusat pada guru.
Djamarah dan Zain 2006:148 mengemukakan bahwa model pembelajaran konvensional memiliki kelebihan dan kelemahan. Kelebihan model
pembelajaran konvensional yaitu tidak memerlukan waktu yang lama karena hanya menjelaskan materi dan dapat diikuti oleh siswa yang banyak sehingga
10 waktu yang diperlukan lebih efesien daripada belajar kelompok, mudah
mempersiapkan dan melaksanakannya, dan guru mudah menguasai kelas. Sedangkan kelemahan model pembelajaran konvensional yaitu siswa menjadi
pasif, pembelajaran didominasi oleh guru dan tidak banyak mendapat umpan balik atau cenderung searah, dan siswa kurang mengerti materi yang disampaikan guru.
Dalam pembelajaran konvensional, metode yang sering digunakan pendidk adalah ceramah yaitu dengan penyajian pelajaran yang dilakukan pendidik dengan
penuturan atau penjelasan lisan secara langsung terhadap siswa. Djamarah dan Zain 2006:97 mengemukakan beberapa kelebihan dan kekurangan metode
ceramah sebagai berikut. Kelebihan metode ceramah
1. Guru mudah menguasai kelas 2. Mudah mengorganisasikan tempat dudukkelas
3. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar 4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya
5. Guru mudah menerangkan pelajaran dengan baik Kelemahan metode ceramah
1. Mudah menjadi verbalisme pengertian kata-kata 2. Yang visual menjadi rugi, yang auditif mendengar lebih besar menerimanya
3. Bila selalu digunakan dan terlalu lama, membosankan 4. Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini
sukar sekali 5. Menyebabkan siswa menjadi pasif
11 Berdasar penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran
konvensional merupakan pembelajaran yang berpusat pada guru. Guru mendominasi kegiatan pembelajaran dan berperan aktif sedangkan siswa menjadi
pasif dengan hanya mendengarkan dan mencatat materi yang disampaikan oleh guru. Metode ceramah yang digunakan dirasa belum efektif karena dengan
metode tersebut siswa kurang aktif, mudah merasa bosan dan jenuh dalam mengikuti kegiatan pelajaran.
c. Pembelajaran Modern