269 Satuan-satuan lain yang dapat dinyatakan dengan satuan-satuan dasar disebut satuansatuan
turunan. Untuk memudahkan beberapa satuan turunan telah diberi nama baru, contoh untuk daya dalam SI dinamakan watt yaitu menggantikan js.
Tabel dibawah ini memperlihatkan satuan turunan yang beralku dalam teknik ketenagalistrikan Tabel 2. Satuan Turunan
3. Perancangan Kerja Proyek
Kerja proyek 1: Menggunakan Ampermeter dan Voltmeter
Petunjuk: 1. Rencanakan sebuah proyek pengukuran arus dan tegangan seperti gambar di atas.
2. Buat instrumen untuk mengumpulkan data pengukuran. 3. Percobaan pertama dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: resistor variabel R diatur pada nilai
tertentu perkirakan setengah nilai maksimum, kemudian atur tegangan sumber Us, secara gradual dengan kenaikan setiap step sebesar 5
– 10 volt, atau usahakan memperoleh sepuluh nilai ukur untuk sepuluh step.
Nama Simbol
Nama Simbol
Luminasi L
lilin per Cdm
2
frekuensi f
hertz Hz
Energi listrik W
joule J
Daya listrik P
watt W
Tegangan Listrik U volt
V Kapasitansi
C farad
F Resistansi listrik R
ohm Ω
Konduktansi G
siemens S
Fluksi magnetik weber
Wb Kerapatan fluksi B
tesla T
Induktansi L
henry H
Satuan Besaran
270 4. Percobaan kedua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: tegangan sumber diatur pada nilai
tertentu nilai maksimum, kemudian atur resistor variabel R, secara gradual dengan kenaikan setiap step sebesar 10
– 50 ohm, atau usahakan memperoleh sepuluh nilai ukur untuk sepuluh step. 5. Setelah data terkumpul, diskusikan dengan teman sekelompok untuk mengolah data tersebut. Hasilnya
dipresentasikan di depan kelas.
Kerja proyek 2: Mengukur energi listrik dengan menggunakan kWh meter
Petunjuk: 1. Rencanakan sebuah proyek pengukuran energi listrikdengan menggunakan kWhmeter satu fasa seperti
gambar di atas. 2. Buat instrumen untuk mengumpulkan data pengukuran.
3. Percobaan pertama dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: gunakan lampu TL 40 watt220 V sebagai beban.
4. Percobaan kedua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: gunakan lampu Pijar 40 watt220 V sebagai beban.
5. Setelah data terkumpul, diskusikan dengan teman sekelompok untuk mengolah data tersebut. Hasilnya dipresentasikan di depan kelas.
271 Kerja proyek 3:
Pengukuran daya dan faktor daya
Petunjuk: 1. Rencanakan sebuah proyek pengukuran daya dan faktor daya seperti gambar di atas.
2. Buat instrumen untuk mengumpulkan data pengukuran. 3. Percobaan pertama dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: gunakan lampu TL 40 watt220 V
sebagai beban. 4. Percobaan kedua dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: gunakan lampu Pijar 40 watt220 V
sebagai beban. 5. Setelah data terkumpul, diskusikan dengan teman sekelompok untuk mengolah data tersebut. Hasilnya
dipresentasikan di depan kelas.
272
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2014. Dasar dan Pengukuran Listrik. Jakarta.
Kismet Fadillah dkk. Ilmu Listrik. 1999. Bandung: Penerbit Angkasa.
273
LAMPIRAN 2 Instrumen dan Angket Penelitian
Lampiran 2.a. Instrumen Penelitian Lampiran 2.b. Angket Penelitian
FAKULTAS TEKNIK Alamat: Kampus Karangmalang Yogyakarta 55281 Telp. 0274 586168
274
LAMPIRAN 2 A. INSTRUMEN PENELITIAN
KISI-KISI INSTRUMEN PENELITIAN TAS 1. INSTRUMEN AHLI MEDIA
2. INSTRUMEN AHLI MATERI