70
6. Sikap dan Perilaku yang Sesuai dengan Budaya Politik Masyarakat Indonesia
Sikap atau perilaku yang sesuai dengan budaya politik di Indonesia dan perlu selalu dikembangkan karena bersifat positif adalah sebagai berikut:
a. Mengerti dan mampu malaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga Negara.
b. Berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan pemilu. c. Malaksanakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan berbagai
masalah. d. Menghargai dan menghormati perbedaan pendapat.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi hak asasi manusia. f.
Menjunjung tinggi hukum yang berlaku. g. Mewariskan nilai-nilai luhur Pancasila kepada generasi penerus bangsa
D. Aktivitas Pembelajaran
Model pembelajaran problem based learning ini bertujuan merangsang peserta untuk belajar melalui berbagai permasalahan nyata dalam kehidupan
sehari-hari dikaitkan dengan pengetahuan yang telah atau akan dipelajarinya melalui langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:
1. Mengorientasi peserta pada masalah. 2. Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran.
3. Membimbing penyelidikan mandiri dan kelompok. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah. Setelah peserta mendapat jawaban terhadap masalah yang ada, selanjutnya dianalisis
dan dievaluasi.
E. Latihan Kasus Tugas
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat 1. Tuliskan, apa sajakah unsur-unsur budaya politik yang menonjol dalam
sistem politik di Indonesia 2. Jelaskan, bagaimana pengaruh birokrasi terhadap suatu budaya politik di
Indonesia
71 3. Jelaskan perbedaan budaya politik partisipan dengan budaya politik
toleransi, berikan contoh dari perbedaan tersebut 4. Menurut Anda bagaimanakah hubungan sistem politik dengan Budaya Politik
di suatu negara, khususnya di Indonesia? 5. Jelaskan dengan memberi alasan, mengapa jika pernyataan umum dari
salah satu pimpinan partai politiktokoh masyarakat yang bernada militan, dapat menciptakan ketegangan dan menumbuhkan konflik dalam suatu
masyarakat luas
F. Rangkuman
Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos. Kesemuanya itu diakui oleh
sebagian besar masyarakat, budaya politik tersebut memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma-norma yang lain. Klasifikasi
budaya politik masyarakat Indonesia dapat digolongkan sebagai berikut: 1.
Berdasarkan Sikap yang ditunjukkan. a. Budaya politik militan
b. Budaya politik toleransi 2. Berdasarkan orientasi politiknya
a. Budaya politik parochial, yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan factor kognitif misalnya tingkat pendidikan
relatif rendah b. Budaya politik kaula, yaitu masyrakat bersangkutan sudah relative maju
baik sosial maupun ekonominya tetapi masih pasif. c. Budaya politik partisipan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan
kesadaran politik sangat tinggi. Secara umum dinamika perjalanan politik Indonesia dapat di bagi
kedalam empat periode, yaitu : 1. Periode Demokrasi Liberal 1945-1959
2. Periode Demokrasi Terpimpin 1959 – 1966
3. Periode Orde Baru 1996-1998 4. Periode Reformasi 1998-sekarang