Rangkuman PPKn SMA SMK KELOMPOK KOMPETENSI E
52 sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam
mencapai dan mewujudkan tujuan nasional, serta sebagai paradigma nasional yang menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan
kehidupan nasional. Secara hierarki dalam urutan sistem kehidupan nasional Indonesia, Wawasan Nusantara menempati urutan ketiga setelah Pancasila
dan UUD NRI Tahun 1945, dan asas keterpaduan di semua aspek kehidupan nasional yang bercirikan menunggal, utuh menyeluruh; serta tata
laku baik batiniah maupun lahiriah. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan pesatnya
arus globalisasi , pemahaman akan Wawasan Nusantara dapat memudar. Adapun faktor penyebabnya dapat bersumber dari internal maupun
eksternal. Faktor internal antara lain: adanya egosentrisme, tumbuh dan berkembangnya sikap etnonasionalisme, adanya pemahaman penerapan
otonomi daerah yang mengarah kepada sikap etnosentrisme, dan kesenjangan program pembangunan pemerintah pusat pada pemerintah
daerah. Faktor eksternal meliputi: pengaruh globalisasi, pengaruh dari konstalasi politik internasional. Implementasi Wawasan Nusantara dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika tercermin pada pola pikir, sikap, dan tindakperilaku yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan
Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi atau golongan.