Latihan Kasus Tugas PPKn SMA SMK KELOMPOK KOMPETENSI E

50 a. Kesatuan rasa senasib sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta tekad dalam mencapai cita-cita bangsa b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang di seluruh daerah, tanpa meninggalkan kehidupan ekonominya c. Ancaman terhadap satu pulau atau satu daerah pada hakikatnya merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa dan negara d. Budaya bangsa Indonesia pada hakikatnya adalah satu, sedangkan corak ragam budaya yang ada menggambarkan kekanyaan budaya bangsa 4. Pentingnya membangun konsepsi wawasan nusantara dalam kehidupan nasional sesuai dengan pengamalan sila ketiga Pancasila adalah ... a. Menumbuhkan kecerdasan dalam pemanfaatan dan perlindungan potensi geografi nasional b. Menjalin hubungan Internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian dan ketertiban dunia c. Memelihara persatuan dan kesatuan yang serasi dan selaras pada segenap aspek kehidupan nasional d. Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional yang menjadi dasar hubungan antara bangsa 5. Tujuan wawasan nusantara yang menjadi tujuan nasional dan termuat dalam pokok pikiran pertama Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 adalah ... a. Mencerdaskan kehidupan bangsa b. Mewujudkan kesejahteraan umum c. Menjunjung tinggi kepentingan nasional d. Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia 6. Mau memberi dan berkorban bagi orang lain tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras, dan antar golongan merupakan contoh dari asas wawasan nusantara yakni ... a. Keadilan b. Kejujuran c. Solidaritas d. Kerjasama 7. Berikut ini yang merupakan penerapan wawasan nusantara di bidang politik adalah ... 51 a. Tatanan ekonomi yang menjamin kesejahteraan rakyat b. Situasi penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis c. Kecintaan terhadap tanah air melalui upaya bela negara d. Pengakuan dan penghormatan terhadap keragaman masyarakat 8. Contoh penerapan wawasan nusantara dalam kehidupan ekonomi ... a. Pemerataan program wajib belajar dan fasilitas pendidikan b. Memberikan fasilitas kredit mikro dalam pengembangan usaha kecil c. Meningkatkan peran Indonesia dalam kancah internasional dan memperkuat korps diplomatik d. Menyediakan sarana dan prasarana yang memadai bagi kegiatan pengamanan wilayah Indonesia 9. Faktor internal bangsa Indonesia yang dapat menyebabkan memudarnya pemahaman akan Wawasan Nusantara adalah .... a. Egosentrisme, etnosentrisme, konstelasi politik internasional b. Egosentrisme, globalisasi, kesenjangan program pembangunan c. Egosentrisme, etnosentrisme, kesenjangan program pembangunan d. Egosentrisme, kesenjangan program pembangunan, konstelasi politik internasional 10. Makna Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah .... a. Wawasan Nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, dan kewilayahan. b. Wawasan Nusantara mencakup kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial budaya, pertahanan dan keamanan. c. Wawasan Nusantara sebagai pedoman menentukan batas-batas wilayah nasional agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga. d. Wawasan Nusantara sebagai pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.

F. Rangkuman

Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Wawasan Nusantara memiliki kedudukan 52 sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional, serta sebagai paradigma nasional yang menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. Secara hierarki dalam urutan sistem kehidupan nasional Indonesia, Wawasan Nusantara menempati urutan ketiga setelah Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, dan asas keterpaduan di semua aspek kehidupan nasional yang bercirikan menunggal, utuh menyeluruh; serta tata laku baik batiniah maupun lahiriah. Seiring dengan perkembangan zaman yang diikuti dengan pesatnya arus globalisasi , pemahaman akan Wawasan Nusantara dapat memudar. Adapun faktor penyebabnya dapat bersumber dari internal maupun eksternal. Faktor internal antara lain: adanya egosentrisme, tumbuh dan berkembangnya sikap etnonasionalisme, adanya pemahaman penerapan otonomi daerah yang mengarah kepada sikap etnosentrisme, dan kesenjangan program pembangunan pemerintah pusat pada pemerintah daerah. Faktor eksternal meliputi: pengaruh globalisasi, pengaruh dari konstalasi politik internasional. Implementasi Wawasan Nusantara dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika tercermin pada pola pikir, sikap, dan tindakperilaku yang senantiasa mendahulukan kepentingan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia di atas kepentingan pribadi atau golongan.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran,Saudara dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang Saudara pahami setelah mempelajari materi Wawasan Nusantara? 2. Pengalaman penting apa yang Saudara peroleh setelah mempelajari materi Wawasan Nusantara? 3. Apa manfaat materi konsep dasar Pancasila terhadap tugas Saudara? 4. Apa rencana tindak lanjut Saudara setelah kegiatan pelatihan ini?