Hakikat Hak Dan Kewajiban Warga Negara
55
2. Jenis-Jenis Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI Tahun1945
Ketentuan hak dan kewajiban warga negara Indonesia teridentifikasi mulai dari Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 UUD NRI 1945. Berikut ini diuraikan
beberapa jenis hak dan kewajiban yang diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
1. Hak dan Kewajiban dalam Bidang Politik Pasal 27 ayat 1 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara
bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemeritahan itu dengan tidak ada kecualinya”. Pasal
ini menyatakan adanya keseimbangan antara hak dan kewajiban, yaitu:
a. Hak untuk diperlakukan yang sama di dalam hukum dan pemerintahan. b. Kewajiban menjunjung hukum dan pemerintahan.
Pasal 28 menyatakan, bahwa “Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya
ditetapkan dengan undang- undang”. Arti pesannya adalah:
a. Hak berserikat dan berkumpul. b. Hak mengeluarkan pikiran berpendapat.
c. Kewajiban untuk memiliki kemampuan beroganisasi dan melaksanakan aturan-aturan lainnya, di antaranya: Semua organisasi harus berdasarkan
Pancasila sebagai azasnya, semua media pers dalam mengeluarkan pikiran pembuatannya selain bebas harus pula bertanggung jawab dan
sebagainya. 2. Hak dan Kewajiban dalam Bidang Sosial Budaya
Pasal 31 ayat 1 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak mendapat pengajaran”. Pasal 31 ayat 2 menyatakan bahwa
“Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistim pengajaran nasional, yang diatur dengan undang-
undang”. Pasal 32 menyatakan bahwa “Pemerintah memajukan kebudayaan nasional Indonesia”. Arti pesan yang
terkandung adalah:
a. Hak memperoleh kesempatan pendidikan pada segala tingkat, baik umum maupun kejuruan.
b. Hak menikmati dan mengembangkan kebudayaan nasional dan daerah. c. Kewajiban mematuhi peraturan-peraturan dalam bidang kependidikan.
56 d. Kewajiban memelihara alat-alat sekolah, kebersihan dan ketertibannya.
e. Kewajiban ikut menanggung biaya pendidikan. f. Kewajiban memelihara kebudayaan nasional dan daerah.dinyatakan oleh
pasal 31 dan 32, Hak dan Kewajiban warga negara tertuang pula pada pasal 29 ayat 2 yang menyatakan bahwa “Negara menjamin
kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
g. Hak untuk mengembangkan dan menyempurnakan hidup moral keagamaannya, sehingga di samping kehidupan materiil juga kehidupan
spiritualnya terpelihara dengan baik. h. Kewajiban untuk percaya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
3. Hak dan Kewajiban dalam Bidang Hankam Pasal 30 menyatakan, bahwa “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pembelaan negara”.
4. Hak dan Kewajiban dalam Bidang Ekonomi Pasal 33 ayat 1, menyatakan, bahwa “Perekonomian disusun sebagai
usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan. Pasal 33 ayat 2, menyatakan bahwa “Cabang-cabang produksi yang penting bagi negara
dan yang meng
uasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Pasal 33 ayat 3, menyatakan bahwa “Bumi dan air dan kekayaan alam
yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan
untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat”. Pasal 34 menyatakan
bahwa “Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh negara”.