Pengertian Good Uraian Materi

27

2. Urgensi Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Indonesia

Sedarmayanti menyatakan bahwa suatu pemerintahan menerapkan konsep Good governance agar pemerintah itu memberikan perhatian yang sungguh-sungguh dalam menanggulangi korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, sehingga tercipta pemerintahan yang bersih dan mampu menyediakan Public good dan services sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat. Urgensi good governance pada pemerintahan negara Indonesia anatara lain dalam hal memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme KKN, memperbaiki sistem pemerintahan atau tata kenegaraan yang selama ini bobrok dan digerogoti unsur KKN, sehingga terwujud suatu pemerintahan yang bersih yang sesuai dengan keinginan warganegara Indonesia, pelayanan publik yang lebih baik, pelaksanaan otonomi daerah dalam upaya menudukung proses demokrasi, sebagai bentuk perwujudan nilai demokrasi dan terselenggaranya Good governance merupakan prasyarat utama untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan dan cita-cita bangsa dan negara.

3. Dasar Yuridis

Pemberlakuan Good Governance Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara Di Indonesia Sebagai negara yang menganut bentuk kekuasaan demokrasi. Maka kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar yruidis yang pertama UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Pasal 1 ayat 2. Negara seharusnya memfasilitasi keterlibatan warga dalam proses kebijakan publik. Menjadi salah satu bentuk pengawasan rakyat pada negara dalam rangka mewujudkan good governance. Istilah good governance lahir sejak berakhirnya Orde Baru dan digantikan dengan gerakan reformasi. Dasar yuridis kedua, yaitu UU No. 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme yang mengatur penyelenggaraan negara dengan Asas Umum Pemerintahan Negara yang Baik AUPB. 28

4. Prinsip-Prinsip Good

Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara di Indonesia Menurut Bapennas ada 14 nilai yang menjadi prinsip-prinsip good governance, antara lain: a. Wawasan ke depan Visionary Seluruh lembaga pemerintahan baik di tingkat pusat maupun daerah harus memiliki rencana strategis dalam mencapai tujuan yang ingin dicapai sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing. Wujud dari prinsip wawasan ke depan seperti rencana pembangunan nasional, rencana pembangunan daerah, rencana strategis kementrianlembagasatuan kerja perangkat daerah, adalah sebagai berikut: b. Transparansi Transparancy c. Partisipasi Masyarakat Participation d. Akuntabilitas Accountability e. Supremasi Hukum Rule of Law perundang-undangan yang berlaku. f. Demokrasi Democracy g. Profesionalisme dan kompetensi Profesionalism and Competency h. Daya Tanggap Responsiveness i. Efisien dan Efektif Effieciency and Effectiveness j. Desentralisasi Decentralization k. Kemitraan dengan Dunia Usaha Swasta dan Masyarakat Private and Civil Society Partnership l. Komitmen pada Pengurangan Kesenjangan Comitment to Reduce Inequality m. Komitmen pada Lingkungan Hidup Commitment to Environmental Protection n. Komitmen pada Pasar yang Fair Commitment to Fair Market 4 Pilar-Pilar Good Governance dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Negara di Indonesia Good Governance hanya bermakna bila keberadaannya ditopang oleh pilar-pilar yakni lembaga yang melibatkan kepentingan publik. Pilar-pilar tersebut adalah: