Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi

21

C. Uraian Materi

1. Pengertian Nilai-Nilai Nasionalisme dan Patriotisme Nasionalisme

Menurut Ensiklopedi Indonesia: Nasionalisme adalah sikap politik dan sosial dari sekelompok bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, bahasa dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan dengan meletakkan kesetiaan yang mendalam terhadap kelompok bangsanya. Adapun bentuk nasionalisme, yaitu: a. Nasionalisme dalam arti sempit: paham kebangsaan yang berlebihan dengan memandang bangsa sendiri lebih tinggi unggul dari bangsa lain. b. Nasionalisme dalam arti luas: paham kebangsaan yang meletakkan kesetiaan tertinggi individu terhadap bangsa dan tanah airnnya dengan memandang bangsanya itu merupakan bagian dari bangsa lain di dunia. Patriotisme Patriotisme berasal dari kata: “Patriot” dan “isme” bahasa Indonesia yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa kepahlawanan. “Patriotism” bahasa Inggris, yang berarti sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme adalah sikap yang bersumber dari perasaan cinta tanah air semangat kebangsaan atau nasionalisme, sehingga menimbulkan kerelaan berkorban untuk bangsa dan negaranya. Ada 2 dua bentuk Patriotisme, yaitu: a. Patriotisme Buta Blind Patriotism: keterikatan kepada bangsa dan negara tanpa mengenal toleran terhadap kritik, seperti dalam ungkapan: “right or wrong is my country” benar atau salah, apapun yang dilakukan negara harus didukung sepenuhnya. b. Patriotisme Konstruktif Constructive Patriotisme: keterikatan kepada bangsa dan negara dengan tetap menjunjung tinggi toleran terhadap kritik, sehingga dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan bersama. 22 2. Sejarah Timbulnya Nasionalisme dan Patriotisme Bangsa Indonesia Lahirnya nasionalisme bangsa Indonesia didorong oleh dua faktor, baik faktor intern maupun faktor ekstern. a. Faktor Intern 1 Sejarah Masa Lampau. 2 Penderitaan Rakyat Akibat Penjajahan 3 Pengaruh Perkembangan Pendidikan Barat di Indonesia 4 Pengaruh Perkembangan Pendidikan Islam di Indonesia 5 Pengaruh Perkembangan Pendidikan Kebangsaan di Indonesia 6 Dominasi Ekonomi Kaum Cina di Indonesia 7 Peranan Bahasa Melayu b. Faktor Ekstern Timbulnya pergerakan nasional Indonesia di samping disebabkan oleh kondisi dalam negeri, juga ada faktor yang berasal dari luar ekstern. Berikut ini faktor-faktor ekstern yang memberi dorongan dan energi terhadap lahirnya pergerakan nasional di Indonesia. 1 Kemenangan Jepang atas Rusia 2 Partai Kongres India 3 Filipina di bawah Jose Rizal 4 Gerakan Nasionalisme Cina 5 Gerakan Turki Muda .

3. Hubungan Antara Nasionalisme Dengan Patriotisme.

Hubungan antara nasionalisme dan patriotisme mempunyai hubungan yang erat. Patriotisme lebih menekankan pada cintanya terhadap tanah air tempat berpijak serta tempat hidup dan mencari penghidupan, sedang nasionalisme lebih menekankan pada cintanya terhadap bangsa. Jadi, jika seseorang memiliki nasionalisme, sikap patriot akan muncul dari dalam dirinya. Sehingga, sikap nasionalisme akan menumbuhkan patriotisme pada diri seseorang.