Latihan Kasus Tugas Rangkuman Umpan Balik dan Tindak Lanjut

63 1. Apa yang Saudara pahami setelah mempelajari materi hak dan kewajiban warga negara Indonesia? 2. Pengalaman penting apa yang Saudara peroleh setelah mempelajari materi hak dan kewajiban warga negara Indonesia? 3. Apa manfaat materi konsep dasar Pancasila terhadap tugas Saudara? 4. Apa rencana tindak lanjut Saudara setelah kegiatan pelatihan ini? 64 KEGIATAN PEMBELAJARAN 8 POTRET BUDAYA POLITIK MASYARAKAT INDONESIA Disusun Dr. Suwarno, M.H.

A. Tujuan

Tujuan setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, peserta dapat: 1. Menjelaskan hakekat budaya politik masyarakat Indonesia dengan baik. 2. Menjelaskan klasifikasi keberagaman budaya politik masyarakat Indonesia dengan baik. 3. Menjelaskan dinamika budaya politik dalam masyarakat Indonesia dengan baik. 4. Menjelaskan karakteristik budaya politik masyarakat Indonesia dengan baik. 5. Menjelaskan hakekat, dan makna kesadaran politik dengan baik. 6. Menjelaskan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan budaya politik masyarakat Indonesia dengan baik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Menjelaskan hakekat budaya politik masyarakat Indonesia. 2. Menjelaskan klasifikasi keberagaman budaya politik masyarakat Indonesia. 3. Menjelaskan dinamika budaya politik dalam masyarakat Indonesia. 4. Menjelaskan karakteristik budaya politik masyarakat Indonesia. 5. Menjelaskan hakekat dan makna kesadaran politik. 6. Menjelaskan contoh sikap dan perilaku yang sesuai dengan budaya politik masyarakat Indonesia.

C. Uraian Materi

1. Hakekat Budaya Politik Masyarakat Indonesia

Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul dan mitos. Kesemuanya itu diakui oleh sebagian besar masyarakat, budaya politik tersebut memberikan alasan rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma-norma yang lain. 65 Menurut Rusadi Sumintapura, Budaya poiltik diartikan sebagai pola tingkah-laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh anggota dalam satu sistem politik. Menurut Almond and Verba, Budaya polotik adalah sikap individu terhadap sistem politik dan komponen-komponennya, juga sikap invidu terhadap peranan yang dapat dimainkan dalam sebuah sistem politik. Dengan memahami budaya politik, kita akan memperoleh paling tidak dua manfaat yakni: a. Sikap-sikap warga negara terhadap sistem politik akan mempengaruhi tuntutan-tuntutan, tantangan, dukungan serta orientasinya terhadap sistim itu. b. Dengan memahami hubungan antara budaya poltik dan sistim politik, dapat dimengerti maksud-maksud individu yang melakukan kegiatan sistim politik atau faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik.

2. Klasifikasi Keberagaman Budaya Politik Masyarakat Indonesia

Almond mengklasifikasikan budaya politik sebagai berikut: 1 Budaya politik parochial, yaitu tingkat partisipasi politiknya sangat rendah, yang disebabkan factor kognitif misalnya tingkat pendidikan relatif rendah. 2 Budaya politik kaula, yaitu masyrakat bersangkutan sudah relative maju baik sosial maupun ekonominya tetapi masih pasif. 3 Budaya politik Partisipan, yaitu budaya politik yang ditandai dengan kesadaran politik sangat tinggi. Dalam kehidupan masyarakat, tidak tertutup kemungkinan bahwa terbentuknya budaya politik merupakan gabungan ketiga klasifikasi tersebut di atas.

3. Dinamika Budaya Politik dalam Masyarakat Indonesia

Secara umum dinamika perjalanan politik Indonesia dapat di bagi kedalam 5 priode, yaitu: 2 Periode Demokrasi Liberal 1945-1959 Dinamika politik pada priode demokrasi liberal, dapat dilihat berdasarkan aktifitas politik kenegaraan berikut: