Makna dan Pentingnya Wawasan Nusantara

42 istilah nama wawasan nusantara yang kemudian menjadi wawasan kebangsaan Indonesia mulai dikenal. d Dari segi perumusan dan penjabarannya, konsepsi wawasan nusantara mulai dipakai sebagai konsep yang harus melandasi Ketahanan Nasional Indonesia, terjadi di Lemhanas pada 10 November 1972. e Dari segi perumusan dan penetapannya, konsepsi wawasan nusantara sebagai Wawasan Pembangunan Nasional terjadi pada tgl 22 Maret 1973, berdasarkan ketetapan MPR RI No.IV MPR1973. 2. Pengertian Wawasan Nusantara Dalam GBHN Tahun 1998, Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kelompok Kerja Lemhanas tahun 1999 mengemukakan Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional Tim PKN 2002:82. Dari pengertian di atas, secara sederhana Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya. Cara pandang ini didasarkan oleh Pancasila dan Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 dengan memperhatikan geografi wilayah nusantara untuk mencapai tujuan dan cita-cita nasional. Dalam kehidupan nasional, Wawasan Nusantara memiliki peranan yang sangat penting yakni: a Mewujudkan serta memelihara persatuan dan kesatuan, yang serasi dan selaras pada segenap aspek kehidupan nasional. b Menumbuhkan rasa tanggung jawab atau pamanfaatan lingkungannya.. c Menegakkan kekuasaan guna melindungi kepentingan nasional. d Menjalin hubungan Internasional dalam upaya ikut menegakkan perdamaian. 43

3. Hakikat, Kedudukan, dan Unsur Dasar Wawasan Nusantara

Hakikat Wawasan Nusantara adalah keutuhan nusantara, dalam pengertian cara pandang yang utuh menyeluruh dalam lingkup nusantara demi kepentingan nasional. Hal tersebut berarti bahwa setiap warga bangsa dan aparatur negara harus berpikir, bersikap, dan bertindak secara utuh menyeluruh demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Demikian juga produk yang dihasilkan oleh lembaga negara harus dalam lingkup dan demi kepentingan bangsa dan negara Indonesia. Berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Wawasan Nusantara memiliki kedudukan sebagai berikut: a Wawasan Nusantara sebagai ajaran yang diyakini kebenarannya oleh masyarakat dalam mencapai dan mewujudkan tujuan nasional b Wawasan Nusantara sebagai paradigma nasional, menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional. Wawasan Nusantara memiliki unsur-unsur dasar yakni: a Wadah. Wawasan Nusantara sebagai wadah meliputi tiga wujud: 1 Wujud wilayah. Wilayah Indonesia yang disebut dengan Nusantara membentang dari Sabang sampai Merauke. 2 Tata inti organisasi. Bagi Indonesia, tata inti organisasi negara didasarkan pada UUD NRI Tahun 1945 yang menyangkut bentuk dan kedaulatan negara, kekuasaan pemerintahan, sistem pemerintahan dan sistem perwakilan. 3 Tata kelengkapan organisasi. Kesadaran politik dan bernegara harus dimiliki oleh seluruh rakyat termasuk partai politik, golongan, organisasi masyarakat, kalangan pers, serta seluruh aparatur negara. b Isi Wawasan Nusantara. Isi Wawasan Nusantara tercermin dalam perpektif kehidupan manusia Indonesia dalam eksistensinya yang meliputi cita – cita bangsa Indonesia yang tertuang dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, dan asas keterpaduan di semua aspek kehidupan nasional yang bercirikan menunggal, utuh menyeluruh. c Tata laku Wawasan Nusantara, yang meliputi: 1 Tata laku batiniah berlandaskan falsafah bangsa yang membentuk sikap mental bangsa yang memiliki kekuatan batin. 44 2 Tata laku lahiriah merupakan kekuatan yang utuh, dalam arti kemanunggalan kata dan karya, keterpaduan pembicaraan dan perbuatan.

4. Tujuan, Fungsi dan Asas Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala aspek kehidupan rakyat Indonesia yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan individu, kelompok golongan, suku bangsa atau daerah. Kepentingan-kepentingan tersebut tetap dihormati, diakui, dan dipenuhi selama tidak bertentangan dengan kepentingan nasional atau kepentingan masyarakat.

5. Bentuk Wawasan Nusantara

a Wawasan Nusantara sebagai landasan konsepsi ketahanan nasional. Wawasan Nusantara dipandang sebagai konsepsi politik ketatanegaraan dalam upaya mewujudkan tujuan nasional. Sebagai suatu konsepsi politik yang didasarkan pada pertimbangan konstelasi geografis, Wawasan Nusantara dapat dikatakan sebagai penerapan teori geopolitik dari bangsa Indonesia. b Wawasan nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai arti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri serta lingkungannya selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. c Wawasan nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara mempunyai arti pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan. Untuk menjaga eksistensi suatu negara, perlu ditentukan batas-batas wilayah nasional agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga, serta sebagai bentukwujud untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara.