58 Gambar 4. Kerangka Berpikir
Faktor Penghambat Faktor Pendukung
Implementasi PPDB sistem RTO di Kabupaten Bantul
Sumber daya manusia Peralatan dan
Perlengkapan Persiapan
evaluasi Pengelolaan
Pelaksanaan
pengawasan Kebijakan PPDB sistem RTO.
1. Pengajuan pendaftaran
2. Verifikasi pendaftaran
3. Seleksi
4. Pengumuman hasil
seleksi 5.
Daftar ulang 1.
Pembagian rayon 2.
Menentukan daya tampung 3.
Biaya pendataran 4.
Syarat pendaftaran 5.
Syarat penambahan nilai 6.
Syarat verifikasi 7.
Pengumumansosialisasi
59
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan  latar  belakang  masalah,  kajian  pustaka,  dan  kerangka  berpikir yang  telah  dikemukakan  di  atas,  maka  diajukan  pertanyaan  penelitian  sebagai
berikut : 1.
Bagaimana kebijakan PPDB SMA sistem RTO a.
Bagaimana  latar  belakang  terciptanya  program  PPDB  sistem  RTO  di Kabupaten Bantul?
b. Bagaimana pedoman pelaksanaan PPDB sistem RTO?
c. Bagaimana tujuan, visi, dan misi program penerimaan peserta didik baru
SMA sistem RTO? 2.
Implementasi PPDB SMA sistem RTO a.
Bagaimana tahap persiapan PPDB SMA sistem RTO? b.
Bagaimana tahap pengelolaan PPDB SMA sistem RTO? 1
Bagaimana  pengelolaan  sumber  daya  manusia  panitia  PPDB  sistem RTO?
2 Bagaimana  pengelolaan  peralatan  dan  perlengkapan  PPDB  sistem
RTO? c.
Bagaimana tahap pelaksanaan PPDB SMA sistem RTO? d.
Bagaimana tahap pengawasan PPDB SMA sistem RTO? e.
Bagaimana tahap evaluasi PPDB SMA sistem RTO? 3.
Faktor pendukung dan faktor penghmabat PPDB SMA sistem RTO a.
Bagaimana faktor pendukung PPDB sistem RTO? b.
Bagaimana faktor penghambat PPDB sistem RTO?
60
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  ini  menggunakan  jenis  penelitian  deskriptif  dengan pendekatan  kualitatif.  Peneliti  mengacu  kepada  perspektif  teoritis  dalam
melakukan  penelitian.  Menurut  Bogdan  dan  Taylor  Andi  Prastowo,  2012:  22, penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
kualitatif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Namun, dalam metode penilitan ini bukan berarti tidak membutuhkan data berupa
angka-angka. Peneliti dapat menganalisis angka-angka bila diperlukan. Dalam penelitian kualitatif akan terjadi tiga kemungkinan terhadap masalah
yang  akan  diteliti  oleh  peneliti  Imam  Gunawan,  2014:  81,  yaitu  1  masalah yang  dibawa  oleh  peneliti  tetap,  sejak  awal  sampai  akhir  penelitian  sama,
sehingga  judul  proposal  dengan  judul  penelitian  sama;  2  masalah  yang  dibawa peneliti  setelah  memasuki  penelitian  berkembang,  yaitu  diperludiperdalam
masalah  yang telah disiapkan dan tidak terlalu  banyak perubahan sehingga judul penelitian  cukup  disempurnakan;  dan  3  masalah  yang  dibawa  peneliti  setelah
memasuki  lapangan  berubah  total  sehingga  harus  mengganti  masalah. Berdasarkan  penjelasan  tersebut  dapat  dikatakan  bahwa,  masalah  yang  dibawa
peneliti  bisa  berubah  pada  saat  melakukan  penelitian.  Peneliti  bisa  menemukan masalah-masalah  baru,  sehingga  masalah  akan  bertambah  banyak.  Metode
penelitian  kualitatif  dipilih  dalam  penelitian  ini  karena  informasi  mengenai