154 pelaksanaan  pada  tahun  pelajaran  selanjutnya  atau  meminimalisir  permasalahan
apabila masih menggunakan sistem RTO. Kemudian dinas akan membuat laporan terkait pelaksanaan program tersebut. Sesuai pernyataan pihak dinas selaku ketua
I PPDB sistem RTO pada lampiran 4 bahwa: “ Setiap kegiatan harus dievaluasi. Setelah pelaksanaan PPDB sistem RTO
selesai,  panitia  akan  melakukan  evaluasi.  Masalah-masalah  yang  terjadi selama  pelaksanaan  PPDB  sistem  RTO  akan  dibicarakan  dalam  evaluasi,
misalnya listrik mati, jaringan tidak bagus. Dinas membuat laporan, namun hanya  laporan  pelaksanaan,  kalau  laporan  hasil  ada  di  sekolah-sekolah.
” KPKetua.dinas14-03-2016
Sekolah sebagai pelaksana PPDB sistem RTO juga melakukan evaluasi dan membuat  laporan  PPDB  sistem  RTO.  Setelah  program  selesai  dilaksanakan,
sekolah akan mengadakan evaluasi.  Bahkan sekolah melakukan evaluasi setiap hari untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan pada hari itu. Sehingga, apabila terjadi
permasalahan  bisa  langsung  di  selesaikan  pada  hari  itu.  Sekolah  membuat  dua laporan PPDB sistem RTO, yaitu laporan untuk sekolah sendiri dan laporan untuk
dikirim  ke  dinas.  Laporan  untuk  sekolah  sendiri  lebih  lengkah  dari  pada  yang dikirim  ke  dinas.  Sebab  laporan  yang  dikirim  ke  dinas  bukan  laporan  lengkap.
Laporan yang dikirim ke dinas berisi: “ jumlah pendaftar, jumlah laki-laki, jumlah
perempuan,  jumlah  laki-laki,  jumlah  perempuan,  nilai  tertinggi,  nilai  terendah, jumlah yang diterima, jumlah romongan belajar rombel, agama, dan asal peserta
didik ”. Laporan tersebut hanya ditulis dalam kertas satu lembar. Selain mengirim
laporan  ke  dinas,  sekolah  juga  mengirim  berkas-berkas  peserta  didik  yang  tidak diterima di sekolah tempat peserta didik melakukan verifikasi pendaftaran. Calon
peserta  didik  belum  tentu  diterima  di  sekolah  tempatnya  melakukukan  verifikasi pendaftaran. Calon peserta didik bisa saja terlempar ke sekolah lain sesuai dengan
155 pilihannya.  Sesuai  dengan  pendapat  pihak  sekolah  selaku  ketua  PPDB  SMAN  2
Bantul pada lampiran 4 bahwa: “Setelah selesai jam pelayan PPDB sistem RTO, panitia  lakukan breafing
setiap  hari.  Panitia  PPDB  biasanya  bisa  pulang  sampai  sore.  Evaluasi dilakukan setiap hari untuk melihat sejauh mana pelaksanaan pada hari itu.
Setelah  selesai  pelaksanaan  PPDB  sistem  RTO,  sekolah  membuat  laporan. Sekolah membuat dua laporan, yaitu untuk dinas dan untuk sekolah sendiri.
Pembuatan  laporan  di  sekolah  paling  lambat  satu  minggu  setelah pelaksanaan. Kalau laporan yang diberikan ke dinas bukan laporan lengkap.
Hanya membutuhkan kertas satu lembar, meliputi: jumlah pendaftar, jumlah laki-laki,  jumlah  perempuan,  nilai  tertinggi,  nilai  terendah,  jumlah  yang
diterima, jumlah rombel, agama, dan asal. Laporan diberikan ke dinas setelah
pengumuman.” KDKetuaSMAN2Bantul01-03-2016 Format  laporan  berdasarkan  hasil  wawancara  sesuai  dengan  hasil  study
dokumentasi  yaitu:  formatnya  berisi  jumlah  pendaftar,  jumlah  yang  diterima, jumlah laki-laki, jumlah perempuan, jumlah nilai tertinggi, jumlah nilai terendah,
jumlah  rombongan  belajar,  jumlah  siswa  menurut  agama,  dan  jumlah  siswa menurut  asal.  Pada dasarnya dinas hanya ingin  mengetahui secara umum jumlah
peserta  didik  yang  diterima  setiap  sekolah.  Sebab  laporan  yang  dikirim  tidak disertakan dengan nama peserta didik.
3. Faktor  Pendukung  dan  Faktor  Penghambat  Penerimaan  Peserta  Didik
Baru  PPDB  Sekolah  Menengah  Atas  SMA  sistem  Real  Time  Online RTO
a.
Faktor Pendukung
Faktor  pendukung  pelaksanaan  PPDB  sistem  RTO  akan  membuat pelaksanaannya  menjadi  lebih  lancar  sesuai  dengan  harapan  yang  diinginkan.
Berdasarkan kesimpulan hasil wawancara dengan pihak dinas dan Telkom, bahwa faktor pendukung PPDB sistem RTO antara lain yaitu: 1 Sumber daya manusia
156 yang bagus, operatornya sudah bisa mengoprasikan komputer. 2 Sudah adanya
peralatan  dan  perlengkapan  yang  memadai,  di  dinas  maupun  sekolah  rata-rata sudah mempunyai komputer sekaligus jaringan internet. 3 Telkom menguatkan
jaringan  internet  pada  saat  pelaksanaan  PPDB  sistem  RTO  4  sekolah  sudah memakai jaringan yang bagus. 5 Sudah banyak peserta didik tingkat SMP yang
paham mengggunakan  komputer, sudah bisa mendaftar online sendiri. 6 sekolah bisa  menyiapkan  beberapa  komputer  untuk  membantu  masyarakat  yang  akan
mendaftar.  Terdapat  operator  yang  siap  membantu  peserta  didik  mendaftar.  7 Sekolah  menyiapkan  layar  liquid  crystal  display  LCD  dan  Proyektor  untuk
melihat  proses  PPDB  sistem  RTO  sebagai  bentuk  pelayanan  kepada  masyarakat yang datang di sekolah.
Ketersediaan  jaringan  internet  dan  komputer  sudah  menjadi  faktor pendukung dalam pelaksanaan PPDB sistem RTO. Rata-rata semua SMA pelaksana
PPDB  sistem  RTO  sudah  mempunyai  komputer  sendiri.  Bahkan  sekolah mempunyai komputer dengan jumlah yang banyak.  Jaringan internet yang dipakai
pun sudah cukup bagus. Hal tersebut sangat mendukung pelaksanaan PPDB sistem RTO. Faktor pendukung lainnya adalah pelayanan yang baik kepada calon peserta
didik. Sekolah menyiapkan beberapa komputer untuk membantu masyarakat yang ingin mengisi formulir mengajuan pendaftaran online bagi meraka yang kesulitan
atau tidak mempunyai fasilitas untuk mendaftar dari rumah. Biasanya calon peserta didik yang mengisi sendiri, operator hanya memberikan arahan agar calon peserta
didik tidak salah mengisi formulir tersebut.  Kemudian yang paling penting adalah pelaksanaan PPDB sistem RTO mendapat dukungan dari Bupati Kabupaten Bantul.
157 Hal  tersebut  sesuai  dengan  pernyataan  pihak  dinas  selaku  adminoperator  PPDB
sistem RTO pada lampiran 4 bahwa: “ Faktor pendukungnya ada jaringan internet dan komputer. Kemudian rata-
rata  sekolah  sudah  mempunyai  komputer.  Jaringan  internet  yang  dipakai sudah cukup bagus indiehome. Selain itu, Bupati Bantul juga mendukung
pelaksanaan PPDB online. Pelaksanaan PPDB sistem RTO ingin memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat. Apabila masyarakat kesulitan
untuk  mendaftar  secara  online,  bisa  langsung  datang  ke  sekolah.  Semua sekolah sudah menyiapkan beberapa komputer untuk membantu masyarakat
yang  akan  mendaftar.  Pada  dasarnya  yang  daftar  langsung  peserta  didik, operator hanya memberi arahan saja.
” APAdmindinas14-04-2016 Selain sudah tersedianya peralatan dan perlengkapan yang memadai menjadi
faktor pendukung PPDB pelaksanaan RTO, banyak calon peserta didik yang sudah bisa mengoprasikan komputer. Sekolah tidak banyak melayani calon peserta didik
yang  ingin  mendaftar  online  dengan  mengisi  formulir  pengajuan  pendaftaran online.  Kemudian,  di  jaman  modern  ini,  calon  peserta  didik  sudah  banyak  yang
mempunyai handphone yang bagus. Hal tersebut menjadi faktor pendukung karena website PPDB sistem RTO bisa dibuka melalui handphone. Calon peserta didik bisa
mengisi  formulir  pendaftaran  online  menggunakan  handphone.  Sesuai  dengan pernyataan pihak sekolah selaku operator SMAN 2 Bantul pada lampiran 4 bahwa:
“ Calon siswa sudah banyak  yang bisa mendaftar  online sendiri, sehingga sekolah  tidak  harus  melayani  siswa  yang  ingin  didaftarkan  secara  online.
Sarana dan prasarana yang memadai juga menjadi faktor pendukung. Selain itu, pendaftaran tidak hanya bisa dilakukan menggunakan komputer, karena
bisa lewat handphon.
”
ODOperatorSMAN2Bantul01-03-2016
b. Faktor Penghambat
Pelaksanaan  PPDB  sistem  RTO  terdapat  faktor  penghambat  yang  akan mengahmbat  kelancaran  pelaksanaannya.  Pada  dasarnya  kalau  terdapat  faktor
pendukung  maka  akan  ada  faktor  penghambat.  Berdasarkan  kesimpulan