Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

54 blueprint panduan perencanaan dan pengembangan sistem informasi manajemen pendidikan.

B. Penelitian yang Relevan

1. Hasil penelitian Nurul Azmi Puspitasari pada tahun 2014 berjudul “ Manajemen Penerimaan Peserta Didik Baru Jenjang SMA Negeri Berbasis Online Di Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten”. Setelah dilakukan penelitian, menunjukan hasil sebagai berikut: 1 Perencanaan dilakukan setiap menjelang tahun ajaran baru, hal yang direncanakan meliputi pembentukan panitia, menyusun petunjuk teknis dan petunjuk pelaksanaan, merancang alamat blog website, dan menentukan daya tampung setiap sekolah. 2 pengorganisasian penerimaan peseta didik baru berkaitan dengan pembentukan panitia PPDB pihak dinas dan pihak sekolah besera tugas pokok dan fungsi masing-masing panitia. 3 pelaksanaan PPDB berbasis online mengikuti arahan petunjuk alur pendaftaran yang ditetapkan oleh pihak dinas. 4 evaluasi dilakukan pihak dinas setelah pelaporan hasil PPDB dari pihak sekolah memuat rencana siswa yang diterima daya tampung setiap sekolah, jumlah pendaftar, dan siswa yang diterima. Berdasarkan hasil laporan terkait kekurangan siswa maka dinas memberi kewenangan pihak sekolah melakukan PPDB secara offline. 2. Hasil Penelitian Dri Rahmanto tahun 2014 yang berjudul “ Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis PHP dan MYSQL di SMP Negeri 1 Prambanan”. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development. Sedangkan metode pengembangan sistem menggunakan 55 metode Waterfall. Tahapan pertama melakukan analisis kebutuhan sistem berdasarkan hasil wawancara. Tahap kedua pembuatan desain perangkat lunak. Tahapan ketiga implementasi sistem. Tahap terakhir yaitu pengujian kualitas perangkat lunak menggunakan beberapa instrumen penelitian sesuai dengan standar ISO 9126. Berdasarkan hasil pengujian ISO 9126 yang dikembangkan menunjukan hasil: 1 hasil pengujian aspek usability sebesar 86,63 menunjukan skala sangat baik, 2 hasil pengujian aspek efficiency rata-rata mendapatkan first byte time sebesar 0,0326 second yang masuk kategori sangat baik, 3 Hasil pengujian portability dari 3 aspek yang dinilai menunjukan hasil sangat baik, 4 Hasil pengujian funtionality sebesar 92,31 yang masuk skala sangat layak. 3. Hasil penelitian Nurohman tahun 2015 yang berjudul “Sistem Pengelolaan Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web di SMK Muhammadiyah 1 Bantul”. Jenis penelitian ini adalah Research and Development RD. Metode pengembangan sistem pengelolaan ini adalah metode Waterfall. Tahapan metode ini meliputi: 1 definisi persyaratan untuk mengetahui kebutuhan sistem yang akan dikembangkan; 2 perancangan sistem dan perangkat lunak; 3 implementasi dan pengujian unit; 4 pengujian sistem perangkat lunak. Pada pengujian perangkat lunak menggunakan beberapa instrumen penelitian sesuai dengan standar ISO 9126. Berdasarkan hasil pengujian perangkat lunak yang dikembangkan menunjukan hasil: 1 sistem pengelolaan penerimaan peserta didik baru 56 berbasis web telah berhasil dirancang dan dibuat. Sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan sekolah SMK Muhammadiyah 1 Bantul sehingga dapat dimanfaatkan dengan maksimal; dan 2 hasil dari analisis kualitas perangkat lunak telah memenuhi standar faktor kualitas perangkat lunak dari aspek functionality, usability, reliability, efficiency, maintainability, dan portability. Penelitian-penelitian di atas menunjukan hasil yang baik terkait PPDB menggunakan sistem online. Lebih lanjut dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa kualitas perangkat lunak mampu mendukung terselenggaranya PPDB online dan pengelolaannya telah dilakukan sesuai dengan standar PPDB. Dengan demikian peneliti ingin mendeskripsikan pelaksanaan PPDB sekolah menengah atas sistem real time online di Kabupaten Bantul yang terlaksana pada tahun 2015 guna memenuhi harapan lembaga pendidikan dan masyarakat mengenai sistem PPDB yang objektif, transparan, akuntabel, cepat, dan akurat.

C. Kerangka Berpikir

Penerimaan peserta didik baru adalah sebuah pelayanan yang pertama didapatkan oleh peserta didik sebelum berhak diterima pada suatu sekolah hingga peserta didik lulus. Program penerimaan peserta didik baru dilakukan untuk mendapatkan peserta didik yang diinginkan oleh suatu lembaga pendidikan. Layanan penerimaan peserta didik baru perlu didesain sebaik mungkin guna kepuasan calon peserta didik yang akan mendaftar. 57 Diketahui bahwa Penerimaan peserta didik baru menggunakan sistem RTO merupakan sebuah pelayanan publik dibidang pendidikan dengan memanfaatkan teknologi internet. Penerimaan peserta didik baru sistem RTO dilaksanakan atas perintah dari Pemerintahan Daerah Kabupaten Bantul. Kemudian, diatur lebih lanjut melalui peraturan Kepala Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kabupaten Bantul. Sistem pelayanan ini dimaksudkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan penerimaan peserta didik yang Objektif, transparan, akuntabel, dan kompetitif kepada masyarakat. Selain itu, pemanfaatan sistem RTO diharapkan mampu meningkatkan kinerja penyelengara atau kinerja lembaga pendidikan dalam pelayanan PPDB yang akan dimanfaatkan oleh masyarakat. Penerimaan peserta didik baru sistem RTO harus didukung oleh sebuah perencanaan yang matang, sumber daya manusia yang berkualitas, peralatan dan perlengkapan yang memadai dan siap digunakan untuk menjalankan program. Pemanfaatan Teknologi sistem informasi diperlukan sumber daya manusia yang mampu mengendalikan sistem tersebut. Faktor pendukung dan faktor penghambat harus diperhatikan dalam penerapan PPDB sistem RTO. Selain itu, mekanismeprosedur pendaftaran menggunakan sistem RTO tidak membingungkan peserta didik yang akan mendaftar. Penelitian ini akan mengkaji implementasi PPDB sistem RTO terkait kebijakan PPDB sistem RTO, Sumber daya manusia sebagai pengendali, peralatan dan perlengkapan atau komponen sistem, mekanisme PPDB, faktor pendukung dan faktor penghambat PPDB SMA sistem RTO di Kabupaten Bantul. 58 Gambar 4. Kerangka Berpikir Faktor Penghambat Faktor Pendukung Implementasi PPDB sistem RTO di Kabupaten Bantul Sumber daya manusia Peralatan dan Perlengkapan Persiapan evaluasi Pengelolaan Pelaksanaan pengawasan Kebijakan PPDB sistem RTO. 1. Pengajuan pendaftaran 2. Verifikasi pendaftaran 3. Seleksi 4. Pengumuman hasil seleksi 5. Daftar ulang 1. Pembagian rayon 2. Menentukan daya tampung 3. Biaya pendataran 4. Syarat pendaftaran 5. Syarat penambahan nilai 6. Syarat verifikasi 7. Pengumumansosialisasi