63 surat  nota,  surat  pribadi  yang  memberikan  informasi  kuat  terhadap  suatu
kejadian.  Dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik  dokumentasi  guna  mencari data  atau  informasi  dari  dokumen-dokumen.  Peneliti  bisa  mendapat  informasi
yang dibutuhkan dengan cara menganalisis dokumen-dokumen tersebut.
E. Instrumen Penelitian
Dalam  penelitian  ini,  instrumen  yang  digunakan  adalah  peneliti  itu  sendiri atau  yang  biasa  disebut  human  instrument.  Peneliti  sendiri  yang  akan  mencari
mencari data dilapangan dan menelaah dengan cermat. Menurut Djunaidi Ghony Fauzan  Almanshur  2012:  95,  human  instrument  dalam  penelitian  kualitatif
dipahami  sebagai  alat  yang  dapat  mengungkap  fakta-fakta  lokasi  penelitian. Penelitian ini membutuhkan panduan untuk membantu peneliti memperoleh data,
yaitu panduan wawancara, panduan observasi, dan panduan dokumentasi. 1.
Panduan Wawancara Panduan  wawancara  akan  memperlancar  peneliti  dalam  melakukan
wawancara.  Dalam  panduan  wawancara  berisi  pertanyaan-pertanyaan  tertulis yang  dijadikan  panduan  peneliti  dalam  mengajukan  pertanyaan  kepada
responden. Panduan wawancara dibuat berdasarkan kisi-kisi panduan wawancara yang telah dibuat sebelumnya.
2. Panduan Studi Dokumentasi
Panduan  untuk  memperoleh  data  yang  selanjutnya  adalah  panduan dokumentasi.  Dalam  penelitian  ini,  pengumpulan  data  menggunakan  teknik
domentasi  akan  semakin  melengkapi  data  yang  dibutuhkan.  Panduan dokumentasi  berisi  daftar  dokumen-dokumen  yang  dijadikan  dasar  untuk
64 mengumpulkan data-data yang dibutuhkan peniliti. Dokumentasi yang dimaksud
dapat  berupa  dokumen-dokumen,  laporan-laporan,  peraturan,    gambar,    dan sebagainya.  Panduan  dokumentasi  diperlukan  peneliti  agar  data-data  yang
diperoleh dari teknik dokumentasi sesuai dengan tujuan penelitian.
F. Uji Keabsahan Data
Data  yang  diperoleh  dalam  penelitian  harus  sesuai  dengan  yang  ada  di lapangan.  Dalam  penelitian  kualitatif  harus,  sebuah  data  harus  diuji  keabsahan
untuk  membuktikan  kebenaran  data  validasi  data.  Sugiyono  2012:  365 mengatakan  bahwa,  temuan  atau  data  dapat  dinyatakan  valid  apabila  tidak  ada
perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada  obyek  yang  diteliti.  Dalam  penelitian  ini,  peneliti  menggunakan  teknik
keabsahan data secara triangulasi. Triangulasi Sugiyono, 2012: 372  diartikan sebagai pengecekan data dari
berbagai  sumber  dengan  berbagai  cara,  dan  berbagai  waktu.  Triangulasi  yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi teknik.
Triangulasi sumber yaitu pengecekan data yang diperoleh dari beberapa sumber. Data  yang  diperoleh  dari  sumber  satu  dibandingkan  dengan  data  dari  sumber
lainnya.  Dalam  penelitian  ini,  triangulasi  sumbernya  terdiri  dari  ketua  PPDB SMA sistem RTO di dinas dan sekolah, operator sekolah dan dinas.
Triangulasi  teknik  yaitu  mengecek  data  dari  sumber  yang  sama  dengan teknik  yang  berbeda.  Teknik  pengumpulan  data  yang  dimaksud  adalah
wawancara  dan  dokumentasi.  Data  yang  diperoleh  dari  ketika  teknik pengumpulan data tersebut, kemudian dibandingkan untuk diuji keabsahannya.