Pengertian Internet Sistem Real Time Online RTO

37 immediate response to an input command by a computer. Most operating systems can take several seconds to minutes to respond to commands, thus do not respond in real time. Pengertian tersebut menyatakan bahwa real-time adalah 1 komunikasi online hidup. 2 tanggapan langsung ke perintah masukan oleh komputer. Sebagian besar sistem operasi dapat mengambil beberapa detik untuk menit untuk merespon perintah, sehingga tidak merespon secara real time. J.M. Rolfe an K.J. Staples di dalam buku komplikasinya yang berjudul Flight Simulation terbitan Cambridge University Press, [ROLF86] menyatakan bahwa real-time adalah “Solution in which the calculation of a system’s behavior over, say, one second of elapsed time can be achieved in one second or less of computing time. ” Pengertian tersebut menyatakan bahwa real-time adalah solusi di mana perhitungan perilaku sistem atas, katakanlah, satu detik dari waktu yang telah berlalu dapat dicapai dalam satu detik atau kurang dari waktu komputasi. Dari definisi-definisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa, real time waktu nyata adalah suatu keadaan yang sedang terjadi pada saat itu. Kejadian yang bisa menggambarkan waktu nyata yaitu, apabila kita mengisi formulir pendaftaran online dikomputer, maka komputer akan langsung menampilkan formulir yang telah diisi dan semua data akan tersimpan pada saat itu juga. Suatu kegiatan dapat dikatakan online apabila kegiatan tersebut dikerjakan menggunakan suatu perangkat elektronik yang terhubung dengan jaringan internet. Menurut Oxford Dictionaries online, adalah : of an activity or service available on or performed using the internet or other computer network. Berdasarkan pengertian di atas dapat dikatakan bahwa online adalah suatu 38 kegiatan atau jasa yang tersedia atau dilakukan dengan menggunakan internet atau jaringan komputer lainnya untuk mempermudah suatu kegiatan. Berdasarkan uraian di atas dapat dikatakan bahwa RTO adalah suatu kegiatan pemrosesan data menggunakan komputer yang prosesnya bisa langsung ditanggapi oleh komputer yang terhubung dengan jaringan internet terkait situasi yang terjadi. Data yang dimasukan melalui sistem real time online akan langsung tersimpan pada sistem saat itu juga. Data akan langsung tercatat pada saat itu di pusat server, dan manajemen bisa melihat pergerakannya. Real Time Online RTO dalam PPDB dimaksudkan bahwa rangkaian proses pendaftaran calon peserta didik baru mulai dari entri data pendaftaran, proses seleksi sampai hasil pengumuman secara otomatis menggunakan sistem komputer dan dapat dilihat setiap saat melalui internet.

5. Jaringan Komputer

a. Pengertian Jaringan Komputer

Pada dasarnya komputer bekerja sendiri. Komputer bisa saling dihubungkan untuk bekerja bersama dengan bantuan perangkat jaringan. Menurut Lantip Diat P. dan Riyanto 2011: 71, jaringan komputer merupakan sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi sumber daya. Selian itu, secara teknis jaringan komputer dapat diartikan sebagai kumpulan komputer yang dapat saling berhubungan satu sama lain dengan menggunakan perangkat jaringan, yang dihubungkan melalui media transmisi. 39

b. Terminal Jaringan

Menurut Lantip Diat P. dan Riyanto 2011: 74, ada dua jenis terminal, yaitu server dan client. “Server merupakan terminal induk di mana seluruh kontrol terhadap jaringan pusat. Server berfungsi untuk melayani dan mengukur semua komputer yang terhubung dalam jaringan, termasuk hubungan dengan perangkat tambahan. Teminal client atau workstation merupakan komputer di mana pengguna jaringan bekerja”. Uraian di atas menunjukan bahwa kedudukan server lebih tinggi dari pada client, sebab memiliki tugas yang lebih besar. Server akan mengatur kerja client. Aktivitas yang dilakukan oleh client bisa dihentikan oleh server.

6. Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer

a. Sistem

Sistem menurut Lucas Lantip Diat Prasojo, 2013: 1 adalah suatu proses pengorganisasian yang saling berinteraksi, saling tergantung dan terintegrasi dalam kesatuan variabel atau komponen. Deni Darmawan dan Kunkun Nur F. 2013: 25 mengatakan bahwa, sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerja sama untuk mencapai beberapa tujuan. Sedangkan Jogiyanto 2005: 2 menyatakan bahwa sistem adalah sekumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Berdasarkan pengertian-pengertian sistem di atas, dapat disimpulkan bahwa, sistem adalah suatu jaringan kerja yang saling berinteraksi dan bergantung dalam suatu elemen untuk mencapai suatu tujuan yang sama. Sistem tidak akan bisa bekerja sendiri. suatu sistem terdiri dari sub-sub sistem yang akan saling bekerja 40 sama dalam mencapai suatu tujuan. Semua sub sistem harus bisa bekerja dengan baik, apabila salah satu sub sistem tidak bekerja dengan baik akan mempengaruhi sub sistem yang lain. Akibatnya bisa menghambat kerja sistem, bahkan bisa menghentikan sistem.

b. Data dan Informasi

Data dan informasi sangat diperlukan dalam sistem informasi manajemen. Informasi berasal dari data yang diperoleh. Kenneth C. Laudon dan Jane P. Laudon 2004: 10 mengatakan bahwa data merupakan sekumpulan baris fakta yang mewakili peristiwa yang terjadi pada organisasi atau pada lingkungan fisik sebelum diolah ke dalam suatu format yang dapat dipahami dan digunakan orang. Data diperoleh berdasarkan kejadiaan nyata atau sebenarnya. Menurut Deni Darmawan dan Kunkun Nur F. 2013: 1 data adalah fakta atau apapun yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Sedangkan Lantip dan Riyanto 2011: 158 mengatakan data adalah fakta dan angka yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, dan biasanya berbentuk catatan historis yang dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali dalam rangka pengambilan keputusan. Dari ketiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah sumber infromasi yang diberoleh dari pengukuran dan pengamatan berdasarkan kejadiaan nyata. Data harus diproses terlebih dahulu agar bisa menjadi informasi yang bermanfaat. Data yang di-input dimasukan perlu adanya kontrol masukan. Menurut Abdul Kadir 2003: 453 kontrol masukan digunakan untuk menjamin keakurasian data, kelengkapan masukan, dan validasi terhadap masukan. Hal lain yang dilakukan adalah memverifikasi data. Verifikasi menurut