Kebijakan PPDB Sistem RTO

245 31. DS : Bagaimana kondisi peralatan dan perlengkapan yang digunakan ? KP : kondisi sudah cukup baik, komputer baik-baik semua. 32. DS : Bagaimana proses pembuatan website PPDB sistem RTO? KP : proses pembuatan website tidak mengetahui, karena itu sudah menjadi pihak ke tiga Telkom. Website ini menjadi jasa dari Telkom, namun Telkom tetap memperoleh imbalan dari pemakaian sistem ini. 33. DS : Bagaimana kualitas peralatan dan perlengkapan yang digunakan ? KP : kualitas sudah baik. 34. DS : Bagaimanakah kesiapan peralatan dan perlengkapan yang digunakan? KP : peralatan selalu siap jika akan digunakan. 35. DS : Bagaimana hambatan yang terjadi dalam menyediakan perlengkapan dan peralatan? KP : tidak ada, sudah turah-turah lebih-lebih. Kalau disekolah menjadi tanggung jawab sekolah. 36. DS : Bagaimana mengatasi permasalahan-permasalahan dalam menyediakan perlengkapan dan peralatan? KP : tidak ada.

E. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat PPDB sistem RTO

37. DS : Bagaimana faktor pendukung program penerimaan peserta didik baru sistem RTO SMA di Kabupaten Bantul? KP : penguatan internet dari Telkom. 38. DS : Bagaimana faktor penghambat program penerimaan peserta didik baru sistem RTO SMA di Kabupaten Bantul? KP : pelaksanaan PPDB sistem RTO kemaren lancar. 246 TRANSKRIP WAWANCARA IMPLEMENTASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SISTEM PPDB SEKOLAH MENENGAH ATAS SMA SISTEM REAL TIME ONLINE RTO DI KABUPATEN BANTUL TAHUN AJARAN 20152016 Identitas Diri Nama Responden : Suhirman, M.Pd Nama Lembaga : Dinas Pendidikan Menengah dan Non Formal Kab. Bantul NIP : 19660317 199412 1 003 PekerjaanJabatan : Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas SMA Jabatan Panitia : Ketua II PPDB sistem RTO Tempat wawancara : Ruang Kepala Bidang Pendidikan Menengah Atas Tanggal wawancara : 28 Maret 2016 Waktu Wawancara : 09.15 WIB DS : Peneliti Dedi Setiawan KB : Informan

A. Kebijakan PPDB Sistem RTO

1. DS : Bagimana latar belakang terciptanya program PPDB sistem RTO? KB : Untuk PPDB RTO itu dilatar belakangi dengan, satu transparansi, kemudian kemudahan calon peserta didik baru. Jadi kami melihat dalam PPDB yang manual masih banyak kekurangannya, sehingga nanti kita punya salah satu ide RTO untuk meudahkan calon peserta didik dan orang tua, kemudian transparansi. 2. DS : Bagaimana kewenangan pihak dinas dalam pelaksanaan PPDB sistem RTO? KB : jadi sebenernya PPDB itu sudah diserahkan kemasing-masing propinsi, kemudian propinsi menyerahkan ke dinas, untuk RTO itu tergantung kebijakan dinas pendidikan. Kami menangkap, kami sudah berani melaksanakan PPDB RTO. Kewenangan mutlak ke dinas pendidikan. Sekolah menyediakan alat-alat, seperti komputer. 3. DS : Bagaimana visi, dan misi program penerimaan peserta didik baru sistem RTO SMA di Kabupaten Bantul? KB : visinya untuk RTO itu transparansi dan kemudahan. Misinya menyelenggarakan PPDB sistem RTO. Pegawai Dinas Panitia PPDB