Jumlah Khloropil Daun Volume Akar Perkembangan volume akar selama pengamatan umur tanaman 4 – 16 MST di areal karet

85 Tabel 31. Luas Daun Varietas Padi Gogo pada Berbagai Metode Pengolahan Tanah dan Dosis Bahan Organik Menurut Umur Tanaman 4 – 16 MST di Areal Karet 2 Tahun Varietas Metode Pengolahan Tanah Dosis Bahan Organik tonha 4 MST B0 = 0 B1 = 5 B2 = 10 B3 = 15 V1 = Si Kembiri P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 310.49lF 379.16gD 241.83mG 334.38jEF 394.09gD 322.43kF 367.22hD 465.74eC 397.07gD 334.38jEF 340.35iE 365.64eC V2 = Situ Patenggang P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 382.14gD 465.74eC 525.45aA 450.81eC 441.86fC 531.42aA 459.77eC 456.78eC 489.62bB 465.74eC 516.49aA 519.48aA 8 MST V1 = Si Kembiri P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 1304.97iF 1591.57fD 1015.07kG 1404.98gE 1656.36eD 1350.94jF 1541.72fD 1954.31cB 1664.72eD 1402.29gE 1431.55hE 1954.61cB V2 = Situ Patenggang P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 1607.40eD 1955.8cC 2206.29aA 1895.20dC 1854.60dC 2231.67aA 1935.80cB 1919.68cdBC 2051.34bAB 1957.30cB 2168.08aA 2180.91aA 12 MST V1 = Si Kembiri P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 2264.84qP 2758.34kL 1761.99rQ 2436.11oO 2873.49jG 2348.01pP 2682.36mM 3385.03eE 2888.96jG 2435.31oO 2480.03nN 3389.30eE V2 = Situ Patenggang P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 2787.75jG 3383.80eE 3830.94aA 3288.30iF 3213.00hF 3870.32aA 3361.08fE 3317.38gE 3568.79cD 3397.63eE 3752.19bAB 3774.01bAB 16 MST V1 = Si Kembiri P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 2047.42pK 2492.52kGH 1593.42qL 2201.36nI 2597.09iG 2125.61oJ 2428.39lH 3058.18eE 2612.98iG 2203.30nI 2239.56mI 3063.60eE V2 = Situ Patenggang P1 = Tanah Dikikis dengan Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 2518.80jG 3054.85eE 3464.74aA 2972.04gF 2902.89hF 3498.17aA 3037.81fEF 2992.61gF 3232.30cD 3071.79eE 3388.23bAB 3407.66bAB Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan

4. Jumlah Khloropil Daun

Jumlah khlorofil daun padi gogo yang ditanam di areal karet umur 2 tahun dalam peneltian ini hanya dipengaruhi oleh perlakuan varietas dengan derajad pengaruh sangat nyata Lampiran Tabel 150. Jumlah khlorofil daun tertingi diperlihatkan oleh varietas Si Kembiri Tabel 32. Tabel 32. Jumlah Khlorofil Daun Varietas Padi Gogo di Areal Karet 2 Tahun Varietas Jumlah Khlorofil Daun V1 = Si Kembiri 45.87aA V2 = Situ Patenggang 39.19bB Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan. Universitas Sumatera Utara 86 3.92 17.47 14.5 13.11 6.14 27.35 22.7 20.52 5 10 15 20 25 30 4 MST 8 MST 12 MST 16 MST Umur Tanaman MST Vo lu m e Ak a r m l V1 V2

5. Volume Akar Perkembangan volume akar selama pengamatan umur tanaman 4 – 16 MST di areal karet

umur 2 tahun hanya dipengaruhi oleh perlakuan varietas dan dosis pemberian bahan organik dengan intensitas pengaruh sangat nyata Lampiran Tabel 151, 152, 153, 154. Pada Tabel 33 terlihat bahwa antara varietas Si Kembiri dan Situ Patenggang pada pengamatan umur 4 – 16 MST, volume akar tertinggi ditunjukkan oleh varietas Situ Patenggang. Pada ke dua varietas tersebut volume tertinggi tercapai pada pengamatan umur tanaman 8 MST. Tabel 33. Volume Akar Varietas Padi Gogo pada Umur 4 – 16 MST di Areak Karet 2 Tahun Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan Pada Gambar 35 dapat dilihat grafik karakteristik pola pertumbuhan volume akar dari varietas Si Kembiri dan Situ Patenggang dari umur 4 – 16 MST. Dari selang umur 4 – 8 MST, pertumbuhan volume akar meningkat tajam kemudian cenderung menurun lamban dari umut 8 – 16 MST. Volume akar varietas Situ Patenggang lebih tinggi dari pada varietas Si Kembiri. Gambar 14. Grafik Pola Pertumbuhan Volume Akar 4 – 16 MST Menurut Varietas di Areal Karet Umur 2 Tahun Varietas Volume Akar ml 4 MST 8 MST 12 MST 16 MST V1 = Sikembiri 3.92 aA 17.47 aA 14.50 aA 13.11 aA V2 = Situ Patenggang 6.14 bB 27.35 bB 22.70 bB 20.52 bB Universitas Sumatera Utara 87 0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00 30.00 4 MST 8 MST 12 MST 16 MST Umur Tanaman Vo lu me A k a r m l B0 B1 B2 B3 Pada Tabel 34 terlihat pengaruh dosis bahan organik dari pengamatan umur tanaman 4 – 16 MST terhadap perubahan volume akar tanaman. Volume akar tertinggi ditunjukkan pada perlakuan pemberian dosis bahan organik 5 tonha dari semua tingkatan umur tanaman yang diamati. Tabel 34. Volume Akar Padi Gogo Umur 4 – 16 MST pada Berbagai Dosis Bahan Organik Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan Pada Gambar 15 dapat dilihat grafik pola perkembangan volume akar tanaman dari pengamatan umur tanaman 4 – 16 MST menurut perlakuan dosis bahan organik B0 – B3. Volume akar tertinggi dicapai pada pengamatan umur tanaman 8 MST kemudian cenderung menurun lamban pada pengamatan 12 dan 16 MST. Gambar 15. Grafik Pola Perkembangan Volume Akar Padi Gogo 4 – 16 MST Menurut Dosis Bahan Organik di Areal Karet Umur 2 Tahun Pada Gambar 16 disajikan kurva respon volume akar pada pengamatan umur tanaman 16 MST terhadap perlakuan dosis bahan organik. Terlihat persamaan kurva responnya Dosis Bahan Organik tonha Volume Akar ml 4 MST 8 MST 12 MST 16 MST B0 = 0 tonha 4.47dC 19.93dC 16.53dC 14.94dC B1 = 5 tonha 5.56aA 24.79aA 20.58aA 18.60aA B2 = 10 tonha 4.99cBC 22.22cB 18.44cB 16.66cB B3 = 15 tonha 5.10bAB 22.71bcAB 18.85bcAB 17.04bcAB Universitas Sumatera Utara 88 y = -0.0328x 2 + 0.5792x + 15.336 R 2 = 0.5372 10.0 11.0 12.0 13.0 14.0 15.0 16.0 17.0 18.0 19.0 20.0 5 10 15 Dosis Bahan Organik tonha V o lu m e A k ar m l berbentuk kwadartik dengan nilai volume akar maksimum Ỳmaks. = 17.89 ml diperoleh pada dosis dugaan maksimum pemberiaan bahan organik = 8.83 tonha untuk varietas Si Kembiri dan Situ Patengggang. Gambar 16. Hubungan antara Volume Akar Padi Gogo 16 MST dengan Dosis Bahan Organik di Areal Karet Umur 2 Tahun

6. Bobot Kering Akar