75
Paramater Yang Diamati
1. Tinggi Tanaman
Tinggi tanaman diamati empat minggu sekali yaitu saat tanaman berumur 4,8,12 dan 16 MST. Sampel tanaman sebanyak lima rumpun tanaman untuk setiap perlakuan. Pada setiap
sampel dibuat patok tanda sampel. Pengukuran tinggi tanaman dilakukan menggunakan alat
meteran. 2. Jumlah Anakan
Jumlah anakan diamati empat minggu sekali selama penelitain berlangsung dengan hand counter
. Pengamatan dilakukan saat tanaman berumur 4,8,12 dan 16 MST.
3. Luas Daun
Luas daun diukur dengan leaf area meter. Pengukuran dilakukan saat tanaman berumur 4,8,12 dan 16 MST. Pengukuran luas daun dilakukan pada sampel destruktif untuk setiap
perlakuan. 4. Khloropil Daun
Jumlah khloropil daun dihitung dengan menggunakan alat chloropyl meter. Diukur pada daun yang telah berkembang sempurna pada daun bagian bawah, tengah dan bagian atas
tanaman. Jumlah hkloropil adalah rata-rata dari hasil pengukuran ke tiga daun tersebut di
atas. Pengukuran dilakukan pada akhir penelitian. 5. Volume Akar
Volume akar diamati sebanyak empat kali yaitu 4, 8, 12, dan 16 MST. Pengukuran dilakukan dengan menggunakan gelas ukur. Dilakukan sebagai berikut : Akar tanaman yang
telah dibersihkan dimasukan ke gelas ukur yang telah diisi air pada volume tertentu. Volume akar merupakan selisish antara volume gelas ukur sesudah dan sebelum diisi sampel
akar.
Universitas Sumatera Utara
76
6. Bobot Kering Akar
Setiap sampel akar tanaman yang telah dicuci bersih sesuai perlakuan dikering - anginkan. Kemudian akar dipotong-potong ± 5 cm lalu dimasukan ke dalam amplop kertas dan dilem.
Amplop diovenkan di laboratorium pada temperatur 60 C sampai bobot kering akar
konstan. Berat kering akar diukur sebanyak empat kali yaitu saat tanaman berumur 4,8,12, dan 16 MST. Pengamatan dilakukan pada tanaman sampel destruktif dari setiap perlakuan.
7. Bobot Kering Jerami Pengukuran bobot kering jerami dilakukan pada saat tanaman berumur 4,8,12 dan 16 MST.
Jerami tanaman sampel setelah diambil dari petak percobaan sesuai perlakuan dipotong- potong dengan ukuran ± 5 cm. Setelah itu dijemur di sinar matahari beberapa hari sampai
kondisinya kering. Kemudian dimasukan ke dalam amplop dan dikeringkan lebih lanjut di dalam oven di laboratoruim pada suhu 80
C hingga berat keringnnya konstan. Pengamatan dilakukan pada tanaman sampel destruktif dari setiap perlakuan.
8. Rasio Bobot Kering Akar – Jerami