Kandungan Gula Total PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS PADI GOGO

52 Pada kondisi naungan 20 dan 40, pemberian bahan organik umumnya meningkatkan indeks panen tanaman dibandingkan dengan tanpa pemberian bahan organik.

16. Kandungan Gula Total

Kandungan gula total tanaman dipengaruhi sangat nyata oleh interaksi varietas dan naungan serta interaksi varietas dan dosis bahan organik Lampiran Tabel 137. Pada umumnya terdapat perbedaan respon kandungan gula total tanaman tiap varietas terhadap perlakuan naungan Tabel 20. Tabel 20. Kandungan Gula Total Tanaman ppm Menurut Varietas pada Berbagai Tingkatan Naungan Varietas Naungan N1 = 0 N2 = 20 N3 = 40 V1 = Sikembiri 464.68fC 430.51iD 401.28jK V2 = Situ Patenggang 527.86aA 515.73bAB 503.18cB V3 = Situ Bagendit 495.56dB 473.96eC 436.89hD V4 = Tuwoti 466.42gC 430.51iD 385.21kL Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan. Kandungan gula total tanaman tertinggi ditunjukkan oleh varietas Situ Patenggang pada semua tingkatan perlakuan naungan 0 – 40 dibandingkan dengan tiga varietas lainnya dan terendah pada varietas Tuwoti. Ini mengindikasikan varietas Situ Patenggang secara biokimia tanaman lebih adaptif terhadap pengaruh faktor naungan dibandingkan tiga varietas lainnya. Karena pengaruh faktor naumgan, kandungan gula total pada setiap varietas cenderung semakin rendah dengan semakin meningkatrnya intesitas naungan dengan persamaan penduga regressi sebagai mana disajikan pada Gambar 19 berikut. Universitas Sumatera Utara 53 y V1 = -1.585x + 463.86 R 2 = 0.998 y V2 = -0.617x + 527.93 R 2 = 0.9999 y V3 = -1.4668x + 498.14 R 2 = 0.9773 y V4 = -2.0303x + 467.99 R 2 = 0.9956 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 20 40 Perlakuan Naungan K a ndu nga n G ula T o ta l T a nam a n ppm V1 V2 V3 V4 Linear V1 Linear V2 Linear V3 Linear V4 Gambar 6. Hubungan antara Kandungan Gula Total Tanaman dengan Naungan menurut Varitetas Pada perlakuan bahan organik umumnya juga terdapat perbedaan respon kandungan gula total tiap varietas terhadap dosis bahan organik yang diberikan Tabel 21. Kandumgan gula total tanaman pada tiap varietas yang dikaji dengan adanya pemberian bahan organik lebih tinggi dibandingkan dengan tanpa pemberian bahan organik 0 gpolibag. Tabel 21. Kandungan Gula Total Tanaman ppm Menurut Varietas pada Berbagai Dosis Bahan Organik Varietas Dosis Bahan Organik gpolibag B0 = 0 B1 = 25 B2 = 50 B3 = 75 V1 = Sikembiri 410.30nF 422.24mE 443.37jD 452.73hD V2 = Situ Patenggang 484.70eC 507.26cB 527.14bAB 543.26aA V3 = Situ Bagendit 448.20iD 458.40gD 476.94fC 491.68dC V4 = Tuwoti 406.46oF 423.53mE 437.73lD 441.80kD Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan. Kandungan gula total tanaman yang lebih tinggi dari semua varietas yang diteliti karena pengaruh pemberian bahan organik dari semua dosis yang diaplikasikan pada umumnya ditunjukkan oleh varietas Situ Patengggang. Dari setiap varietas semakin tinggi dosis bahan organik yang diberikan maka kandungan gula total cenderung Universitas Sumatera Utara 54 y V1 = 0.5937x + 409.9 R 2 = 0.979 y V2 = 0.7822x + 486.26 R 2 = 0.9946 y V3 = 0.5959x + 446.46 R 2 = 0.9888 y V4 = 0.4809x + 409.35 R 2 = 0.9415 200 250 300 350 400 450 500 550 600 650 25 50 75 Dosis Bahan Organik gpolibag K an dun ga n G ul a T o ta l T ana m an p pm V1 V2 V3 V4 Linear V1 Linear V2 Linear V3 Linear V4 semakin tinggi pula Gambar 7. Pada semua varietas yang dikaji kandungan gula total tertinggi terdapat pada dosis bahan organik 75 gpolibag. Peningkatan kandungan gula total adalah salah satu mekanisme secara biokimia untuk mempertinggi adaptif tanaman terhadap pengaruh tekanan faktor naungan. Semakin tinggi kadungan gula total tanaman semakin tinggi pula ketahanannya terhadap kondisi naungan. Gambar 7. Hubungan antara Kandungan GulaTotal Tanaman dengan Dosis Bahan Organik pada Berbagai Varitetas

17. Perubahan Anatomi Daun