Persentase Gabah Hampa PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI VARIETAS PADI GOGO PADA

134 Respon varietas Situ Patenggang terhadap hasil jumlah gabah per malai lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lokal Si Kembiri

12. Persentase Gabah Hampa

Besarnya nilai parameter persentase gabah hampa per tanaman di areal karet umur 3 tahun dipengaruhi sangat nyata oleh interaksi varietas, metode pengolahan tanah dan pemberian bahan organik Lampiran Tabel 212. Hasil analisis data pengaruh interaksi varietas, metode pengolahan tanah dan dosis bahan organik terhadap persentase gabah hampa per tanaman secara rinci disajikan pada Tabel 76. Dari data terlihat bahwa nilai persentase gabah hampa terendah untuk varietas Si Kembiri diperoleh pada perlakuan metode pengolahan tanah P2 dan dosis bahan organik 10 ton per ha. Dan untuk varietas Situ Patenggang, persentase gabah hampa terendah terdapat pada metode pengolahan tanah P2 dengan dosis bahan organik 5 ton per ha. Dibandingkan antara ke dua varietas persentase gabah hampa terendah secara umum ditunjukkan oleh varietas Situ Patenggang. Tabel 76. Persentase Gabah Hampa Per Rumpun Varietas Padi Gogo Pada Berbagai Metode Pengolahan Tanah dan Dosis Bahan Organik di Areal Karet 3 Tahun Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1 huruf besar menurut uji jarak Duncan. Dari data di atas dapat diketahui terdapat perbedan respon varietas Si Kembiri dan Situ Patenggang pada persentase gabah hampa per tanaman terhadap perlakuan metode pengolahan tanah dan pemberian bahan organik yang diterapkan. Respon persentase gabah hampa per tanaman pada masing-masing interaksi varietas, metode pengolahan tanah dan Varietas Metode Pengolahan Tanah Dosis Bahan Organik tonha Rata-rata B0 = 0 B1 = 5 B2 = 10 B3 = 15 V1 = Si Kembiri P1 = Tanah Dikikis dgn Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 14.26eCD 13.84fD 14.43deC 14.27eCD 14.60dC 27.15aA 16.11dC 12.11hD 14.98dC 13.97fD 20.94bB 13.22gD 14.65 15.37 17.45 Rata-rata 14.18 18.67 14.40 16.05 15.82 V2 = Situ Patenggang P1 = Tanah Dikikis dgn Cangkul 1 x P2 = Olah Tanah - Cangkul 1 x P3 = Olah Tanah - Cangkul 2 x 13.09gD 19.06cB 15.54eC 9.97kF 9.66kF 10.84jEF 12.15hD 9.89kF 10.60jEF 11.10iDE 11.41iDE 12.28hD 11.58 12.50 12.31 Rata-rata 15.90 10.16 10.88 11.60 12.13 Universitas Sumatera Utara 135 dosis bahan organik lebih rendah pada varietas Situ Patenggang dibandingkan dengan varietas lokal Si Kembiri.

13. Bobot 1000 Butir Gabah