Tinggi Tanaman Jumlah Anakan Luas Daun Khloropil Daun Bobot Kering Akar

34 Parameter Yang Diamati

1. Tinggi Tanaman

Tinggi tanaman diukur pada saat tanaman berumur 4, 8, 12, dan 16 minggu setelah tanam MST. Pengukuran dilakukan dengan meteran sampai daun terpanjang pada tanaman sampel cm.

2. Jumlah Anakan

Jumlah anakan per rumpun tanaman dihitung empat minggu sekali dengan hand counter. Pengamatan dilakukan saat tanaman berumur 4, 8, 12 dan 16 MST.

3. Luas Daun

Luas daun diukur dengan menggunakan leaf area meter cm 2 , dilakukan pada saat akhir penelitian.

4. Khloropil Daun

Data jumlah hkloropil daun dihitung pada helaian daun yang telah berkembang sempurna. Khloropil dihitung pada helian daun bagian bawah, tengah dan atas tanaman dengan khloropyl meter digital. Alat ini menghitung jumlah hkloropil setiap 1 mm 2 luas daun. Data jumlah hkloropil daun adalah rata-rata hasil pengukuran ke tiga posisi daun tersebut di atas. Pengukuran dilakukan saat akhir penelitian. 5. Volume Akar Data volume akar per tanaman diukur saat akhir penelitian. Akar tanaman dibongakar dari polybag percobaan, dilakukan dengan cara melepaskan plastik polybag dan membasahi tanah bekas percobaan. Akar tanaman dibongkar pelan-pelan dan dipisahkan dari brangkasan tanaman lalu dicuci sampai bersih. Selanjutnya akar dimasukan dalam gelas ukur yang telah diisi air volume tertentu. Data volume akar ml adalah selisih antara volume air pada gelas ukur sebelum dan sesudah diisi sampel akar. Universitas Sumatera Utara 35

6. Bobot Kering Akar

Sampel akar per tanaman yang telah dicuci bersih sesuai perlakuan dikering anginkan, lalu dimasukan ke dalam amplop kuning dan diovenkan suhu 70 C di laboratorium tanah Fakultas Pertanian USU hingga berat kering akar konstan. Berat kering g diukur saat akhir penelitian. 7. Bobot Kering Jerami Jerami dipotong-potong ukuran ± 5 cm, kemudian dijemur selama beberapa hari. Selanjutnya dimasukan ke dalam amplop kuning dan diovenkan di laboratoruim suhu 80 C hingga berat keringnnya konstan. Pengukuran berat kering per tanaman g dilakukan pada akhir penelitian.

8. Rasio Bobot Kering Akar – Jerami