45
G. Kerangka Pikir
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di SD mengandung materi tentang pengetahuan sosial dan sejarah. Sebagian besar materi pembelajaran
dalam Ilmu Pengetahuan Sosial IPS tersebut merupakan materi yang harus dihafalkan, sedangkan cakupan materinya cukup luas. Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS yang berlangsung di SD selama ini masih konvensional. Guru masih menyampaikan materi pembelajaran dengan
metode ceramah dan menjelaskan materi tersebut sesuai dengan buku paket yang digunakan. Siswa tidak terlibat aktif di dalam proses pembelajaran
sehingga membuat pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi siswa. Guru sebagai perencana dan pelaksana kegiatan pembelajaran memiliki
peranan penting untuk menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, aktif, dan inovatif agar siswa dapat berperan aktif dan pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS dapat lebih bermakna. Langkah yang dapat dilakukan oleh guru yaitu dengan menerapkan salah satu model
pembelajaran, yaitu model pembelajaran Quantum Teaching. Penerapan model pembelajaran Quantum Teaching merupakan salah satu
jalan untuk menjadikan pembelajaran mata pelajaran IPS lebih bermakna bagi siswa. Pembelajaran dengan model pembelajaran Quantum Teaching
dilaksanakan dengan landasan strategi TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi dan Rayakan. Model pembelajaran ini
dirancang untuk membuat siswa senang dalam mengikuti proses pembelajaran dari permulaan hingga akhir pembelajaran. Dengan landasan
46 strategi TANDUR tersebut siswa diajak untuk merasakan sendiri pengalaman
belajarnya secara langsung melalui demonstrasi sehingga konsep pembelajaran yang bersifat abstrak menjadi konkret karena siswa dapat
terlibat aktif dan pembelajaran menjadi lebih bermakna. Pada akhir pembelajaran, siswa diberikan reward agar siswa lebih termotivasi dan
semangat dalam proses pembelajaran selanjutnya. Dengan kerangka tersebut diharapkan hasil belajar siswa dapat meningkat.
H. Hipotesis