111 Dari tabel dan diagram diatas dapat disimpulkan bahwa ketuntasan hasil
belajar siswa kelas VB SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model
pembelajaran Quantum Teaching telah mengalami peningkatan dari pratindakan ke siklus I sebanyak 51.52. Sedangkan dari siklus I ke siklus II
mengalami peningkatan sebanyak 21.21.
c. Observing Pengamatan
Observasi bertujuan untuk mengamati aktivitas guru dan siswa selama pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model
pembelajaran Quantum Teaching pada siklus II. Observasi dilaksanakan berdasarkan pedoman observasi yang telah disusun. Berdasarkan observasi
yang telah dilaksanakan, diperoleh hasil sebagai berikut. 1
Hasil pegamatan aktivitas guru dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching
Berdasarkan observasi aktivitas guru yang telah dilakukan selama pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS siklus II, guru
sudah melaksanakan langkah-langkah model pembelajaran Quantum Teaching yaitu TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan,
Ulangi, Rayakan dengan sangat baik. Guru sudah mampu menumbuhkan pengalaman awal dan minat siswa untuk memulai
pembelajaran. Siswa sudah terlihat lebih fokus dan bersemangat dalam mengikuti pembelajaran. Hal tersebut dibuktikan dengan sudah lebih
banyak siswa yang melakukan tanya jawab dengan guru pada
112 pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS siklus II daripada pada
siklus I. Pada
tahap “Alami”, guru sudah mampu menjelaskan materi dengan baik. Guru juga menyelipkan humor saat menjelaskan materi agar siswa
merasa senang dan tidak merasa bosan. Hal ini hampir seluruh siswa tertawa saat mendengarkan guru. Pada tahap ini, siswa sudah lebih berani
dan percaya diri dalam menjawab soal dari guru di depan kelas maupun dalam menyatakan pendapat.
Guru sudah membimbing siswa dalam pelaksanaan diskusi kelompok. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
menanyakan hal-hal yang belum dimengerti. Guru juga memberikan motivasi kepada seluruh siswa untuk saling bekerja sama dengan seluruh
anggota kelompok. Setelah pelaksanaan diskusi, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya di
depan kelas. Guru mengingatkan siswa untuk memperhatikan dan menghargai teman yang sedang melaksanakan presentasi. Sebagian besar
siswa sudah lebih berani dan percaya diri dalam memberikan tanggapan pada kelompok lain yang sudah melaksanakan presentasi.
Di akhir proses pembelajaran, guru memberikan pertanyaan lisan kepada siswa secara acak. Sudah banyak siswa yang dapat menjawab
pertanyaan dari guru ketika guru mengajukan pertanyaan. Berdasarkan aktivitas guru selama proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
yang telah dilaksanakan pada siklus II, guru dapat dikatakan sudah
113 mampu menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching dengan
sangat baik pada setiap langkah pembelajaran TANDUR. 2
Hasil pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching
Pengamatan terhadap aktivitas siswa ini dilaksanakan selama pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS pada
pertemuan pertama hingga ketiga pada siklus II, mulai dari awal hingga akhir pembelajaran. Dari hasil observasi pada siklus II diperoleh data
sebagai berikut. a
Semangat siswa dalam menggali pengalaman awal pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran
Quantum Teaching Pada pertemuan pertama siklus II, pastisipasi siswa dalam
menggali pengalaman awal pembelajaran sebesar 86.36. Hal ini ditunjukkan dengan siswa sudah bersemangat dan fokus dalam
menyanyikan lagu untuk menumbuhkan minat belajar. Akan tetapi, masih terdapat beberapa siswa yang tidak ikut bernyanyi. Pada
pertemuan kedua, partisipasi siswa sudah meningkat, yaitu 90.15 dengan kategori sangat baik. Hampir seluruh siswa berpartisipasi
dalam mengawali pembelajaran karena guru lebih aktif dalam mengajak siswa. Sedangkan dalam pertemuan ketiga, partisipasi
siswa menurun dibandingkan pada pertemuan pertama, yaitu 87.12. Hal ini terlihat siswa kurang bersemangat dan fokus dalam
114 berpartisipasi aktif menggali pengalaman awal pembelajaran. Guru
juga kurang memberikan nasehat dan motivasi kepada siswa untuk fokus belajar.
b Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching yang sedang berlangsung
Keaktifan siswa dalam mengikuti pembelajaran pada pertemuan pertama sebesar 79.54 dengan kategori baik. Selama pembelajaran,
sebagian besar siswa terlihat berperan aktif dalam melakukan tanya jawab dengan guru, menyampaikan pendapat, dan menjalankan
instruksi dari guru, meskipun masih terdapat pula siswa yang hanya diam saja. Pada pertemuan kedua, diperoleh persentase 81.82
dengan baik. Pada pertemuan kedua ini performa siswa dalam mengikuti pembelajaran lebih meningkat dibandingkan pada
pertemuan pertama. Untuk pertemuan ketiga, diperoleh persentase 84.85 dengan kategori baik. Keaktifan siswa dalam pertemuan
ketiga ini cenderung meningkat dibandingkan pertemuan pertama dan kedua pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS di siklus II.
c Menamai informasi yang telah diperoleh pada pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching
Persentase proses “Menamai” pada pertemuan pertama yaitu
77.72 dengan kategori baik. Pada pertemuan pertama ini, masih
115 ada siswa yang belum dapat menamai informasi yang didapatnya.
Siswa masih belum dapat berpartisipasi dalam diskusi kelompok dan mengandalkan teman dalam menamai informasi saat diskusi
kelompok. Pada pertemuan kedua, persentase telah meningkat yaitu 86.36 dengan kategori saangat baik. Persentase pada pertemuan
kedua ini meningkat dibandingkan pertemuan pertama. Sudah lebih banyak siswa yang mampu menamai informasi dalam mengerjakan
soal dari guru. Pada pertemuan ketiga diperoleh persentase 89.39 dengan kategori sangat baik. Sudah lebih banyak siswa yang dapat
menamai informasi yang diperolehnya melalui dikusi kelompok maupun mandiri.
d Bekerja sama dengan teman dalam tugas kelompok pada mata
pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial
IPS melalui
model pembelajaran Quantum Teaching
Pada pertemuan pertama, diperoleh persentase 82.57 dengan kategori baik. Siswa sudah mampu bekerja sama dengan teman satu
kelompok meskipun ada yang masih bekerja sendiri dalam kelompok. Pada pertemuan kedua diperoleh persentase 87.12 dengan kategori
sangat baik. Sedangkan pada pertemuan ketiga diperoleh persentase 90.91 dengan kategori sangat baik. Persentase pada pertemuan
pertama hingga ketiga tindakan siklus II mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas kerja sama siswa dalam tugas
116 kelompok pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS
melalui model pembelajaran Quantum Teaching meningkat. e
Kemampuan dalam menjelaskan materi pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum
Teaching yang telah dipelajari Perolehan persentase pada pertemuan pertama yaitu 79.54
dengan kategori baik. Sebagian besar siswa sudah dapat menjelaskan hasil diskusinya di depan kelas dengan percaya diri, meskipun masih
ada siswa yang hanya diam saat teman sekelompoknya menjelaskan materi. Pada pertemuan kedua, kemampuan siswa dalam
menjelaskan materi meningkat menjadi 84.85 dengan kategori baik. Sedangkan pada pertemuan ketiga cenderung mengalami
penurunan dibandingkan pertemuan kedua menjadi 84.09. Kemampuan siswa dalam menjelaskan materi dan mengulang materi
cenderung menurun karena pada pertemuan ketiga materi yang dipelajari merupakan seluruh materi yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelum-sebelumnya. f
Semangat siswa dalam merayakan keberhasilan belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum
Teaching Pada pertemuan pertama, diperoleh persentase sebesar 85.61
dengan kategori baik. Sebagian besar siswa sudah bersemangat dalam merayakan keberhasilannya proses pembelajaran melalui
117 bernyayi, menari, dan tepuk. Siswa terlihat bersemangat. Pada
pertemuan kedua, perolehan persentase meningkat yaitu 84.85 dengan kategori baik. Sedangkan dalam pertemuan ketiga, perolehan
persentase cenderung menurun dibandingkan pertemuan kedua yaitu 88.64.
Data hasil observasi siswa pada siklus II pertemuan 1 disajikan dalam tabel hasil observasi aktivitas siswa berikut.
Tabel 22. Hasil Rekapitulasi Observasi Aktivitas Siswa pada Kegiatan Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Siklus II Pertemuan
1.
No Nama Aspek Pengamatan
Semangat siswa di
awal pembela-
jaran Keaktifan
siswa dalam
meng-
ikuti pembela-
jaran Menamai
infornasi yang
telah
diperoleh Kerja
sama dengan
teman dalam
tugas kelompok
Kemam- puan
menjelas- kan
materi Semangat
dalam meraya-
kan keberha-
silan
1 AGT
4 2
3 3
3 3
2 AFN
4 3
3 4
3 3
3 ALF
3 3
3 3
3 3
4 DFA
4 4
3 3
3 3
5 ALW
3 4
3 3
3 3
6 ARL
3 3
3 4
3 4
7 BY
4 2
2 3
3 3
8 CNS
3 3
4 3
3 4
9 CKA
4 4
3 3
3 3
10 DMR
4 4
3 3
3 4
11 DA
3 2
3 4
3 4
12 SNT
3 3
3 3
4 4
13 DYH
4 4
4 4
3 4
14 ICH
4 2
3 3
3 3
15 JVN
4 4
4 4
3 4
16 ASA
3 3
3 3
4 3
17 LND
3 2
3 3
3 4
18 MRA
3 4
3 3
4 4
19 NDO
4 4
4 4
3 4
20 NBL
3 3
4 3
4 4
118 21
NDN 4
4 3
4 3
3 22
NDT 3
3 3
3 3
3 23
NSL 4
4 3
4 2
3 24
NFL 3
3 3
3 3
4 25
AJN 2
3 2
2 3
3 26
RHN 4
4 3
4 3
4 27
RZK 3
3 4
3 4
3 28
RND 3
3 3
4 4
3 29
SLS 3
3 3
3 3
3 30
TRA 4
3 3
3 3
3 31
TTH 4
3 4
4 4
4 32 WHY
3 3
3 2
3 3
33 YSF
4 3
3 4
3 3
Jumlah 114
105 102
109 105
113 86.36
79.54 77.72