43
a.
Pembelajaran hendaknya enggunakan bahan-bahan yang konkret, misalnya barang benda konkret.
b.
Pembelajaran yang menggunakan alat visual, misalnya OHP, transparan.
c.
Pembelajaran dengan menggunakan contoh-contoh yang sudah akrab dengan anak dari hal yang bersifat sederhana ke yang bersifat kompleks.
d.
Menjamin penyajian yang singkat dan terorganisasi dengan baik, misalnya menggunakan angka kecil dari butir-butir kunci.
e.
Pembelajaran dengan memberikan latihan nyata dalam menganalisis masalah atau kegiatan, misalnya menggunakan teka-teki dan curah
pendapat. Sebagai seorang guru perlu untuk mengamati apa yang dilakukan oleh
siswa dalam proses pembelajaran dan mencoba untuk menganalisis bagaimana siswa dalam berpikir. Untuk menstimulasi dalam berpikir, siswa
memerlukan kegiatan kerja dengan benda-benda konkret sebagai objek memanipulasi, menyentuh, meraba, melihat, dan merasakannya.
F. Kajian Hasil Penelitian yang Relevan
Model pembelajaran Quantum Teaching merupakan model pembelajaran yang baik untuk diterapkan pada siswa dalam memahami berbagai konsep
materi pembelajaran dan juga memberikan dampak positif bagi guru dalam mengajar menurut beberapa pihak yang telah melakukan penelitian. Beberapa
penelitian tersebut adalah sebagai berikut. 1.
Penelitian Anis Rahmawati dengan judul “Peningkatan Motivasi Belajar IPS melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching pada Siswa Kelas
44 IV SD Negeri Brongkol Godean Sleman”. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa penerapan model pembelajaran Quantum Teaching dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Negeri Brongkol
Godean Sleman. Hasil tes yang diperoleh pada setiap akhir siklus menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar IPS. Pada pratindakan
motivasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Brongkol dengan kategori tinggi hanya 16,67. Setelah dilakukan tindakan dengan melaksanakan
model pembelajaran Quantum Teaching pada siklus I persentase siswa yang memiliki motivasi belajar meningkat menjadi 57,14. Setelah
dilakukan perbaikan dalam pelaksanaan model pembelajaran Quantum Teaching pada siklus II persentase siswa yang memiliki motivasi belajar
dengan kategori tinggi meningkat menjadi 85,71. 2.
Penelitian Johayyatul Anisa dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Model Quantum Teaching pada Siswa
Kelas VC SD Negeri Jumoyo 2 Salam Magelang”. Berdasarkan beberapa penelitian tentang quantum learning diatas,
terlihat bahwa model pembelajaran quantum learning memiliki keunggulan diantaranya mempu meningkatkan motivasi dan hasil belajar pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai peningkatan hasil belajar pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui penerapan model pembelajaran quantum learning.
45
G. Kerangka Pikir