Model Pembelajaran Quantum Teaching

22 c. Tingkah laku mengajar yang diperlukan agar model tersebut dapat dilaksanakan dengan berhasil. d. Lingkungan belajar yang diperlukan agar tujuan pembelajaran itu dapat tercapai. Bersadarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan kerangka pembelajaran yang berisikan prosedur atau langkah-langkah teknis yang berurutan dan menggambarkan segala aktivitas pembelajaran. Prosedur tersebut dirancang dan dilaksanakan oleh guru dan siswa sehingga dapat melaksanakan proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan pembelajaran dan pendidikan.

2. Model Pembelajaran Quantum Teaching

Model pembelajaran Quantum Teaching pertama kali diadakan di Super Camp, sebuah program percepatan Quantum Learning yang ditawarkan oleh Learning Forum, yaitu sebuah perusahaan pendidikan internasional yang menekankan perkembangan keterampilan akademis dan keterampilan pribadi. Menurut Bobbi DePorter 2005: 34, Quantum Teaching ada lah “penggubahan bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi ini mencakup unsur- unsur untuk belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa”. Quantum Teaching merupakan seperangkat model yang diupayakan oleh Georgi Lozanov melalui eksperimen dengan suggestology atau suggesropedia yang berprinsip bahwa sugesti dapat memperngaruhi 23 situasi belajar. Sugesti itu dapat berupa sugesti positif maupun negatif. Berawal dari eksperimen dengan sugesti itulah muncullah Quantum Teaching. Akan tetapi, falsafah dan metodologi quantum learning tidak ada kaitannya dengan hasil turunan atau transformasi fisika kuantum dan juga tidak berkaitan dengan prinsip-prinsip atau pandangan-pandangan fisika kuantum yang dikemukakan oleh Albert Einstein, seorang tokoh terdepan fisika kuantum Sugiyanto, 2010: 70. Udin Syaefudin 2009: 126 menyatakan bahwa Quantum Teaching merupakan sebuah model yang menyajikan bentuk pembelajaran sebagai suatu “orkestrasi’ yang terdiri dari dua unsur pokok, yaitu konteks dan isi. Konteks yang dimaksud dalam hal ini berkaitan dengan lingkungan belajar yang meliputi lingkungan fisik dan lingkungan psikis, sedangkan isi yang dimaksud yaitu berkenaan dengan bagaimana isi pembelajaran dirancang dan disampaikan kepada siswa. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Quantum Teaching adalah model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran dengan memperhatikan interaksi-interaksi antara lingkungan siswa, isi pembelajaran, dan sugesti. Quantum Teaching menggunakan dua konsep utama, yaitu percepatan belajar dan fasilitas belajar.

3. Asas Model Pembelajaran Quantum Teaching

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 0 202

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS IVA SD NEGERI DEMAKIJO 1 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 236

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VC SDNEGERI JUMOYO 2 SALAM MAGELANG.

0 2 210

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI MANCASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 242

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BRONGKOL GODEAN SLEMAN.

0 0 345