85.64 Reflecting Refleksi Pelaksanaan Siklus II

126 Quantum Teaching Rayakan Jumlah 491.34 515.15 525 Rata-rata 81.89 85.86 87.50 Rata-rata Siklus II 85.08 Rata-rata hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching siklus II pertemuan 1 sampai 3 juga disajikan dalam diagram berikut. Gambar 13. Diagram Rata-Rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Siklus II Pertemuan 1 Sampai 3. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan oleh peneliti dalam pelaksaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajasan Quantum Teaching pada siswa kelas VB SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman, dapat disimpulkan bahwa pada siklus II pertemuan 1 sudah berjalan dengan baik. Sudah banyak siswa yang fokus dalam mengikuti pembelajaran dan juga sudah percaya diri dalam

82.99 85.64

87.92 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Pertemuan 1 Pertemuan 2 Pertemuan 3 P erse ntase Kategori Rata-rata Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Pertemuan 1 Sampai 3 127 mengeluarkan pendapatnya. Perolehan rata-rata persentase aktivitas siswa pada pertemuan 1 yaitu 81.89. Sedangkan pada pertemuan 2 diperoleh rata- rata persentase aktivitas siswa sebesar 85.86 dan pertemuan 3 diperoleh rata-rata persentase aktivitas siswa sebesar 87.50. Pada pertemuan 2 dan 3, aktivitas siswa secara keseluruhan dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching dari awal hingga akhir pembelajaran sudah berlangsung dengan baik sesuai dengan kerangka TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan. Rata-rata hasil observasi siklus II yaitu 85.08 sudah mencapai indikator pencapaian keberhasilan yang telah ditetapkan, yaitu 75.

d. Reflecting Refleksi

Refleksi pada siklus II bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui penerapan model pembelajaran Quantum Teaching siklus II yang telah dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan. Refleksi dilaksanakan oleh peneliti bersama dengan guru kelas VB SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman. Berdasarkan hasil refleksi yang telah dilakukan, peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching melalui langkah pembelajaran TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan, Ulangi, Rayakan telah dilaksanakan dengan baik oleh guru dan siswa sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang telah disusun. 128 Hasil belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 21.21, yaitu dari 66.67 pada siklus I menjadi 87.88 pada siklus II. Untuk ketuntasan hasil belajar, pada siklus I siswa yang sudah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 66.67, sedangkan pada siklus II sudah mengalami peningkatan menjadi 87.88. Setelah melihat hasil belajar siswa dan jumlah siswa yang telah mengalami peningkatan dan mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebesar 75 dari seluruh jumlah siswa, maka peneliti memutuskan untuk menghentikan penelitian tindakan kelas pada siklus II. Aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching di observasi atau diamati menggunakan panduan lembar observasi yang telah disusun sebelumya. Hasil observasi aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching pada siklus I dan II dapat dilihat pada diagram berikut ini. 129 Gambar 14. Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa pada Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan Menerapkan Model Pembelajaran Quantum Teaching Siklus I dan II. Berdasarkan diagram hasil observasi aktivitas siswa kelas VB dalam melaksanakan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching diatas, dapat dilihat bahwa aktivitas belajar siswa mengalami peningkatan pada siklus I pertemuan 1 sampai 3, yaitu 68.31, 82.58, dan 85.61. Rata-rata persentase aktivitas belajar siswa pada siklus I tersebut adalah 78.83. Akan tetapi, persentase aktivitas belajar siswa pada siklus II pertemuan 1 mengalami penurunan dibandingkan pada siklus I pertemuan 3 yaitu 81.89. Sedangkan persentase

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 0 202

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS IVA SD NEGERI DEMAKIJO 1 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 236

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VC SDNEGERI JUMOYO 2 SALAM MAGELANG.

0 2 210

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI MANCASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 242

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BRONGKOL GODEAN SLEMAN.

0 0 345