12
BAB II KAJIAN TEORI
A. Peningkatan Hasil Belajar
1. Pengertian Hasil Belajar
Hasil belajar dapat diartikan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sejauh mana seseorang mampu menguasai bahan ajar atau materi yang
telah diberikan dan dipelajari. Hasil belajar dapat dijelaskan dengan memahami dua kata yang membentuknya, yaitu “hasil” dan “belajar”.
Pengertian hasil product menunjuk pada suatu perolehan akibat dilakukannya suatu aktivitas atau suatu proses yang mengakibatkan
berubahnya input secara fungsional Purwanto, 2008: 44. Sebagaimana dalam proses belajar, hasil diperoleh sebagai akibat adanya proses yang
berakibat adanya perubahan tingkah laku pada seseorang yang belajar. Belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku
dan keterampilan dengan cara mengolah bahan belajar Syaiful Sagala, 2010: 12. Mengolah bahan ajar yang dimaksud tidak semata-mata hanya
bersifat hafalan, tetapi diikuti perubahan tingkah laku dalam diri seseorang. Perubahan tingkah laku yang diharapkan sebagai akibat dari
pengalaman proses belajar yaitu perubahan tingkah laku menuju ke arah lebih baik sesuai dengan tujuan awal proses belajar.
Arthur T. Jersild Syaiful Sagala, 2010: 12 menyatakan bahwa belajar adalah “modification of behavior through experience and training” yaitu
perubahan tingkah laku dalam pendidikan terjadi karena adanya
13 pengalaman dan latihan. Pengalaman tersebut didapatkan dengan cara
adanya interaksi antara anak didik dengan lingkungannya secara sadar dan sengaja, serta mempunyai tujuan yang jelas.
Sejalan dengan pendapat diatas, Gage Syaiful Sagala, 2010: 12 menyatakan bahwa belajar adalah sebagai suatu proses dimana suatu
organisme berubah perilakunya sebagai akibat dari pengalaman. Belajar dapat disimpulkan terjadi bila tampak adanya tanda-tanda bahwa perilaku
manusia berubah sebagai akibat proses pembelajaran yang membutuhkan waktu dan tempat. Perilaku yang disoroti dalam proses belajar yaitu
perilaku verbal manusia, yaitu kemampuan manusia untuk menangkap informasi mengenai ilmu pengetahuan yang diterimanya dalam belajar.
Nana Sudjana 2009: 22 menyatakan bahwa “hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima
pengalaman belajarnya”. Kemampuan-kemampuan sebagai hasil belajar tidak saja berupa kemampuan pengetahuan, tetapi juga dapat berupa
kemampuan dalam hal sikap dan keterampilan. Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar
merupakan suatu perubahan perilaku pada seseorang atau siswa akibat proses belajar. Hasil belajar dapat pula dikatakan sebagai pencapaian
tujuan pendidikan pada seseorang atau siswa yang mengikuti proses pembelajaran. Hasil belajar dapat berupa perubahan dalam aspek
kognitif, afektif, maupun psikomotor.
14
2. Hasil Belajar Kognitif