Analisis Data METODE PENELITIAN

58 harapan. Kisi-kisi pedoman observasi terhadap aktivitas siswa dan guru adalah sebagai berikut. Tabel 4. Kisi-kisi Pedoman Observasi Aktivitas Siswa dalam Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui Model Pembelajaran Quantum Teaching Aspek Sub-Aspek Aspek No. Butir Banyak Butir Penerimaan Partisipasi Aktivitas siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching Tumbuhkan √ 1 1 Alami √ 2 1 Namai √ 3 1 Demonstrasi kan √ 4 1 Ulangi √ 5 1 Rayakan √ 6 1 Jumlah 6

G. Analisis Data

Analisis data adalah suatu proses mengolah dan mnginterpretasi data dengan tujuan untuk mendudukkan berbagai informasi sesuai dengan fungsinya hingga memiliki makna dan arti yang jelas sesuai dengan tujuan penelitian Wina Sanjaya, 2010: 106. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes yaitu sebelum tindakan pretest dan setelah tindakan postest, dan observasi. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deksriptif, yaitu teknik deskriptif kuantitatif untuk tes dan observasi. 1. Tes Tes hasil belajar siswa dalam penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis deksriptif kuantitatif menggunakan bentuk rata-rata mean. Tujuan dilakukannya analisis data tes yaitu untuk mengetahui besarnya 59 peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS siswa kelas VB SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Analisis data tes hasil belajar dilakukan dengan menghitung nilai rata-rata tes hasil belajar siswa dengan berpedoman pada kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Siswa dikatakan telah berhasil apabila hasil tes sudah memenuhi kriteria keberhasilan yang telah ditetapkan. Namun, jika hasil tes siswa belum berhasil mencapai kriteria keberhasilan, maka siswa harus melaksanakan pembelajaran pada siklus II dengan mempertimbangkan hasil refleksi pada siklus I. Analisis data tes hasil belajar dapat dihitung dengan mencari nilai rata-rata mean. Rumus mencari nilai rata-rata mean menurut Sugiyono 2010: 9 adalah sebagai berikut. � = Σ�� Keterangan: Me : mean rata-rata Σ�� : jumlah nilai : jumlah individu Nilai hasil tes belajar siswa yang telah diperoleh kemudian diolah ke dalam bentuk persentase untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa. Rumus persentase nilai menurut Ngalim Purwanto 2006: 102 adalah sebagai berikut. 60 P = � � � �� � �� � � x 100 Nilai hasil tes belajar siswa yang telah diolah ke dalam bentuk persentase selanjutnya dimasukkan ke dalam kategori skala penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 103 sebagai berikut. Tabel 5. Klasifikasi Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa No Kategori Nilai 1. Sangat Baik 86 – 100 2. Baik 76 – 85 3. Cukup 60 – 75 4. Kurang 55 – 59 5. Sangat Kurang ≤ 54 Hasil belajar siswa dapat dikatakan tuntas apabila telah memperoleh nilai ≥ 75. Hal ini sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Mininal KKM yang berlaku di SD Negeri Demakijo 1 Gamping Sleman. 2. Observasi Hasil observasi diperoleh dengan melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung dengan berpedoman pada lembar observasi yang telah dipersiapkan oleh peneliti. Observasi dilaksanakan terhadap aktivitas guru dan siswa selama proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial IPS melalui model pembelajaran Quantum Teaching. Hasil observasi yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Nana Sudjana 2009: 132-143 berpendapat bahwa untuk data dari hasil pengamatan observasi, perhitungan persentase keaktifan siswa dan kerjasama siswa dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut. P = � � � �� � �� � � x 100 61 Nilai hasil observasi aktivitas siswa yang telah diolah ke dalam bentuk persentase selanjutnya dimasukkan ke dalam kategori skala penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 103 sebagai berikut. Tabel 6. Klasifikasi Perolehan Nilai Hasil Observasi Aktivitas Siswa No Kategori Nilai 1. Sangat Baik 86 – 100 2. Baik 76 – 85 3. Cukup 60 – 75 4. Kurang 55 – 59 5. Sangat Kurang ≤ 54 Aktivitas siswa dapat dikatakan tuntas apabila telah memperoleh persentase ≥ 75.

H. Kriteria Keberhasilan

Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Pengaruh Penggunaan Model Quantum Teaching Terhadap Hasil Belajar IPS (Quasi Experiment di SMP Negeri 178 Jakarta)

1 13 287

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING PADA Peningkatan Kreativitas Belajar IPS Melalui Penerapan Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SDN 02 Ngepungsari Tahun Pelajaran 2014/2015.

0 2 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL QUANTUM Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Model Quantum Teaching Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 2 Simo Boyolali Tahun 2011/2012.

0 0 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SDN MINOMARTANI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 0 202

UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH KELAS IVA SD NEGERI DEMAKIJO 1 KECAMATAN GAMPING KABUPATEN SLEMAN.

0 1 236

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS VC SDNEGERI JUMOYO 2 SALAM MAGELANG.

0 2 210

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENTS (TGT) UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SISWA KELAS IV SD NEGERI MANCASAN GAMPING SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 242

PENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI BRONGKOL GODEAN SLEMAN.

0 0 345