69
4.6. Chelodina gunaleni
Kura-Kura Leher Panjang Gunalen Gunalen’s Longneck Turtle
A. Klasifikasi
Dideskripsi oleh McCord dan Joseph-Ouni pada tahun 2007. Nama diberikan sebagai dedikasi kepada Dani Gunalen sebagi orang yang mengkoleksi.
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Bangsa : Testudinata
Sub–bangsa : Pleurodira
Suku : Chelidae
Marga : Chelodina Fitzinger, 1826
Spesies : Chelodina gunaleni McCord Joseph-Ouni, 2007
Gambar 25. Kura-kura Leher Panjang Gunalen, Chelodina gunaleni McCord Joseph- Ouin, 2007, Kura-Kura Leher Panjang Gunalen, Gunalen’s Longneck Turtle. A. Tampak
atas, perisai punggung. B. Tampak bawah, perisai perut. C. Tampak samping kepala dan leher individu anakan. D. Tampak samping individu dewasa. Sumber foto: McCord
Joseph-Ouni, 2007.
70
B. Morfologi
Panjang karapas mencapai 24 cm. Kepala kecil pada individu jantan dewasa, pada betina dewasa relatif besar. Iris mata kuning. Panjang leher berkisar antara 50-60 panjang perisai
punggung. Keping punggung tampak membulat, keping marginal nomor tujuh paling lebar, tidak terdapat lunas. Keping nukhal sekitar 10 panjang perisai punggung. Keping marginal
pertama sedikit lebih besar daripada keping marginal kedua.
C. Habitat dan Penyebaran
Hidup di rawa-rawa lembah sungai Uta, selatan pesisir Papua, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Irianjaya. Diduga ditemukan di rawa-rawa dari lembah sungai Uta hingga sungai
Baliem yang meliputi Kabupaten Mimika dan Asmat.
Gambar 26. Peta daerah sebaran Chelodina gunaleni. Titik merah menunjukkan lokasi Uta dan Timika. Warna hijau menunjukkan daerah sebaran. Sumber: McCord Joseph-
Ouni, 2007.
71
D. Status Belum dilindungi Undang-Undang RI; IUCN–Not Evaluated.
E. Ancaman Perdagangan illegal
F. Saran Mengingat informasi penyebaran yang terbatas dan hanya berdasarkan tipe lokasi maka
spesies ini disarankan untuk dilindungi secara penuh .
72
4.7. Chelodina mccordi
Kura- kura berleher ular Pulau Rote Rote Island Snake-necked Turtle
A. Klasifikasi
Pertama kalinya dideskripsi oleh Anders G. J. Rhodin pada tahun 1994 sebagai spesies endemik Pulau Rote. Sebelumnya spesies ini dianggap sebagai Kura-kura berkepala ular New
Guinea Chelodina novaeguineae yang tersebar luas di bagian barat daya Papua New Guinea dan Papua. Deskripsi spesies ini berdasarkaan spesimen yang dikoleksi oleh Dr. Ten Kate yang
disimpan di NMNH serta 6 spesimen dari Dr. William P. McCord yang dikoleksi dari pulau Rote Rhodin 1994 dalam Shepherd Ibarrondo, 2005.
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Bangsa : Testudinata
Sub—bangsa : Pleurodira
Suku : Chelidae
Marga : Chelodina Fitzinger, 1826
Spesies : Chelodina mccordi Rhodin, 1994
Gambar 27: A. Chelodina mccordi Rhodin, 1994. B. Tampak kepala dari samping. Foto: David Gower
B. Morfologi
1. Panjang karapas dewasa bisa mencapai 22 cm atau lebih, 2. Karapas berwarna coklat kehijauan, terdapat variasi warna karapas yaitu coklat
kemerahan, 3. Plastron berwarna putih kekuningan, pada beberapa individu terkadang terdapat warna
coklat muda sepanjang sambungan diantara sisik pada plastron,
73 4. Plastron anakan yang baru lahir terdapat bintik-bintik kuning,
5. Terdapat bintil-bintil kecil pada permukaan leher.
C. Habitat dan penyebaran di Indonesia
Habitat berupa lahan basah seperti persawahan, danau-danau kecil, rawa-rawa dan aliran sungai yang sangat terbatas di pulau Rote. Spesies ini endemik pulau Rote. Habitat di luar
kawasan lindung.
D. Status : Belum dilindungi UU-RI; IUCN - Critically Endangered ; CITES - Appendiks II
E. Ancaman:
Berupa perdagangan ilegal, predasi terhadap anakan kura-kura ini oleh spesies-spesies ikan introduksi Ibarrondo, komunikasi pribadi dan penggunaan bahan kimia di persawahan yang
menjadi habitat menyebabkan kematian bagi spesies kura-kura ini.
F. Saran:
Mengingat spesies ini endemik pulau Rote dan mendapatkan ancaman dari perdagangan illegal serta polusi perairan yang menjadi habitat maka disarankan untuk dilindungi secara penuh.
Karena habitat di luar kawasan lindung sebaiknya menyisihkan lahan habitat untuk pemulihan dan perlindungan
74
4.8. Chelodina reimanni