Pseudodon vondenbuschianus A. Klasifikasi Rectidens sumatrensis A. Klasifikasi

134

5.24. Pseudodon vondenbuschianus A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Bangsa : Unionoida Sub—bangsa : Unionoidae Suku : Unionoidea Marga : Pseudodon Spesies : Pseudodon vondenbuschianus Lea, 1840 Gambar 64. Morfologi Pseudodon vondenbuschianus B. Morfologi Cangkang bulat telur, dindingnya relatif tipis, tidak terlalu pipih tidak terlalu cembung, inequilateral, Umbo nyata terlihat walaupun tidak terlalu tinggi dan cembung. Sisi posterior terlihat agak berlapis yang berakhir setelah garis tengah cangkang. Baris besar dorsal hampir lurus atau sedikit lengkung dan meninggi di bagian belakang menjadi semacam sayap. Ujung 135 sisi anterior sedikit sempit, melingkar dan juga membelok ke atas, sisi ventral lengkung,terlebih lagi pada garis tengah, sisi dorsal seperti terputus. Permukaan cangkang hampir halus. Epidermis kuning-cokelat dengan garis-garis yang berwarna gelap pada sisi posterior dan lebih terang pada sisi basalventral. C. Habitat dan Penyebaran Habitat: air tawar seperti rawa, sungai dan danau. Sebaran: Jawa, Sumatera, Kalimantan

D. Status

Belum dilindungi

E. Ancaman Perubahan habitat yang umumnya karena pencemaran dan penggundulan hutan

F. Saran

Penghilangan unsur pencemar dan penghutanan kembali 136

5.25. Rectidens sumatrensis A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Bangsa : Unionoida Sub—bangsa : Unionoidea Suku : Unionoidae Marga : Rectidens Spesies : Rectidens sumatrensis Dunker, 1852 Gambar 67. Morfologi Rectidens sumatrensis Foto : Heryanto B. Morfologi Cangkang lonjong panjang, panjang sisi posterior dan anterior tidak sama inequilateral. tajam dan sedikit melengkung cenderung lurus di bagian ventral. Agak menyudut pada peralihan dari posterior ke bagian dorsal. Sisi posterior dan anterior membundar. Cangkang tidak terlalu gembung. Garis engsel tipis dengan gigi halus. Permukaan cangkang agak kasar, terdapat garis konsentrik, dengan bintil-bintil kecil. Epidermis berwarna gelap zaitun atau coklat kehitaman. Lapisan nacre di bagian dalam berwarna kemerahan atau ungu. C. Habitat dan Penyebaran Habitat di Indonesia adalah air tawar misalnya di sungai, rawa, dan danau. Sebaran di Indonesia di Sumatera dan Jawa.

D. Status Data deficient

E. Ancaman Perubahan habitat akibat pembabatan hutan dan polusi

F. Saran Penghutanan kembali dan penghilangan polusi

137

5.26. Contradens contradens