Manta alfredi biota perairan terancam punah cetak

32

3.8. Manta alfredi

Pari manta karang Reef Manta Ray

A. Klasifikasi

Marga Manta sebelumnya diketahui hanya terdiri dari satu spesies monotipik, namun sejak tahun 2009, marga tersebut dievaluasi kembali dan diputuskan terdiri dari dua spesies yaitu spesies manta karang, Manta alfredi dan manta oseanik Manta birostris Marshall et al. 2009. Filum : Chordata Kelas : Chondrichthyes Sub–Kelas : Elasmobranchii Bangsa : Myliobatiformes Suku : Myliobatidae Sub–Suku : Mobulidae Marga : Manta Bancroft, 1829 Spesies : Manta alfredi Krefft, 1868 Gambar 8. Manta alfredi Foto: Darmawan Ahmad, 2011 33

B. Morfologi

1. Bentuk kepala sangat lebar 2. Letak mulut di ujungterminal 3. Tidak terdapat gigi pada rahang bagian atas 4. Bagian atas tubuh berwarna hitam dengan corak-corak putih yang melintang. tidak terdapat tonjolan yang mengeras di belakang sirip punggung. Ukurannya relatif lebih kecil dibandingkan dengan M. birostris, dengan ukuran lebar tubuhnya tidak lebih dari empat meter.

C. Habitat dan Penyebaran

Umum ditemukan di perairan karang, gosong karang atau di dekat gunung-gunung karang. Sebarannya tidak seluas M. birostris dan cenderung menetap di wilayah perairan tertentu. Di Indonesia sering ditemukan di perairan karang yang masih relatif baik dan belum banyak terganggu oleh aktivitas penangkapan, mulai dari perairan barat Sumatera, selatan Jawa, Bali, Nusa Tenggara, timur Kalimantan, Laut Cina Selatan, Laut Banda, perairan Sulawesi, Maluku dan Papua.

D. Status

Di Indonesia, upaya perlindungan Manta alfredi sedang dilakukan dengan menyusun KepMen Kelautan dan perikanan tentang perlindungan ikan hiu dan pari tahun 2013; IUCN – Vulnerable; CITES – Appendiks II.

E. Ancaman

Manta alfredi kerap tertangkap oleh jaring insang maupun rawai hanyut sebagai tangkapan sampingan ataupun sengaja ditangkap dengan cara ditombak oleh nelayan yang beroperasi di dekat perairan karang. Tapis insangnya yang bernilai ekonomi tinggi merupakan bagian tubuh yang paling dicari untuk dijadikan bahan baku obat tradisional Cina. P ari Manta memiliki sifat biologi yang amat rentan terhadap kepunahan apabila populasinya di alam terganggu, spesies ikan ini memiliki umur yang panjang, pertumbuhan yang lambat, jumlah anak yang dihasilkan hanya satu ekor dalam satu siklus reproduksinya, serta membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai dewasa.

F. Saran

Diperlukan adanya upaya perlindungan terhadap pari manta dan melakukan upaya-upaya peningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap spesies ikan ini. 34

3.9. Pterapogon kauderni