Contradens semmelinnki laticeps A. Klasifikasi Corbicula celebensis A. Klasifikasi

141

5.28. Contradens semmelinnki laticeps A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Bangsa : Unionoida Sub—bangsa : Unionoidea Suku : Unionidae Marga : Uniandra Spesies : Contradens semmelincki laticeps Martens, 1900 Gambar 71. Morofologi Contradens ascia verbeeki Foto : Heryanto

B. Morfologi

Cangkang bulat lonjong, padat, bergaris-garis konsentrik. Periostracum cokelat, anterior melingkar, posterior memanjang berhaluan, seperti sudut terpotong dan memutar . Umbo cukup besar dan cukup menonjol, berada di 13 dari garis longitudinal. Peralihan antara dorsal dengan anterior dan posterior mendatar dan menipis, sisi posterior menurun, sementara sisi ventral sedikit lengkung. Gigi kardinal tidak besar. Bagian dalam cangkang berwarna putih kebiruan sedangkan di bagian umbo berwarna sedikit jingga 142

C. Habitat dan Penyebaran

Habitat di sungai. Sebaran di Sumatera dan Kalimantan

D. Status

Belum dilindungi

E. Ancaman

Penurunan kualitas air sungai di habitat kerang ini karena penambangan pasir dan batu galian C serta pengurangan debit air sungai

F. Saran

Penghentian penambangan galian C dan penghutanan kembali 143

5.29. Corbicula celebensis A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Bivalvia Bangsa : Suku : Cyrenidae Marga : Corbicula Spesies : Corbicula celebensis

B. Morfologi

Cangkang berbentuk lonjong atau segitiga lebar, tanpa garis besar yang menyudut. Cangkang menggembung. Umbo besar, menonjol, mengarah ke bagian anterior. Periostracum berwarna kuning sampai cokelat, mengkilat. Warna cangkang bagian dalam biasanya putih bernuansa kebiruan, dengan pola-pola warna ungu pada gigi lateral. Cangkang bagian luar dihiasi dengan rusuk konsentrik yag kasar dan berjauhan satu dengan lainnya 8-11 rusuk per cm. Puncak rusuk biasanya bergelombang dan tidak tajam. Bidang engsel relatif sempit, gigi kardinal kecil, gigi lateral panjang dan melengkung.

C. Habitat dan Penyebaran

Sebaran di Indonesia adalah di Sulawesi, Lombok, dan Jawa

D. Status : Tidak diketahui

E. Ancaman Penangkapan dan kehilangan habitat akibat pelumpuran akibat penebangan hutan

F. Saran

Pengaturan penangkapan dan penghutanan kembali 144

5.30. Corbicula matannensis A. Klasifikasi