122
5.18. Pila ampullacea
Keong gondang besar, tottan Apple snail
A. Klasifikasi
Keong ini pertama kali dideskripsi oleh Linnaeus pada tahun 1758 dan merupakan keong yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat lokal terutama di Jawa dan Sumatra Meskipun spesies ini
menyebar luas di Asia Tenggara, namun keberadaannya di Indonesia saat ini makin berkurang karena terdesak dengan masuknya spesies keong hama Pomacea canaliculata keong emas.
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Bangsa : Architaeniglossa
Suku : Ampulariidae
Marga : Pila Röding,1798
Spesies : Pila ampullacea Linneaeus, 1758
Gambar 57. Cangkang Pila ampullacea Foto : N.R. Isnaningsih, koleksi pribadi
B. Morfologi Cangkang besar, berbentuk bulat dengan sudut puncak 120
o.
Cangkang tebal, berwarna kuning kehijauan atau hijau kecoklatan, puncak cangkang umumnya berwarna coklat atau ungu.
Permukaan cangkang halus. Terdapat ornamen berupa pita spiral berwarna gelap, terutama terlihat pada seluk tubuh dan tepat pada garis sutura. Seluk berjumlah 5,25-5,5. Ukuran
cangkang , tinggi 49,56-68,74 mm; lebar 42,24-60,79 mm
123
C. Habitat dan Penyebaran
Perairan tenang seperti rawa, kolam, danau, saluran irigasi. Sebaran di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi.
D. Status
Belum dilindungi UU-RI; IUCN, least – concern. E. Ancaman
Populasi terdesak dengan masuknya spesies keong invasif Pomacaea canaliculata keong emas.
F. Saran
Perlindungan ekosistem dan habitat di kawasan perairan rawa dan danau-danau di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi.
124
5.19.
Pila scutata
Keong gondang kecil Apple snail
A. Klasifikasi
Keong ini pertama kali dideskripsi oleh Housson pada tahun 1848 dan merupakan keong yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat lokal terutama di Jawa dan Sumatra Meskipun spesies ini
menyebar luas di Asia Tenggara, namun keberadaannya di Indonesia saat ini makin berkurang karena terdesak dengan masuknya spesies keong hama Pomacea canaliculata keong emas.
Filum : Mollusca
Kelas : Gastropoda
Bangsa : Architaeniglossa
Suku : Ampulariidae
Marga : Pila Röding, 1798
Spesies : Pila scutata Housson, 1848
Sinonim : Pila conica Gray, 1828
Gambar 58. Cangkang Pila scutata Foto: N. R. Isnaningsih, koleksi pribadi
B. Morfologi Cangkang berukuran sedang, berbentuk bulat dengan sudut puncak 115
o.
. Cangkang agak tebal, berwarna hijau kecoklatan, coklat, atau kuning. Permukaan cangkang halus . Pada
beberapa cangkang dijumpai pita spiral berwarna gelap, pada seluk tubuh. Puncak cangkang tidak tajam dan berbentuk bulat, tetapi biasanya terkikis. Seluk berjumlah 5,25-6, dengan sulur
yang rendah. Ukuran cangkang, tinggi 33,54-51,26 mm; lebar 28,02-44,30 mm.
125
C. Habitat dan Penyebaran
Perairan tenang seperti rawa, kolam, danau, saluran irigasi. Sebaran di Jawa, Kalimantan, Sumatra, Sulawesi.
D. Status
Belum dilindungi UU-RI;
E. Ancaman
Populasi terdesak dengan masuknya spesies keong invasif Pomacaea canaliculata keong emas.
F. Saran
Perlindungan ekosistem dan habitat di kawasan perairan rawa dan danau-danau di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi
126
5.20. Pila polita