Conus marmoreus Conus textile

102

5.8. Conus marmoreus

A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Gastropoda Bangsa : Neogastropoda Suku : Conidae Marga : Conus Spesies : Conus marmoreus Linnaeus, 1758 Sinonim : Conus bandanus Hwass, 1792 Gambar 45. Conus marmoreus L., 1758 Foto : Mudjiono

B. Morfologi

Bentuk luar morfologi dari keong genus conus dapat dikenal dari bentuk cangkangnya. Dalam keadaan hidup cangkang keong ini ditutupi oleh semacam lapisan tipis seperti membran dan disebut mantel periostracum. Bentuk umum conus menyerupai kerucut. Bagian yang menyempit adalah bagian depan anterior, sedangkan bagian yang melebar merupakan pangkal cangkang yang merupakan bagian belakang posterior. Celah bibir aperture merupakan jalan keluar masuknya tubuh organisme pada saat mereka bergerak maupun 103 menghindarkan diri dari bahaya. Ukuran cangkang dewasa dapat bervariasi antara 30 mm dan 150 mm. Cangkang spesies ini bekisar marmer hitam dengan titik-titik putih.

C. Habitat dan Penyebaran

Habitat di sekitar terumbu karang perairan dangkal sampai kedalaman 10 cm. Persebarannya di seluruh perairan laut Indonesia

D. Status

Belum terdaftar IUCN. Belum dilindungi di Indonesia

E. Ancaman

Oleh masyarakat lokal sering diburu dagingnya, sedangkan cangkangnya yang sangat menarik dijadikan hiasan. Karena trend populasinya belum dapat diketahui, jenis ini perlu dilindungi untuk pemanfaatan berkelanjutan

F. Saran

Dimasukkan dalam IUCN Red List 104

5.9. Conus textile

Textile Cone

A. Klasifikasi

Filum : Mollusca Kelas : Gastropoda Bangsa : Neogastropoda Suku : Conidae Marga : Conus Spesies : Conus textile Linnaeus, 1758 Sinonim : Cylinder textile Linnaeus, 1758; Darioconus textile Linnaeus, 1758; Cucullus auratus Röding, 1798; Cucullus aurelius Röding, 1798; Cucullus auriger Röding, 1798; Cucullus gloriamaris Röding, 1798; Conus gloriamaris Perry, 1810; Conus panniculus Lamarck, 1810; Conus reteaureum Perry, 1811; Conus verriculum Reeve, 1843; Conus concatenatus Kiener, 1845; Conus dilectus Gould, 1850; Conus scriptus Sowerby, 1858; Conus tigrinus Sowerby, 1858; Darioconus textilis osullivani Iredale, 1931; Conus textile var. ponderosa Dautzenberg, 1932758 Gambar 46. Cangkang Conus textile tampak muka dan belakang Foto : Mujiono B. Morfologi Cangkang cukup besar, mencapai 15 cm, umumnya 10 cm, berbentuk seperti gasing. Sulur kecil dan lancip, permukaannya rata. Seluk tubuh sangat besar, mencapai 56 panjang total, 105 permukaannya cembung. Terdapat pola segitiga berukuran tidak sama yang saling tumpang tindih diantara garis aksial yang rapat. Mulut cangkang persegi, memanjang dan lebar dan melengkung. Tepi atas lebih sempit dari tepi bawah. Warna cangkang coklat kekuningan, garis pola se tiga berwarna coklat, garis aksial coklat tua dengan celah diantaranya berwarna lebih muda. Cangkang mengkilap

C. Habitat dan Penyebaran

Habitatnya di substrat berpasir, dibawah bebatuan atau bongkahan karang pada daerah intertidal dan sublittoral dangkal sampai kedalaman 10 m. Persebarannya di seluruh perairan laut Indonesia. Gambar 47. Sebaran Conus textile Sumber : Poutiers, 1998

D. Status Belum terdaftar IUCN. Belum dilindungi di Indonesia

E. Ancaman

Spesies ini sangat berbisa, sengatannya dapat berakibat fatal. Namun oleh masyarakat lokal sering diburu dagingnya, sedangkan cangkangnya yang sangat menarik dijadikan hiasan atau diperdagangkan sebagai souvenir. Karena tren populasinya belum dapat diketahui, spesies ini perlu dilindungi untuk pemanfaatan berkelanjutan.

F. Saran

Dimasukkan dalam IUCN Red List 106

5.10. Laevistrombus canarium