Sulcospira pisum A. Klasifikasi Miratesta celebensis

118

5.16. Sulcospira pisum A. Klasifikasi

Keong ini pertama kali dideskripsi oleh Brot pada tahun 1868 dengan nama Melania pisum. Van Benthem Jutting 1956 memasukkannya dalam marga Balanocochlis , sedangkan K ὄ hler Glaubrecht 2002 menyebutnya sebagai Balanocochlis glans, namun pada tahun 2008 K ὄ hler dkk. merevisi berdasarkan morfologi dan anatomi dan mengelompokkan sebagai anggota marga Sulcospira. Filum : Mollusca Kelas : Gastropoda Bangsa : Caenogastropoda Suku : Pachychilidae Marga : Sulcospira Spesies : Sulcospira pisum Brot, 1868 Sinonim : Melania pisum Brot, 1868; Balanocochlis pisum –van Benthem- Jutting, 1956; Balanocochlis gland [ partim]- K ὄ hlerGlaubrecht, 2002; Sulcospira pisum - K ὄ hler, Brinkman, Glaubrecht, 2008 Gambar 55. Cangkang Sulcospira pisum sulcospira Foto : Frank Köhler, 2008

B. Morfologi Cangkang membulat, kecil, tinggi cangkang mencapai 11mm, lebar cangkang 8 mm. Jumlah

seluk whorls 3. Warna cangkang coklat kekuningan . Ornamen sculpture, permukaan cangkang halus. 119

C. Habitat dan Penyebaran

Tidak diketahui. Endemik Jawa K ὄ hler dkk.,2008; Marwoto Isnaningsih, 2012, namun tidak dijelaskan letak pastinya.

D. Status Diduga telah punah K

ὄ hler dkk., 2008

E. Ancaman

Kondisi sungai-sungai di Jawa yang umumnya sudah tercemar, disuga spesies ini sangat rentan dan tidak mampu hidup di kawasan sungai-sungai tercemar.

F. Saran

Diperlukan survey di kawasan sungai-sungai di Jawa yang masih relatif baik kondisinya sungai-sungai di kawasan Taman Nasional, Cagar Alam di Jawa, untuk memastikan spesies ini masih ada atau sudah punah. 120

5.17. Miratesta celebensis

Keong tanduk biri - biri Ram’s horn snail

A. Klasifikasi

Keong ini pertama kali dideskripsi oleh Sarasin Sarasin, 1898 sebagai marga dan jenis baru. Keong ini endemik di Danau Poso, Sulawesi Tengah. Filum : Mollusca Kelas : Gastropoda Bangsa : Basommatophora Suku : Planorbidae Marga : Miratesta Sarasin Sarasin, 1898 Spesies : Miratesta celebensis Sarasin Sarasin, 1898 Gambar 56. Cangkang Miratesta celebensis Foto: R.M.Marwoto, koleksi pribadi

B. Morfologi Cangkang sedang, tinggi cangkang mencapai 22 mm, lebar cangkang 13 mm. Jumlah seluk

whorls 4 – 6. Warna cangkang kehitaman atau abu-abu tua. Tidak memilki tutup cangkang Mulut cangkang di sebelah kiri sinistral menyempit dibagian atasnya. Ornamen sculpture, permukaan cangkang bergurat – gurat tebal rusuk tegak. Menara cangkang menyerupai tanduk sehingga dinamakan keong tanduk biri-biri.

C. Habitat dan Penyebaran

Habitat perairan danau dengan dasar pasir berlumpur dan ditumbuhi tanaman air. Endemik Danau Poso, Sulawesi Tengah. 121

D. Status Belum dilindungi UU-RI, IUCN – Vulnerable .

E. Ancaman

Habitat di perairan Danau Poso yang terpolusi dan pendangkalan. Keong ini juga dieksport sebagai keong hias yang dipelihara di akuarium.

F. Saran

Perlindungan terbatas penangkapan yang diatur karena belum ada usaha budidayanya dan populasi di alam rendah, juga perlindungan ekosistem dan habitat di kawasan Danau Poso, Sulawesi Tengah. 122

5.18. Pila ampullacea