Adryanichthys kruyti biota perairan terancam punah cetak

49

3.16. Adryanichthys kruyti

Ikan Paruh Bebek Duck-billed buntingi Ikan ini biasa disebut ikan paruh. Spesies ini merupakan anggota dari suku Adryanichthydae yang hanya terdiri dari 2 marga, yaitu Adrianichthys dan Oryzias. Marga Adrianichthys terdiri dari empat spesies, yaitu Adryanichthys kruyti, A. Ooporus, A. poptae dan A. roseni. Keempat spesies tersebut merupakan jenis endemik di Danau Poso, Sulawesi. Spesies ini dideskripsi oleh Prof. Dr. Max Carl Wilhelm Weber.

A. Klasifikasi:

Spesies ini merupakan anggota dari suku Adryanichthydae yang beranggotakan marganya kecil, hanya terdiri adri 2 marga, salahsatunya adalah marga dari spesies ini yakni Adrianichthys; spesies ini merupakan spesies tunggal dari marga Adrianichthys. Filum : Chordata Kelas : Teleostei Pisces Bangsa : Cyprinodontiformes Suku : Adryanichthydae Marga : Adrianichthys Spesies : Adrianichthys kruyti Weber, 1913 Gambar 16. Adrianichthys kruyti Sumber: Kottelat; 1993 50

B. Morfologi

Bentuk paruhnya yang sangat unik, menyerupai paruh bebek membuatnya sangat berbeda dengan anggota suku lainnya. Badan relatif silinder, moncong relatif panjang dan besar, dengan dengan beberapa deret gigi kecil. Bola mata berukuran relatif besar; rahang bawah masuk kedalam rahang atas, matanya menyembul di atas bagian punggung dan dapat terlihat dari bawah. Jari-jari terakhir pada sirip perut tidak dihubungkan oleh sebuah membran dengan badan. Sirip punggung 14 – 17; sirip dubur 24 - 25. Sirip punggungnya berjumlah 14 - 16 jari-jari lemah, sisik di sisi tubuh sekitar 75.

C. Habitat dan penyebaran di Indonesia

Habitat berupa Danau air tawar, dengan pH sekitar 7,5 – 8,5, temperatur sekitar 22°C - 25°C. Penyebarannya hanya dijumpai di Danau Poso, Sulawesi. D. Status : Belum dilindungi Undang – Undang – RI; IUCN Red List Status: Critically Endangered CR A1ae.

E. Ancaman:

Berupa perdagangan, kerena termasuk komoditi perdagangan ikan hias.

F. Saran:

Mengingat spesies ini endemik ikan airtawar danau Poso, maka segera ditetapkan status perlindungan baik habitat maupun spesies tersebut, selain endemik spesies ini sebarannya terbatas dan adanya keterancaman punah di habitatnya. 51

3.17. Adryanichthys ooporus