Manta birostris biota perairan terancam punah cetak

30

3.7. Manta birostris

Pari manta, plampangan, pari cawang kalung Giant Manta Ray

A. Klasifikasi

Marga Manta sebelumnya diketahui hanya terdiri dari satu spesies monotipik, namun sejak tahun 2009, marga tersebut dievaluasi kembali dan diputuskan terdiri dari dua spesies yaitu spesies manta karang, Manta alfredi dan manta oseanik Manta birostris Marshall et al. 2009. Bagi sebagian orang, Pari Manta kadang sulit dibedakan dengan kelompok pari yang lain dari Marga Mobula. Filum : Chordata Kelas : Chondrichthyes Sub–Kelas : Elasmobranchii Bangsa : Myliobatiformes Suku : Myliobatidae Sub–Suku : Mobulidae Marga : Manta Bancroft, 1829 Spesies : Manta birostris Donndorff, 1798 Gambar 7. Manta birostris Sumber: Last, et al., 2010 31

B. Morfologi

1. Bentuk kepala sangat lebar 2. Letak mulut di ujungterminal 3. Tidak terdapat gigi pada rahang bagian atas 4. Bagian atas tubuh berwarna hitam dengan corak-corak putih yang melintang. Terdapat tonjolan yang mengeras di belakang sirip punggung. Berukuran sangat besar , lebar tubuhnya dapat mencapai lebih dari empat meter.

C. Habitat dan Penyebaran

Merupakan ikan pelagis dengan sebaran yang luas di perairan tropis dan perairan hangat subtropis. Sebarannya di Indonesia mencakup perairan Samudera Hindia dan Laut Cina Selatan dan sekitarnya.

D. Status

Di Indonesia, upaya perlindungan Manta birostris sedang dilakukan dengan menyusun KepMen Kelautan dan perikanan tentang perlindungan ikan hiu dan pari tahun 2013; IUCN – Vulnerable; CITES – Appendiks II.

E. Ancaman

Manta birostris sering tertangkap oleh jaring insang tuna sebagai tangkapan sampingan ataupun sengaja ditangkap dengan cara ditombak. Tapis insangnya yang bernilai ekonomi tinggi merupakan bagian tubuh yang paling dicari untuk dijadikan bahan baku obat tradisional Cina. P ari Manta memiliki sifat biologi yang amat rentan terhadap kepunahan apabila populasinya di alam terganggu, spesies ikan ini memiliki umur yang panjang, pertumbuhan yang lambat, jumlah anak yang dihasilkan hanya satu ekor dalam satu siklus reproduksinya, serta membutuhkan waktu yang lama untuk mencapai dewasa.

F. Saran

Diperlukan adanya upaya perlindungan terhadap pari manta dan melakukan upaya-upaya peningkatkan kesadaran masyarakat nelayan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap spesies ikan ini. 32

3.8. Manta alfredi