Klasifikasi Morfologi Habitat dan Penyebaran

59

BAB IV. AMFIBI DAN REPTIL 4.1.

Barbourula kalimantanensis Katak Kalimantan Berkepala Pipih Katak Tak Berparu Kalimantan The Bornean Flat-headed Frog

A. Klasifikasi

Katak ini dideskripsi oleh Djoko T. Iskandar pada tahun 1978 seorang pakar herpetologi dari ITB, berdasarkan spesimen tunggal. Spesimen kedua diperoleh pada tahun 1995 pada lokasi yang sama yaitu Nanga Pinoh, Melawi, Kalimantan Barat. Filum : Chordata Kelas : Amphibia Bangsa : Anura Suku : Bombinatoridae Marga : Barbourula Tailor Noble, 1926 Spesies : Barbourula kalimantanensis Iskandar, 1978 Gambar 21. Katak Tak Berparu Kalimantan, Barbourula kalimantanensis Iskandar, 1978 Foto: DT Iskandar 60

B. Morfologi

Katak berukuran sedang, individu jantan dapat mencapai 66 mm dan betina mencapai 77 mm. Kepala sangat pipih, moncong bulat, lubang hidung di ujung moncong sedikit tertutup kulit. Tidak mempunyai baik canthus rostralis maupun lores. Mata terletak di depan samping kepala. Rahang atas dan bawah bergigi. Gigi vomer menyerupai sepasang tuberkular dan terletak di atap mulut di belakang koane. Tidak mempunyai paru-paru. Tidak mempunyai glottis dan pembukaan esofagus mengarah langsung ke lambung. Jantan dewasa tidak mempunyai kantung suara. Lengan dan kaki kokoh berselaput penuh mirip dayung. Jari kedua dan ketiga pada tangan hampir sama panjang demikian juga pada jari ketiga dan keempat kaki. Ujung jari seperti cakram, tetapi tidak memiliki alur circummarginal. Pada telapak tangan terdapat tiga tuberkular metakarpal, tetapi tidak memiliki tuberkular subarticular. Disepanjang tepi median jari pertama kaki terdapat kulit tebal. Pada telapak kaki terdapat bonggol metatarsal dalam, tetapi tidak memiliki tuberkular metatarsal luar. Terdapat lipatan kulit di sepanjang paha dan di sepanjang tibia. Betina mempunyai otot mirip segitiga di kedua sisi kloaka dikenal sebagai claspers anal. Kulit punggung berkerut, dengan tuberkular kecil atau spinula yang terletak di bagian belakang dan lengan. Kulit perut halus. Saat masih hidup berwarna coklat dengan bintik-bintik hitam.

C. Habitat dan Penyebaran

Katak ini hidup dalam perairan tawar yang jernih, dingin 14 - 17 o C, kecepatan arus 2 - 5 m per detik di sungai Kapuas Kalimantan Barat dalam area hutan hujan primer.

D. Status Belum dilindungi Undang-Undang RI; IUCN-Endangered.