commit to user 5
efisiensi pemasaran serta perumusan strategi untuk perbaikan efisiensi pemasaran buah lokal.
Penelitian ini berfokus pada tiga komoditi buah lokal yaitu manggis, jambu biji, dan belimbing dengan pertimbangan ketiganya memiliki nilai LQ
Location Quotient
lebih dari satu Rusmana 2007 : 3. Khusus manggis telah merambah pasar ekspor sehingga menarik untuk dikaji, sedangkan jambu biji dan
belimbing berproduksi sepanjang tahun. Ketiganya memiliki kandungan gizi serta khasiat yang tinggi bagi kesehatan tubuh. Keistimewaan manggis adalah memiliki
kandungan zat
xanthone
yang merupakan jenis antioksidan “super” berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Manggis juga
kaya vitamin dan serat. Jambu biji merupakan sumber vitamin A, B-tiamina B1, riboflavin B2, vitamin C dan mineral yang tinggi. Buah belimbing memiliki
keistimewaan mengandung vitamin A dan C yang merupakan antioksidan yang ampuh melawan radikal bebas dan meningkatkan daya tahan tubuh. Belimbing
manis juga kaya pektin yang mampu menjerat kolesterol, mencegah hepatitis, dan asam empedu yang terdapat dalam usus dan membantu pembuangannya.
B. Rumusan Masalah
Pemasaran buah segar baik buah lokal maupun impor yang menempati pasar tradisional, swalayan dan toko buah telah berkembang terutama di kota-kota
besar termasuk wilayah Bogor. Dari sisi konsumen, fenomena yang sering terjadi adalah kebanyakan masyarakat lebih sering mengkonsumsi buah impor dibanding
buah lokal. Masuknya buah impor tidak terlepas dari kemampuannya dalam membentuk citra sebagai buah yang bermutu, mudah diperoleh, berpenampilan
commit to user 6
menarik serta mampu menunjukkan status sosial pembelinya. Dari sisi produsen, produk pertanian termasuk buah memiliki ciri homogen dan bersifat masal artinya
banyak produsen yang mengusahakan produk yang sama sehingga secara individu produsen tidak dapat mempengaruhi harga di pasar atau hanya sebagai
price taker
. Rantai pasar yang panjang juga menyebabkan harga tidak kompetitif di tingkat konsumen. Kondisi perbuahan lokal yang demikian dibarengi dengan
gencarnya peredaran buah impor dengan tawaran yang menarik membuat konsumen lebih tertarik untuk mengkonsumsi buah impor.
Fenomena yang ada akan dibuktikan dalam penelitian yang membahas masalah efisiensi sistem pemasaran komoditi buah lokal di Kabupaten Bogor.
Langkah berikutnya adalah merumuskan alternatif strategi untuk meningkatkan efisiensi pemasaran buah lokal.
Dengan demikian dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.
Bagaimana struktur, perilaku, dan kinerja pasar yang ada pada pemasaran buah lokal di Kabupaten Bogor ?
2. Bagaimana efisiensi sistem pemasaran buah lokal di Kabupaten Bogor ?
3. Alternatif strategi apa yang perlu dilakukan untuk meningkatkan efisiensi
sistem pemasaran buah lokal di Kabupaten Bogor ?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini adalah : 1.
Menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar komoditi buah lokal di Kabupaten Bogor.
2. Mengetahui tingkat efisiensi sistem pemasaran buah lokal di Kabupaten Bogor.
commit to user 7
3. Memberikan alternatif strategi untuk meningkatkan efisiensi pemasaran buah
lokal di Kabupaten Bogor.
D. Kegunaan Penelitian