commit to user 11
5. Perilaku Pasar
Menurut  Puspowidjojo  1995
da la m
Siagian  1998  :  20  bahwa  perilaku pasar  adalah  pola  tindak  tanduk  pedagang  beradaptasi  dan  mengantisipasi  setiap
keadaan pasar. Perilaku pasar merupakan tingkah laku lembaga pemasaran dalam struktur  pasar  tertentu  yang  meliputi  kegiatan  penjualan,  pembelian,  penentuan
harga, dan siasat pemasaran. Perilaku pasar dapat dilihat dari proses pembentukan harga  dan  stabilitas  pasar,  serta  ada  tidaknya  praktek  jujur  dari  lembaga
pemasaran tersebut. Menurut Raharja 2008
da la m
Supena 2009  :  30, perilaku pasar adalah pola  kebiasan  pasar  meliputi  proses  mental  pengambilan  keputusan  serta
kegiatan  fisik  individual  atau  organisasional  terhadap  produk  tertentu,  konsisten selama  periode  waktu  tertentu.  Kegiatan-kegiatan  perilaku  meliputi  tindakan
penilaian,  keyakinan,  usaha  memperoleh,  pola  penggunaan,  maupun  penolakan suatu produk.
Menurut Dahl dan Hammond 1977 : 71 struktur dan perilaku pasar akan menentukan kinerja pasar yang dapat diukur melalui peubah harga, biaya, marjin
pemasaran,  serta  jumlah  komoditi  yang  diperdagangkan.  Para  pelaku  pemasaran perlu  mengetahui  struktur  dan  perilaku  pasar  sehingga  mampu  merencanakan
kegiatan pemasaran secara efisien dan terkoordinasi.
6. Marjin Pemasaran
Nasruddin  1999  :  227  mendefinisikan  marjin  pemasaran  adalah perbedaan  antara  harga  yang  diterima  oleh  petani  produsen  dan  harga  yang
dibayar oleh konsumen atas suatu komoditi tertentu. Di sisi lain marjin pemasaran
commit to user 12
adalah  harga  dari  kegiatan  menambah  utilitas  dan  fungsi  penampilan  dari pemasaran  produk.  Harga  ini  termasuk  biaya  dari  fungsi  pemasaran  dan  juga
keuntungan dari perusahaan pemasaran. Tomek  dan  Robinson  1981  :  221  mendefinisikan  marjin  pemasaran
sebagai 1 perbedaan antara harga yang dibayar konsumen dengan harga diterima petani, dan 2 kumpulan balas jasa yang diterima oleh pemasaran sebagai akibat
adanya penawaran dan permintaan. Definisi  ini  hampir  sama  dengan  yang  diutarakan  oleh  Dahl  dan
Hammond  1977  :  139  bahwa  marjin  pemasaran  sebagai  perbedaan  harga  di antara tingkat pemasaran yang berbeda. Marjin pemasaran merupakan perbedaan
harga  di  tingkat  petani  P
f
dengan  harga  di  tingkat  pengecer  P
r
.  Marjin pemasaran  hanya  diperoleh  dari  perbedaan  harga,  tidak  berkaitan  langsung
dengan  kuantitas  produk  yang  dipasarkan.  Namun  bila  marjin  pemasaran dikalikan dengan jumlah komoditi yang ditawarkan, maka hasilnya disebut Nilai
Marjin  Pemasaran  atau
Va lue  Ma rketing  Ma rgin
VMM.  Hal  ini  dapat  dilihat pada Gambar 3.
commit to user 13
Ketera ngan : P
f
=  ha rga  di tingkat petani D
f
=  kurva  permintaa n petani P
r
=  ha rga  di tingkat pengecer D
r
=  kurva  permintaa n pengecer S
f
=  kurva  pena wa ra n peta ni Q
r ,f
=  jumla h keseimbanga n di tingkat S
r
=  kurva  pena wa ra n pengecer petani dan pengecer
Pada  Gambar  3  diperoleh  bahwa  nilai  marjin  pemasaran  adalah  P
r
– P
f
Q
rf
yang berarti sama dengan nilai tambah
va lue a dded
. Nilai marjin pemasaran VMM dapat dilihat sebagai agregat atau dibagi dalam komponen yang berbeda.
Satu sisi VMM mengandung unsur faktor-faktor produksi yang digunakan seperti upah  tenaga  kerja,  bunga  dari  modal  yang  digunakan,  sewa  dari  lahan  dan
bangunan,  dan  laba  sebagai  balas  jasa  dari  usaha  dan  risiko.  Bagian  lain  dalam VMM  adalah  pembayaran  berbagai  lembaga  pemasaran  yang  terlibat  seperti
S
r
S
f
D
r
D
f
Harga
Marjin
Pemasaran
Q
r,f
Jumlah P
r
P
f
Nilai marjin pemasaran P
r
– P
f
Q
r,f
Biaya pemasaran Pembayaran untuk faktor-faktor produksi ;
· Upah
· Bunga
· Sewa
· Laba
Beban pemasaran pembayaran untuk lembaga pemasaran ;
· Pedagang eceran
· Pedagang grosir
· Pedagang pengolah
· Pedagang pengumpul
Gambar 3. Komponen Marjin Pemasaran, Dahl dan Hammond 1977 : 140
commit to user 14
pedagang eceran, pedagang grosir, pedagang pengolah dan pedagang pengumpul. Bagian dari VMM ini disebut Beban Pemasaran
Ma rketing Cha rge
. Dari analisis marjin pemasaran dapat juga diketahui besarnya bagian harga
yang  diterima  petani
fa rmers  sha re
.  Marjin  pemasaran  tidak  lain  merupakan besarnya biaya  yang  dikeluarkan  dalam  proses  pemasaran dan  keuntungan  yang
diperoleh sebagai balas jasa dari fungsi pemasaran yang dilakukan oleh lembaga pemasaran.
7. Integrasi Pasar